reinkarnasi (jaehyuk Harem)

enam

Cerita hanya karangan author saja, jangan di bawa nyata, treasure milik YG saya hanya meminjam karakter dan nama saja

•
•
•
•

Kita terlalu larut dalam kesedihan
Sampai tak menyadari kebahagian telah menanti di masa depan

•
•
•
•

                    Selamat membaca

Kejadian malam itu membuat jaehyuk tak berani membantah, kenapa ia harus terjebak di antara para monster yg awalnya ia kira adalah orang-orang biasa? Ia sudah mencoba menelpon mamanya memberi tahu apa yg terjadi menggunakan telpon salah satu dari mereka tapi yg anehnya ia memberi izin, ia memberi tahu mamanya ia di culik awalnya mamanya panik namun ketika ia memberi tahu nama sosok tampan yg menculiknya mamanya malah tertawa dan tak sekhawatir awalnya dan itu membuat jaehyuk bingung

Hari ini jaehyuk mencoba membujuk sebelas lelaki itu agar ia bersekolah kembali namun jawaban yg tak ia inginkan selalu ia dapatkan

"Tidak"

"Ayolah....aku hanya ingin bersekolah...tidak akan kabur kok, janji"jaehyuk terus merengek ke pada tertua di antara mereka

"Tidak"

"Sekali sa–"

Brak

"Baby lion, jangan membantah, sekalinya tidak tetap tidak mengerti?"jaehyuk terdiam dan menunduk ia mengangguk seperti anak anjing penurut ia takut bahkan ketika gebrakan pada meja dan pelakunya adalah tertua ke dua, park jihoon

"Good, sekarang kembali ke kamarmu"jaehyuk hanya bisa menurut melangkah meninggalkan mereka yg hanya menatapnya penuh arti

"Menyebalkan! Aku hanya ingin sekolah"jaehyuk menutup pintu merebahkan tubuh rampingnya di atas ranjang empuk itu, ia ingin menangis rasanya

"ishh apa kabur lewat jendela aja kali ya?" jaehyuk duduk berjalan ke arah jendela tanganya mencoba membuka jendela itu namun di kunci ia menghela nafas pasrah lagipun ia juga tak mungkin kabur lewat jendela karena kamarnya yg ada di lantai tiga, ia menatap ke luar jendela tak menyadari kegiatannya di awasi dari kamera tersembunyi yg ada di mata boneka singa yg ada di meja belajar dan di atas meja di samping tempat tidurnya

"Oh mencoba kabur baby lion?"

"Mau pulang..jae mau pulang.."jaehyuk mengetuk jendela itu perlahan dengan tanganya dirinya terlarut menatap hamparan kota yg indah berkat lampu-lampu itu tak menyadari bahwa mereka telah berada di belakangnya menatap si cantik lekat

"Eh!"jaehyuk tersentak ketika sebuah tangan melingkar di pinggang rampingnya

"Mencoba kabur baby lion?"jaehyuk menegang ketika bisikan itu yg ada di sampingnya telinganya membuat sensasi geli menjalar

"T-tidak aku tidak akan kabur.."sosok itu menelusupkan tanganya ke dalam baju kaos yg jaehyuk pakai membuat sang empu refleks memegang tangan itu

Cup

"Jangan mencoba untuk kabur jika tidak ingin mendapatkan hukuman, mengerti?"jaehyuk mengangguk ia menggigit bibirnya untuk mengeluarkan suara yg tertahan akibat geli yg ia rasakan di bagian dadanya

"L-lepaskan.. geli..."jaehyuk mencoba melepaskan tangan kekar itu berharap sosok tampan bernama junkyu itu

"Cantik.."

Cup

Setelah meninggalkan kecupan singkat di leher, junkyu melepaskan pelukan itu, jaehyuk berbalik, menunduk tak berani menatap mereka yg kini menatapnya tajam