Seorang pria ganteng sedang duduk di meja kantin sambil menyantap makanannya seorang diri di meja kantin, terlihat beberapa orang berlalu lalang melihat dirinya, dan tidak sedikit pula yang mencoba menghampirinya, namun Alvi tidak merespon mereka karena dia sangat tidak suka ketika sedang makan ada yang mengganggunya.
Namun ada seorang wanita cantik datang menghampirinya dan langsung duduk di hadapannya, yap betul dia adalah Nazareth, namun Alvi tidak berbicara sedikitpun kepadanya.
Nazareth pun memulai percakapan, "eh Al, lo kenapa tadi ga jawab apa - apa sama tu dosen, sedangkan gue aja udah gedeg banget sama dia, bisa - bisa nya lo cuman diem aja ketika lagi diomelin kaya gitu."
Al pun menjawab,"terus kalo gua jawab kira - kira apa yang akan berubah? apakah itu dosen bakalan peduli? daripada gua buang - buang tenaga mending gua simpen buat ngerjain tugas."
Alvi pun selesai dengan makanannya dan langsung bergegas pergi menuju kelas, dan Nazareth pun dihampiri oleh seorang pria ganteng dengan penampilan yang keren.
Dia bernama ~ Vino Razinsi ~
dia adalah pacar dari Nazareth🥺.author : (apakah alvi akan NT?atau sebaliknya?menurut kalian lebih cocok siapa yang akan menjadi pasangan Nazareth?)
Vino pun bertanya,
"siapa cowo tadi?",Nazareth menjawab dengan santainya, "ituu, temen kelas akuu, masa kamu gatau? si anak yang dikejar - kejar satu kampus sampe kating juga ngejar dia."
"gatau, aku ga urus begituan, aku urus nya cuman kamu xixixi" jawab Vino.
"ahh, udah basi, gombal mulu kerjaannya, kamu ga ke kelas?"
kata Nazareth"ngga, abisnya bosen ga ada yang bisa bikin aku semangat di kelas, yang bikin semangatnya ada disini xixixixi"
jawab Vino"hmm, udah ahh, aku mau balik ke kelas ada tugass, babayy"
jawab Naz"yahh, kook gituu sih, padahal kan aku baru sampe, yaudah dehh"
jawab Vino dengan penuh rasa kecewa 😔Nazareth pun pergi ke kelasnya dengan wajah tersenyum, karena melihat dari ekspresi Vino yang sangat lucu, seperti kucing kecil yang meminta makan kepada majikannya.
Alvi sudah sampai di kelasnya, melihat kelasnya sudah tidak ada dosen tadi Alvi pun masuk ke dalam kelasnya, dia langsung menanyakan tugas apa yang tadi diberikan oleh dosen tadi kepada teman sebangkunya.
Seorang cewek cantik pun menghampirinya, dan bertanya "tadi kamu kemana? bu Ira tadi keluar kelas sambil ngomel - ngomel, gara - gara kamu ga ada di depan kelas." tanya si cewek cantik itu.
Alvi pun membalas dengan menyeringai "iya, tadi aku ke kamar mandi", namun cewek itu merasa kalau apa yang dikatakannya itu tidak benar. "kamu bohongin aku yaaa Al?" tanya si cewek itu.
Alvi pun membalas "ngga kok Raaa" yang dimaksud oleh Alvi adalah Vira seorang wanita cantik yang bertanya kepadanya yang sedang berdiri di hadapannya sambil menatap dirinya dengan mata curiga. Dia adalah teman dekat Alvi.
Vira pun bertanya, "Al menurut kamu si Nazareth itu gmn?", "sebenernya aku ga peduli, tapi dia tadi ganggu aku makan, jadi tu orang ngeselin banget sih" jawab Alvi
"hmm, ngapain dia ganggu kamu makan? kamu kan paling ga suka kalo di ganggu pas makan, cewek itu sengeja buat kamu marah apa gimana?" tanya Vira, Alvi pun menjawab "i don't know ra and i don't care"
"tapi kamu tau ga sih dia siapa?" tanya Vira, "ga tau" jawab Alvi
"dia tuh anaknya pak junaedi pemilik perusahaan air minum terbesar, masa kamu gatau Al" kata Vira.
"gatau aku, hehe abis sibuk yang lain" jawab Alvi, "iyasih yaa, kamu sibuk banget soal itu, yaa soalnya itu sumber uang kamu buat kuliah juga ga sii?" tanya Vira.
"Iya Ra, gitu deh" jawab Alvi, "tau ga Al? kalo si Nazareth itu anaknya baik kok, buktinya selama ini aku satu tim di futsal aja ga ada kendala, bahkan ramah banget sama aku" kata Vira.
"Maksud kamu apa sih Ra? daritadi ngomongin dia mulu?" tanya Alvi.
"Ya abisnya kamu keliatan ga suka banget sama diaa, ati - atii aja, rasa kesal bisa kunjung jadi rasa suka, xixixi"
ledek Vira."Apaan sih Ra? aku ga suka beneran dah apalagi sama sikap rusuhnya itu" jawab Alvi dengan mata sinisnya.
"Iya deehh sipaling rapih, tapi ke kampus make sendal, hahaha" ledek Vira
"Ah bodo amat lah Ra, aku kaya gini juga ada alesannya" jawab Alvi
"Percuma Al, kan kamu bisa minjem sepatu kaka aku atau beli gitu, alesan mulu" jawab Vira
"Hufftt, aku sayang dengan duitku lebih baik untuk yang lain, dan lagipula aku ga enak sama kaka kamu kalo minjem sepatu kaya gitu." kata Alvi
"Yah elahh, santay aja kalii, kaya sama siapa aja, padahal kan kalian udah sering banget main bareng dan lain - lain." kata Vira.
"iyasih tapi tetep aja Ra, ga enak aku takut kenapa - kenapa sepatunya"
kata Alvi."Ya kan kamu tinggal minta maap sama dia, xixixi" kata Vira
"Bodo amat Ra." Kata Alvi, tidak lama kemudian Nazareth pun datang dan Alvi dengan Vira pun kembali ke tempat duduknya, dan di ikuti dosen mata pelajaran Fotografi.
Alvi dan Nazareth sama - sama suka dengan dosen ini, selain menyenangkan ketika belajar juga mereka sangat suka memotret sesuatu, namun bedanya Alvi suka memotret objek luar angakasa ataupun lingkungan yang terlihat bagus ketika di foto, kalau Nazareth ia sangat suka memotret orang, biasanya yang terlihat sedang ramai ataupun seseorang yang sedang mengalami hal yang emosional.
~Bersambung~