PROLOG

44 6 1
                                    

"Tentang kamu yang aksa, dan aku di sini yang renjana."

-pena_senjaa2619-

🍂🍂🍂

Sore hari ini, udara dingin begitu menusuk tubuh.
Hujan kali ini terus terjun membasahi alam ini, memberi kedamaian dan ketentraman hati bagi sang makhluk ciptaan yang maha kuasa.

Namun, hujan ini berbeda.

Hujan inilah yang mempertemukan dua insan yang telah lama berpisah, telah lama tak jumpa dan saling bertukar kabar. Ada perasaan aneh yang menyeruak di hati kedua insan tersebut.

Kini mereka tak lagi sama, tak lagi seperti dulu, kali ini benar-benar berbeda. Masa mereka sudah habis. Kenangan yang mereka lalui dulu kala mungkin sudah hilang bersama waktu yang terus berjalan.

Masa mereka memang sudah habis, namun kali ini semesta telah mempertemukan mereka kembali dan tentu dengan perubahan yang ada.

Di tengah hujan yang mengguyur jalanan, terdapat satu perempuan yang tengah resah karena ia belum bisa kembali ke rumahnya akibat hujan yang turun. Dengan nekat perempuan itupun menerobos hujan tersebut lantaran jalanan kala itu juga terlihat sepi dan hampir tidak ada kendaraan umum yang berlalu lalang di sana.

Tetapi saat ia menerobos hujan tersebut tiba-tiba tubuhnya itu seperti tidak merasakan air hujan yang dingin mengguyur tubuhnya, kini tubuhnya terlindungi dari hujan kala itu. Ternyata sosok laki-laki tiba-tiba muncul di belakangnya dan langsung memayungi perempuan itu.

Merasakan hal itu, perempuan itupun menoleh ke belakang untuk melihat siapa sosok laki-laki di belakangnya itu.

Dan...satu nama yang terucap di bibir perempuan itu.

"Baskara..."

"Ya ini gue, Bara Laksamana Baskara"

"Gimana kabar lo?" Tanya lelaki itu yang sudah kita ketahui yakni namanya 'Baskara'.

"B-baik" jawab perempuan tadi.

"Gak perlu gugup juga kali, kek sama siapa aja, masih inget sama gue?"

"Masih"

"Gue kira lo udah lupa, Renjana." Ucap lelaki itu.

Ya ia memanggil perempuan itu dengan nama 'renjana'. RENJANA ANINDYA AZZAHRA. Nama lengkap perempuan itu.

"Gak bakal, dan gak akan pernah bisa lupa." Ujarnya.

"Kabar lo sendiri gimana?" Tanya Renjana kali ini.

"Emm, mending kita cari tempat buat berteduh aja bentar, gak enak di sini hujan-hujanan suhunya dingin, biar enak juga ceritanya." Tutur Baskara.

"Ya udah mampir ke rumah gue aja bentar, gak jauh dari sini juga." Balas Renjana.

"Ayo, ikut ke mobil gue." Titah Baskara.

"Ya"

Setelah beberapa saat Baskara mengemudikan mobilnya, kini mereka berdua telah sampai di rumah Renjana. Dengan segera Renjana mempersilahkan lelaki itu untuk masuk ke tempat huniannya.

ASMARALOKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang