Hari Sabtu yang cerah, semua berjalan dengan lancar, hingga tiba waktunya siang, Siska mendadak ingin mematahkan meja menjadi dua bagian setelah melihat dua orang memasuki toko kue tempatnya bekerja. Bukan tanpa alasan, tapi dua orang itu adalah Zaki (mantan pacar Siska) bersama seorang gadis yang sepertinya adalah pacar barunya.
Mereka berdua tampak mesra tertawa dan bergandengan tangan sebelum akhirnya duduk di meja dekat pintu masuk, untungnya tempat itu jauh dari kasir tempat Siska berada, jadi dia bisa bernafas lega. Tapi tidak lama, karena kemudian gadis yang bersama Zaki itu bangkit dari duduknya dan memilih-milih kue, pastinya gadis itu nanti akan bertemu Siska di meja kasir.
"Duh, apes banget sih!" teriaknya kesal dalam hati. Ru dan Jasmine sedang berada di dapur, Ricci dan Kafka sedang mengantarkan pesanan kue ke rumah pelanggan, jadi dia satu-satunya yang berada di bagian depan toko, eh, ada NyanNyan sih yang berkeliaran.
Tiba-tiba gadis itu muncul di hadapannya sambil membawa nampan berisi Strawberry shortcake dan Almond croissant cake.
Sambil menjalankan mesin kasir, Siska diam-diam melirik gadis itu, gadis dengan alis buatan dan make up, rambut coklat yang diikat tinggi, dia memakai crop tee warna putih dengan motif bendera England serta hotpants.
"Zaki nemu dimana cabe-cabean kayak gini? Ih" kata Siska sinis dalam hati.
"Totalnya 22 ribu, mau tambah apa lagi?" tanya Siska berusaha seramah mungkin meskipun hatinya sangat panas.
Gadis itu berpikir sejenak sebelum akhirnya menjawab.
"Capuchino sama Hot chocolate ya"
"JANGAN PESEN MINUMAN WOY NANTI AKU HARUS NGANTER KE MEJAMU DONG!" jerit Siska dalam hati.
"Totalnya 42 ribu, nanti minumannya diantar ya" Dia masih berusaha terlihat ramah. Gadis itu pun membayar lalu membawa nampan berisi pesanannya ke meja tempatnya tadi.
Di tengah-tengah perjalanan, gadis itu tidak sengaja menginjak ekor NyanNyan, kucing itu pun menjerit (?) dan mencakarnya.
"KYAAA!!!" Gadis itu ikut menjerit dan menjatuhkan nampan yang dia bawa, membuat semua pengunjung menengok ke arahnya.
"MAMPUS!" Siska bersorak dalam hati.
"Eh, kayaknya pernah liat kejadian kayak gini deh" lanjutnya.
Zaki pun segera menghampiri gadis itu.
"Kamu gakpapa?" tanyanya.
Gadis itu mengangguk, hanya saja dia menunjuk Strawberry shortcake nya yang hancur karena jatuh ke lantai.
"Beli lagi ya" katanya lembut, dan hati Siska semakin panas, apa-apaan itu? Waktu dia dan Zaki berpacaran, Zaki tidak pernah berkata seperti itu padanya, malah biasanya dia akan langsung dimarahi.
Ru yang mendengar keributan segera menuju bagian depan toko, lalu dia meminta maaf pada Zaki dan gadis itu karena NyanNyan membuat gadis itu kaget, akhirnya Ru memberi mereka kue lagi sebagai ganti kue yang jatuh. Sedangkan kue yang jatuh? Siska disuruh Ru untuk membersihkannya.
"APES!!" batinnya dalam hati. Siska semakin kesal, setelah senang sesaat dia kembali sial.
_______________________
Pukul 9 malam saat toko sudah tutup, Siska duduk di kursi samping jendela, setelah hari yang berat dia menjadi galau, masih teringat di memorinya saat dia tadi mengantarkan minuman tepat ketika Zaki menyuapi pacarnya dengan kue, di dalam hatinya ada perasaan tidak rela, itu harusnya dia..
Saking sedihnya dia bahkan tidak menyadari NyanNyan tidur di sebelahnya, biasanya dia akan menjerit kalau kucing itu dekat dengannya.
Dengan tatapan kosong dia menyanyikan sebuah lagu yang mengungkapkan isi hatinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic cake shop
Short StoryRouge et Bleu, sebuah toko kue yang berbeda dengan toko kue lainnya, mulai dari pemilik toko dan kucingnya yang ajaib, setiap kue yang memiliki kisah tersendiri, dan pegawai toko yang semuanya siswa SMA bekerja paruh waktu menambah keramaian toko in...