prolog

15.9K 856 11
                                    

******

Tentang nathan Van fendrick seorang brandal yg tak pernah mendapatkan kasih sayang

Suatu hari, kesialan menimpannya, ia kecelakaan dan merenggang nyawa

Tapi bukanya ke alam baka ia malah bertransmigrasi ke sebuah novel dan menjadi tokoh figuran yg mati di awal

Ia masuk ke raga seorang pemuda lemah yg hidup dengan 6 saudaranya

Leonard Alexander pemuda polos dan lemah yg tak pernah merasakan apa itu sebuah kasih sayang

Yg sayangnya harus mati karena tak sengaja mendorong sang prontagonis wanita dari tangga

Dan kini Leonard Alexander telah berubah semenjak sosok Nathan masuk ke dalam tubuh si figuran, namun ia malah menjadi incaran dari para prontagonis pria?!

*****

Sebuah bangunan megah berdiri dengan gagah, sosok tampan yg ada di dalamnya dengan beberapa bodyguard dan maid tengah bergulat dengan alam mimpinya namun suara alarm membuatnya ternganggu

"Ck. Berisik."

Brak

Prang

Ia mengambil posisi duduk setelah melempar jam dengan merek mahal itu ke arah lemari dan membuatnya hancur berkeping-keping

"Jam berapa?"tanganya mengambil handphone dari nakas melihat jam sudah menunjukkan pukul 06:34 ia berjalan menuju kamar mandi dengan sempoyongan

Butuh 20 menit untuk ia mandi dan 15 menit untuk bersiap-siap

"Aduhh males banget sih sekolah tapi ya mau gimana lagi"

Nathan van fendrick, sosok brandal tampan sekolah Neo, nathan anak dari keluarga terpandang banyak yg bilang kehidupannya sempurna namun kehidupan nathan tak sesempurna itu

Keluarganya sering bertengkar dan meninggalkan ia sendiri di rumah besar itu bersama para bodyguard dan maid

Mereka hanya akan pulang 3 hari lalu pergi lagi entah itu ke luar negeri, keluar kota, atau menginap di perusahaan

Ke dua orang tua Nathan bernama Jundra Van fendrick dan roseane Van fendrick 2 sosok orang tua yg gila kerja bahkan mereka sampai melupakan anak tampan mereka

Nathan berjalan keluar kamar turun dari tangga baru menginjakkan kaki kanannya di lantai bawah ia sudah di sungguhi pandangan tak mengenakan

"KAMU JANGAN EGOIS DONG!! SAYA JUGA BUTUH HEALING BUKAN KERJA DONG!!"di sana seorang wanita paruh baya terlihat murka, wajah cantiknya terlihat memerah dengan amarah

"KAMU PIKIR KAMU DONG YG BUTUH!!? SAYA JUGA BUTUH!"suara bariton dari pria paruh baya itu terdengar keras

2 orang itu adalah orang tua dari Nathan sendiri, mereka adalah manusia ter egois yg pernah Nathan temui di dunia ini

Nathan berjalan ke luar dari masion tak peduli jika orang tuanya saling membunuh nanti

Ia menaiki motor sportnya yg terparkir apik di halaman masion

beberapa menit di perjalanan akhirnya  ia sampai di sekolah di sana seorang lelaki berdiri dengan sebuah buku di tanganya

"Nathan!"Nathan turun dari motornya, menghampiri temannya

"Nih! Coba Lo baca, seru banget anjir!"Nathan menatap buku novel dengan sampul biru itu

"Apaan nih Vin?"

"Ini novel gendre Harem, ceritanya bangus tapi gw sih kurang suka sama prontagonis wanitanya tapi alurnya yg menarik"Nathan mengambil novel dengan judul 'my obsession Harem'

Lalu berjalan menuju taman belakang lewat samping gedung sedangkan temannya yg bernama Marvin Sanjaya pergi ke kantin untuk membeli makanan selama mereka bolos nanti

Nathan duduk di bawah pohon yg teduh, membuka buku itu lalu membacanya hingga akhir, butuh 1 jam untuk membacanya namun saat ia melihat akhirnya ia kesal dan melempar buku novel itu secara kasar, laku menyeloteh sendiri

"Najis banget anjing, prontagonisnya menye-menye, tuh juga Leonard kasian banget padahal ga sengaja dorong masa langsung di bunuh sih!? Kalo gw jadi Leo yg udah gw sleding tuh si kera Clara apalah apa lah itu, emang anjing"Nathan mendendang batu yg ada di sekitarnya namun batu itu terkena Marvin yg baru saja kembali dari acara membeli makanan setelah mengantri satu jam

"Sshhh bangsat, Lo ngapain sih!?"

"Itu loh! Kok novel kek gitu, kek najis banget ya gw bacanya, apa lagi tuh prontagonisnya menye-menye banget anjir, tuh juga Leo cuma karena ga sengaja ngedorong dong masa di bunuh!?"

"Yah begitulah cerita novel, than"

Nathan kesal sangat kesal

Mereka menghabiskan waktu untuk membolos di sana, dengan bungkus cemilan dan minuman berceceran, jam sudah menunjuk pukul 2 siang dan bell pulang berbunyi mereka memilih pergi untuk pulang

Di perjalanan Nathan terus mendumel bahkan ingatannya tentang novel itu terus tergiang di otaknya sampai ia tak menyadari sebuah truk melaju ke arahnya dengan kecepatan penuh

Brak!

Tubuhnya terpental beberapa meter motonya yg setengah hancur terseret tak jauh dari tempat kejadian, orang' yg melihat itu berteriak histeris, jalanan sudah di tutupi oleh genangan darah milik Nathan sendiri

Semua mengerubunginya, sebagian memanggil ambulance, Nathan melihat ke langit-langit yg mendung

"Apa ini akhirnya? Gw belum bisa bikin orang tua gw bahagia"

"Gw juga belum punya cewe nanti jodoh gw gimana ya?"

Nathan menutup matanya tepat setelah suara ambulance terdengar suara orang-orang yg menyuruhnya agar tak menutup mata semakin jauh

"Maaf ma, pa"

"Marvin, gw duluan ya?"

******

Ketika semua masalah menghampiri di situlah kita harus tenang dan mengatasi semuanya sendiri

Hallo para penghuni wattpad selamat tadang di cerita baru sekarang jovandra_55, semoga suka!

transmigrasi nathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang