TW : 3

521 34 6
                                    

"diamlah mark! kami tidak ingin bersikap kasar denganmu" tapi tetap saja mark memberontak untuk dilepaskan

karna kesabaran yuta yang setipis tisu itu mark pingsan "h-hei kau apakan mark" panik shotaro

yuta dan Johnny saling tatap "diam Shotaro dan bantulah kami mengangkat mark,tenang saja dia hanya pingsan sebentar karna aku memberikan nya bius alami."

Johnny membaringkan mark dikasur hitam itu,kayu.
"telpon tu--"

"tidak usah,aku sudah ada disini" Ucap Jaehyun yang datang entah darimana

"baik tuan kami permisi" pamit mereka bertiga

Jaehyun berjalan kearah lemari dan mengeluarkan cambuk hitam
dan juga pelumas,jaehyun mengetik satu nama dan memanggil orang itu masuk "ada apa tuan?" ucapnya

Jaehyun melemparkan pelumas itu "I know you like my son, kubiarkan kau menyentuh nya untuk malam ini,jadilah protector and lover" Johnny masih diam membisu "bukankah ini hal yan--"

"apa yang lebih buruk dari kau memasuki kamar putraku malam saat ia sakit dan menangis sembari menggenggam tangannya seperti kau akan kehilangan nya untuk selama-lamanya" potong Jaehyun

shit. bagaimana bisa Jaehyun tau banyak,pikir Johnny.
"aku bahkan tau kau selalu masuk dikamarnya dan ikut tidur bersama,aku tau itu karna jam mu tertinggal saat aku masuk untuk memanggil nya untuk sarapan pagi itu" lanjut Jaehyun tanpa henti

"m-maaf tuan.." Jaehyun menggeleng kecil "kau bebas malam ini, puaskan dirimu,aku melepaskanmu" ucapnya melenggang pergi

Johnny menatap pelumas yang ada ditangannya lalu menatap mark yang pingsan secara bergantian

Johnny mendekat mark "tidak akan" tegasnya

Johnny mengusap permukaan wajah mark yang ditutupi oleh keringat "maaff .."

Johnny membuang pelumas itu kesembarang arah "aku tidak akan melukaimu,dan aku tidak akan melakukannya jika kau tidak sadar,yang berarti aku ingin melakukannya jika kau sadar"

ya,johnny memang benar menyukai mark,itu sudah lama,saat ibu mark meninggal ibu mark berpesan agar menjaga dan mencintai Mark setulus hati dan sekarang dia sudah melakukan keinginan terakhir sang ibu.

Johnny semakin percaya jika dia menyukai mark kala ia berfoto bersama mark dicafe dulu saat mark masih berusia 14tahun.

Johnny menyukai mark? jawabannya yes.
setiap malamnya Johnny selalu pergi ke kamar Mark,dan Jaehyun tau itu, seperti yang beberapa saat yang lalu aku katakan, Jaehyun tau karna dia menaruh cctv dikamar mark,tidak sopan?ya tapi liht lah Jaehyun tau segalanya.

jadi sewaktu-waktu mark hamil Jaehyun akan menunjuk Johnny sebagai penanggung jawab dari segalanya.

memang benar selama Johnny masuk tidak berbuat apa-apa tapi siapa yang tahu.

Johnny masih menatap wajah mark yang berkeringat itu,johnny menunggu mark bangun. dia adalah orang yang paling mencintai mark dibanding cinta Jaehyun.

jika dibandingkan cinta Johnny jauh lebih banyak dari cinta seorang jaehyun kepada mark.

jika bertanya kenapa,karna cinta Jaehyun memang penuh dan lebih banyak tapi tidak setelah kedatangan Haechan.

matahari memasuki ruang yang tadinya gelap itu "ughhh"

mata pria itu terbuka sedikit demi sedikit "ak-aku dimana? ay-ayah.." orang yang dipanggil itu tidak ada disampingnya,membuat pria yang memanggil nya itu sedikt sedih

"tuan sudah bangun?" itu Johnny,siapa lagi ?

"uhmmm dimana ayahku?" tanya mark "dia ada ber--"

"dia?" Johnny mengerti tadi dia mengangguk

mark bangkit dari tidurnya "aku lelah,aku akan masuk kekamarku"namun tangannya dicekal

mark menoleh "apa?" tanyanya

"aku ingin berbicara denganmu" mark menaikkan satu alisnya

"apa yang ingin kau bicarakan? apa? cepat katakan!" desak mark

Johnny mengatur nafasnya dan mengambil kotak kecil ia membungkuk "aku ingin kau menjadi pacarku"

hening,tak berselang lama suara tawa besar menggelinjang diseluruh ruangan "HAHAHHAHAHHA mimpilah sialan!"

mark menghempaskan cincin yang tengah Johnny pegang "dasar sialan! bermimpilah sejauh mungkin! aku mark lee tidak akan menerima cinta sialanmu ini!" ucapnya kejam

bagiamana tidak sakit,lihatlah? cinta yang Johnny perjuangkan telah hancur,johnny salah,salah besar.

harusnya ia tak melakukan ini,harusnya ia hanya menganguminya saja agar hal ini tidak terjadi, lihatlah betapa buruk dan bodohnya..

mark masih memikirkan perasaan yang Johnny katakan padanya,oh astaga? bagaimana bisa ia dengan tak tau malunya mengatakan hal yang tidak bisa ia katakan.

"sejak kapan?" ucapnya bertanya - tanya

sedangkan johnny dia tak malu tapi sedih dengan penolakan yang Mark katakan padanya "JOHNNY!!" teriak Jaehyun

Johnny menghadap "kau kenapa?" tanya Jaehyun heran

"t-tidak tuan,saya sadar diri" ucapnya tanpa sadar,oh sekarang Jaehyun tau masalahnya "kau ditolak?" reflek Johhny mengangguk

Tau kesalahan nya Johnny dengan cepat mengelak "e-ehh tidak tuan,saya hanya merasa down saja" jawabnya

Jaehyun terkekeh kecil "wajahmu tak bisa bohong,kau sudah bekerja denganku cukup lama,sama dengan itu aku sudah menghapal mu dengan baik"

"kau terlalu bodoh" Johnny yang semula nya menunduk mendongakkan kepalanya "maksudnya?"

Jaehyun mendekati Johnny dan mulai berbisik "kau perkosa dia,dia akan terbiasa,aku bebaskan mark denganmu selagi kau bisa menjaganya,aku tidak menyesali perkataan ku,jangan buang kesempatan mu"

Tubuhnya meremang bagaimana Jaehyun bisa berbicara seperti itu? mark adalah anaknya,t-tapi jujur Johnny mau..

"ba-baiklah tuan" Jaehyun tersenyum licik "of course,pergilah malam ini kau bebas"

Johnny melangkah keluar dari mension besar itu dan pergi entah kemana,tidak sama dengan mark yang bermalas-malasan dan tertidur pulas.

Johnny pergi kebar menikmati beberapa jalang dan yang ia pikirkan hanya dia,mark.

Johnny tau dia hanya seorang bawahan Ayah mark,ini tidak adil baginya,dengan emosi Johnny melempar gelas bir itu dan mengalihkan atensi semua orang

LINTANG SEGITA | JAEHYUCK × JOHNMARK || 세 명의 아빠 || - NCTNFSW🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang