mesum di Rs

22K 61 1
                                    

"Bry kamu ga bisa kayak gini terus! kerjaan numpuk kalau kamu bolos terus!"
"sory Bianca tapi aku gak bisa ninggalin Eva sendirian, kamu handle dulu ya!"
"whatever Bry tapi aku uda berjuang buat kamu tapi kamu malah nyerah! ayahmu ga akan bisa nerima ini Bry kamu bisa dibuang lagi."
"but I don't care Bianca, aku pernah sekali salah pilih dan aku gak mau salah lagi!"
"oh Bryan please, pikirkan dengan baik! Eva gak bisa bawa kamu ke posisi ini!"

Bryan masuk ke ruang Eva dan kaget liat Eva udah bangun.
"kamu udah bangun?"
"ya, baru aja kok. dia selalu datang untuk bujuk kamu kenapa kamu malah egois di sini! dokter juga bilang kalau aku oke. jangan terlalu cemas."
"gimana aku ga cemas, gak ada yang temani kamu di sini! jadi biarkan aku jaga kamu Eva!"
"Bry kamu keterlaluan tau gak sih! berat banget aku terus benci kamu!"
Bryan nyium tangan Eva.
"jangan benci aku lagi Eva!"
"oh plis Bryan, aku pulang hari ini!"
"iya, aku udah urus semuanya."
"makasih banget Bry!"
"my pleasure! mau ganti baju?"
Eva ngangguk, "iya, aku gak mau pulang pakai piyama ini."
"ayo aku bantuin."
"gak ya! aku bisa ganti sendiri."
Bryan ketawa lalu ngunci pintu dan ngatur gordeng.
"ayolah Bryan, aku sehat!"
"aku mau rawat kamu dengan baik, boleh?"
"ah ayolah..." lirih Eva manja pas Bryan bantu ngelepas kancing piyama Eva.
"Bryan makasih kamu nemanin aku selama aku sakit, tapi kamu harus prioritasin hidup kamu."
Bryan gak bisa abai pas matanya ngeliat bra pink Eva yang membungkus payudara sintal indah itu.
"Bry aku lagi ngomong serius tau tapi kamu malah mesum."
"ah sorry! aku ambilin baju barunya ya."
sret!
tangan Eva nahan Bryan. "Bryan, makasih!"
muka Eva bikin Bryan panas dingin.
"Eva berenti memasang wajah begitu."
"apa ada yang salah?"
"ya salah banget!"
tatapan letih Bryan berganti sange.
"Bry?"
"ah sorry. aku ambilin baju dulu ya."
"Bry!"
"ya?"
"boleh aku bales kebaikan kamu?"
"gak, itukan memang aku yang mau!"
"Bryan aku mau!"
"mau apa?"
"mau berterjma kasih!"
"hah?"
"Bryan kemarilah!"
"ya?"
Bryan kaget sekaligus senang pas Eva berdiri nyambar bibir Bryan, kaget cuma sebentar sisanya dengan lahap dan penuh nafsu Bryan membalas pagutan bibir Eva.
"euummmh... mmmhf~~" Eva keliatan bersemangat meladeni permaiann lidah Bryan yang emang selalu nagih.
"Euhm Eva wait! kamu masih ga fit."
"aku baik aja ko Bry!"
"you sure!"
"yeah! jangan nyesel ya!"
"hahaha kenapa?"
"soalnya aku sedikit kalap nih!"
"cuma dikit kan?"
"ya bisa lebih... hehehe.."
Bryan menurunkan Eva duduk di tepi ranjang lalu lanjut melucuti pakaian Eva, lalu gantian Eva ngelepasin baju dan ikat pinggang Bryan.
"euhh..."
Bibir Bryan kembali menyegel bibir Eva sambil berusaha nanggalin celana. kedua lutut Eva dibuka Bryan. kedua telapak panas Bryan mengelus kulit mulus paha Eva.
"eeemhhggg!" kecupan Bryan merosot turun di leher jenjang Eva.
"uh sayang sekali aku ga bisa buat kissmark di sini!" loroh Bryan berhenti sejenak menjilati dan menghisap kulit leher sensitif Eva.
"lewati itu, itu geli Bryan."
"ahhh... gimana dengan yang ini?"
tangan Bryan menangkup payudara Eva, mengeluarkan dari cup bra dan muli bermajn main di puting pink Eva.
"aaah Bryaaan..."
"ya sayang eumh cups.." sekarang giliran lidah dan bibir Bryan yang bekerja, mengenyot penuh nafsu payudara Eva bergantian kiri kanan sambil memijat gemas.
"uuh Bryyan... eehhhmf.."
kaki Eva berayun, jempolnya bernti di gundukan cd Bryan yang bengkak, dielusnya gundukan itu dengan jahil.
"aaah Evaa..."
"Bryyannn eeulh.."
tangan Eva berangsur turun menyusuri otot keras perut Bryan lalu menelusup masuk ke cd Bryan dan berhasil menangkap jagoan keras Bryan.
"euuhh Evaaa.."
lenguhan nikmat Bryan membuat Eva senang, ditatapnya mata terpejam Bryan yang meresapi pijatan lembut Eva di pisang Ambon Bryan.
"uuugghhh dashyat Evvv.."
sreet!
cd Bryan ditarik turun, Eva menunduk membuka mulutnya sambil menatap wajah tegang Bryan.
"Bry mau muntah di mulutku?"
"kamu yakin Ev?"
"yeah! sperma mu bisa membuat aku semangat!"
"kamu gila Eva! ah bukan, kamu bikin aku gila! apa dokter salah kasih obat?"
"hahaha bukan, tapi aku mau terima tawaranmu tempo hari!"
"hah?"
"Bryan, ayo kita mulai lagi sebagai kekasih!"
"what!"
Bryan menggamit dagu mungil Eva, "apa katamu, coba ulangi?"
"ayo kencan!"
"shit!"
Bryan menyambar bibir Eva lebih panas lagi dari sebelumnya seakan isi mulut Eva tersedot oleh bibir bryan.
"ah damn! kamu howt banget Eva! gimana aku ga sange liat muka kamu! ahhhh!"
"ehf~ Bryan, kita bakal ml disini? diranjang ini?"
"iya, aku akan jadi doktermu..."

*****

guys aku mau buat shortstories steamy tapi komersil lengkap sama video...

CEO KuuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang