insen: abang adex

7.6K 21 0
                                    

https://karyakarsa.com/nyonyaandara01/abang-adex-106

Kuciumi terus bibir dan lehernya, adikku sedikit kewalahan tapi Tonny selalu mencoba membalas ciumanku walau terasa agak kaku.
"Baru pertama dicium cewek ya..?" tanyaku.
"Ah Mb banyak omong, terusin aja Mb..!" katanya tidak sabar lagi.

Mendengar ucapannya aku jadi semakin bersemangat, langsung kubuka kaosku, dan adikku hanya bisa melotot melihat payudaraku yang cukup besar.
"Wah susu Mb bagus sekali, baru kali ini Tonny melihat susu cewek." katanya.
Kusuruh Tonny memegang dan meremasnya, "Aduh jangan keras-keras, sakit.. Coba sekarang kamu isep susu Mb.."

Lalu kusodorkan payudaraku ke mulutnya, Tonny mengulum dan menghisap puting payudaraku, "Akh enak sekali Ton, sshs... akhh terus Ton.., enak sekali..."

Kusuruh Tonny berhenti, lalu kuciumi lagi bibir dan lehernya, kemudian kuturun ke dadanya dan kuciumi serta kugigit pelan putingnya, Tonny hanya bisa mendesah lirih, "Akh.. enak Mb, akhh..."

Dengan tergesa aku turun kebawah, kulihat batang kejantanannya yang gagah sudah sedikit tercetak dan memperlihatkan kepalanya di celana renang adikku. Dengan penuh nafsu langsung kutarik celana renang adikku sampai ke lututnya.

"Wah.., Ton punya kamu Oke juga nih, lebih bagus dari punya Loki .."

Adikku hanya tersenyum dan sepertinya tidak sabar dengan apa yang akan kulakukan. Aku pun lalu membuka celanaku dan sekarang aku telanjang. Tonny bangun dari kursi dan duduk, lalu Tonny meraba bibir kemaluanku, kemudian kusuruh Tonny menjilati bibir kemaluanku. Tonny kelihatannya kaget tapi langsung kutarik kepalanya ke arah kemaluanku, dan Tonny mulai menjilati permukaan lubang senggamaku.

"Akh.., Ton enak sekali terus akh... yaa disitu Ton, enak.., akhh... terus Ton terus akkhh..." desahku.

Aku menggelinjang keenakan dibuatnya, rasanya enak sekali dan aku sangat suka jika ada yang menjilati kemaluanku. Aku sudah tidak tahan, kudorong tubuh adikku ke kursi lagi, kemudian kupegang batang kejantanannya dan kuarahkan ke liang senggamaku. Tonny kelihatannya sedikit tegang saat kepala kejantanannya menyentuh permukaan bibir kemaluanku. Tonny menahan nafas dan mengerang saat aku menekan tubuhku ke bawah, dan batang kejantanannya masuk seluruhnya ke liang kewanitaanku.

"Akh... Mb... enak sekali... hangat.. yeah... ayo Mb terusin..!"

Aku lalu bergerak, menggoyangkan pantatku ke atas dan ke bawah, dan kadang kuputar-putar, tangan adikku kusuruh meremas-remas payudaraku dan Tonny sangat bernafsu sekali. Aku bergerak semakin lama semaki cepat, tanganku memegang paha adikku untuk tumpuan. Beberapa saat kemudian, nafas adikku mulau memburu dan gerakannya mulai tidak karuan, kadang memegang pantatku, kadang meremas payudaraku, dan aku tahu kalau Tonny sudah hampir sampai dan berusaha menahannya.

"Akh.. Mb.., aduh... Tonny mau keluar Mb..!"
"Tahan Ton.., Mb sebentar lagi akhh..!"

Semakin kupercepat gerakanku, aku mulai liar. Kuremas dadanya dan saat kurasa kenikmatan itu, aku menekan tubuh adikku, dan tubuhku menjadi tegang sambil kuremas paha adikku.
"Tonny nggak tahan lagi Mb... akh... Mb, Tonny keluar Mb akhh..!"

CEO KuuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang