Viona Or Ryn || Revisi {Slow Update}

sikap tuan aneh

SUDAH DI REVISI

PART TIDAK LENGKAP

ALUR GANTI

••••••••••

S

aat ini Valeryn sedang berada di rumah nya karna pulang sekolah juga lebih cepat jadi dirinya saat inis sedang duduk di sofa belakang mansion nya

"Tuan ada misi!!"teriak Michel dari dalam dengan sangat kencang membuat Valeryn yang ada di belakang saja terdengar

'Apa?'

"Misinya , adalah menolong 2 orang laki laki yang satu berumur 15 tahun dan yang satunya lagi berumur 16 tahun tuan , buat mereka berdua menjadi adik anda , karna mereka kekurangan kasih sayang dan lagi di benci oleh semua keluarga nya karna wajah nya yang berbeda dengan semua anggota keluarga , dan yang lebih parahnya lagi mereka menyiksa fisik , dan juga mencoret nama kedua nya di kk baru kamaren dan saat ini mereka sedang di tadik ke gang kecil untuk menghukum nya dam membuat mereka pingsan di sana"

Valeryn yang mendengarnya sedikit tertarik dan berbinar??
Dia segera ke kamarnya , masuk ke walk in closset untuk berganti baju

Dia juga memakai kacamata hitam ygy

Valeryn berjalan keluar mansion di ikuti oleh Michel di belakangnya , mengambil untuk memakai mobil saja dengan Michel yang menjadi supir

Sesampainya dia di sana Ryn bisa melihat ada dua orang laki laki yang di tarik paksa oleh 1 orang pria tuan ke sebuah gang , seprtinya akan segera terjadi

Dia harus cepat cepat agar tidak terjadi pertumpahan darah
Valeryn mencari cara agar tidak ketahuan oleh pria tua tersebut bisa dia dengar suara memohon dari mereka berdua , itu membuat hati nya sedikit sakit , dia tidak bisa jika ada permohonan seperti itu , tapi jika ada yang memohon kepadanya dirinya tidak akan goyah tapi untuk seorang anak smp dia pastinya akan goyah karan menurutnya mereka itu sangat lah imut

"tuan pake sirine bohongan saja"ujar Michel sambil memberikan sirine polisi bohongan , dia segera memencet tombol itu dan keluarlah suara sirine

Tinu tinu tinu tinu (bener bukan sih??_-)

Seketika pria tua tersebut membentur kan kedua kepala mereka ke aspal dan segera berlari keluar dari sana

"Hikss.."

Risak salah satu cowok , badannya sih besar tapi buat kekuatan mentak batin sangat rapuh ya kawan

"Kalian tidak apa apa??"tanya Valeryn dengan berjalan ke arah mereka menunjukan rasa khawatir di matanya

Valeryn memegang kepala salah satu orang yang berambut pirang seperti dirinya itu , yang sudah berdarah , dan dia memanggil Michel untuk membantunya membawakan kedua orang tersebut ke mansion nya

Michel sigap membantunya dia menggunakan teleportasi agar bisa langsung ke mansion , setelah itu mereka berdua segera masuk ke dalam mobil menjalankannya dengan kecepatan di atas rata rata

Tak lama , Valeryn berlari ke arah kamarnya yang sudah ada 2 anak laki laki itu

Sedangkan Michel dia bingung dengan sikap tuannya

'Tuan gw aneh banget??, ke orang aja dingin ke bocil umur 15 aja lembut , kalem'batin Michel

••••••••••••••

Valeryn membuka pintu kamarnya memperlihatkan kedua laki laki tersebut yang sedang berbaring di kasur nya dengan darah yang mengalir , dia meminta bantuan ke Michel untuk membuat darah yang mengalir berhenti

"Eunghh , shhh , hiks..."isak seorang yang berambut pirang itu dengan pelan

Valeryn melihat tersebut dia segera mengelus kepala laki laki itu , membuat mereka berdua bangun dan mengerjab ngerjab

"A...air"ujar mereka berdua secara barengan membuat Michel yang memang ada di aan tidak lama , dia mengambil minum dia dan memberikannya ke mereka berdua

"Kalian siapa??"tanya salah satu nya yang berambut abu abu tersebut

"Kita orang menolong Kalian"jawab Michel dengan senyum hangat , membuat kedua nya menegang

"Apakah kalian ingin menjadi adikku??"tanya Valeryn secara tiba tiba membuat dirinya tersedak air liur nya sendiri

Uhukkk uhukkk

Valeryn memberikan minuman ke arah Michel di sambut terburu buru oleh sang empu , dirinya tidak percaya dengan omongan Valeryn yang di luar dugaan nya sendiri

"T-tapi-"

"tenang kalian tidak akan mendapatkan kekerasan apapun di sini ,jadilah seperti diri sendiri. jais adik ku , dan juga buat aku seperti seorang orang tua pengganti untuk kalian"ujar panjang Valeryn dengan mengelus kedua kepala tersebut