2. I'm Still Your Child

183 37 0
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

How's your day?Jangan lupa vote dan comment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

000

Tangan Tama terkepal kuat sambil menatap seseorang yang sangat amat akrab dengannya dihiasi oleh mahkota di kepala orang tersebut. Di ruang kerja, Yoshinori. Tama duduk berhadapan dengan Yoshinori yang berkali kali menghela nafasnya gusar.

" Tama, jujur aja sama Ayah."

Tidak menjawab, Tama hanya diam menatap Yoshinori. Kemudian, Tama memalingkan wajahnya sambil berkata, " Tama tau kok siapa target Tama."

" Tama, ini bisa jadi gejolak politik internal. Kamu bisa tanggung jawab atas apa yang kamu lakuin?"

" Bisa."jawab Tama tanpa ragu.

Ah, Yoshinori tidak mengerti. Tama mirip sekali dengan Luna versi lebih keras kepalanya. Dari kecil, anak nya memang sangat jenius tapi Yoshinori tidak menyangka jika Tama bisa mengambil beberapa tindakan ekstrim seperti ini.

" Tam-"

" Tama hilangin jejak keberadaan mereka karena itu harus, Ayah. Tama enggak mau repot repot nanti disaat masa Tama naik tahta harus ngurusin orang orang kaya mereka. Karena, fokus Tama bukan disitu. Dari pada Tama dan kerajaan ini terus ngurusin hal internal. Tama mau fokus untuk ngebentangin kekuasaan Kerajaan ini di dunia Immortal."

Setelah itu, Tama menatap kertas kertas yang menumpuk di meja Yoshinori. Ayahnya itu akhir akhir ini pasti kelelahan karena banyak sekali pekerjaan yang dia harus lakukan. Apalagi, saat Tama sudah ditetapkan sebagai Putra Mahkota dan penerus tahta raja tapi masih saja ada beberapa bangsawan yang membentuk kelompok pro Jade.

Mungkin hal ini terdengar sedikit tidak punya hati karena Tama membantai habis kelompok pro Jade. Mereka penghalang dan pasti suatu saat nanti akan membuat masalah di kerajaannya. Apalagi saat Tama menjadi Raja, kemungkinan mereka berkhianat cukup besar dengan menggunakan embel embel Jade. Jika, mereka tetap ingin berusaha, seharusnya mereka bernegosiasi dengan Jade untuk melawan Tama. Karena disini, yang bisa memperebutkan tahta Raja adalah Jade dan Tama.

Jika mereka memilih Jade. Maka, suruh Jade untuk melawan Tama, tentu saja jika itu terjadi, Tama akan menerima tantangan Jade dengan senang hati tapi Jade tidak tertarik dengan hal semacam Tahta. Mereka tanpa perhatian Jade hanya bisa menjadi sebuah kelompok yang tidak berguna. Tama melancarkan rencana itu tidak gegabah, dia menghabisi mereka satu persatu hingga tidak ada yang curiga walaupun pada akhirnya Yoshinori tahu jika runtuhnya keluarga bangsawan bahkan hilangnya kepala keluarga mereka secara tiba tiba adalah perbuatan Tama.

Bagi Yoshinori, Tama melakukan itu untuk membersihkan jalannya untuk menjadi raja.

" Tama, coba kamu baca ini."ucap Yoshinori memberikan beberapa lembar kertas kepada Tama.

Untitled Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang