in

499 34 0
                                    

Typo? Tandain

komen and vote yah cintahh
:
:
:
:
:










jeano membuka matanya dengan perlahan

'loh ini gw masih hidup,kirain udah metong' batinnya

lalu saat jeano melihat ke sebelah kirinya, jeano melihat ada sang ibu yang sedang tertidur sambil memegang tanggannya

jeano melihat ibunya dengan tatapan sedih, ketika sedang melamun jeano mendengar suara ibunya

"jeano kamu gapapa?, mamah panggilin dokter ya"

ketika riana ingin beranjak, tiba" tangannya di tahan oleh jeano

"mah aku gapapa kok, temenin aku aja lagi"

riana menghela nafas pasrah,akhirnya riana kembali duduk di samping ranjang jeano

"jeano maafin mamah ya, mamah ga bisa jadi orang tua yang baik buat kamu,seharusnya tadi kamu ga usah nolongin mamah, biar aja mamah yang kena pot bunga itu, mamah ga suka liat kamu sakit" tanpa sadar riana menangis

"mamah jangan nangis, jeano gapapa kok, gausah khawatir, jeano nolongin mama karna jeano sayang sama mamah"

jeano mengusap air mata ibunya

lalu ada seorang dokter yang masuk kedalam ruangan

"ibu riana tolong bangun dulu ya, jeanonya mau saya periksa"

riana bangun dari duduknya, tanpa sadar jeano terus menatap dokter itu

'ganteng banget buset'

"jeano luka di kepala kamu lumayan parah, kemungkinan kamu harus di rawat beberapa minggu lagi"

"baik dokter" jawab jeano sambil terus memandangi dokter tersebut

"oh ya perkenalkan nama saya arjuna, kamu bisa panggil saya dokter juna atau juna juga boleh"

"oke jun"

lalu juna pun meninggalkan jeano yang masih terus melihatnya

"jean kamu ini panggil dokter juna aja atau ga kak juna,dia lebih tua dari kamu loh"

"tapi dia sendiri yang nyuruh mah" ucap jeano yg tak trima di omeli

"terserah deh, mamah mah makan, kamu mau makan apa, nanti mama beliin"

"hmm mau ayam goreng dehh sama minummnya fantasia ya"

"kamu ini lagi sakit malah makan gituan,udah makan bubur aja" setelah itu riana langsung meninggalkan ruangan

'ckp tw sih'

5 menit kemudia ada seseorang yang masuk kekamarnya

'lah siapa nih' batin jeano

"gw jenan, gw adeknya dokter arjuna,gw di suruh sm mama lo buat ngaterin bubur" ucap jenan sambil duduk di samping jeano

singkat cerita jeano sudah selesai makan bubur sambil di suapi oleh jenan

"thanks" ucap jeano

"ya" sambil melihat wajah jeano

'cantik' batin jenan

jeano yang di tatap seperti itu langsung memanggil jenan

"WOY JENAN" panggil jeano sambil berteriak

"hah apaansi?" ucap jenan yang tak terima karna di teriaki

"ya lo yg apaan, liatin muka gw mulu"

"gapapa"

dan tampa pikir panjang jenan lalu berkata

"jeano ayo jadi pacar gw, gw ga nerima penolakan" setelah itu jenan langsung pergi meninggalkan jeano

"hah" ucap jeano yg bingung



















helo gais, tencu yg udah baca yahh, btw kayanya ini ceritanya bakal jadi short story jadi ceritanya ini mungkin bakal end cepet yhh

love in hospitalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang