LINTANG SEGITA | JAEHYUCK × JOHNMARK || 세 명의 아빠 || - NCTNFSW🔞

TW : 5

Johnny menangis dipelukan mark "hikss mark maafkan akuu"

"akuh salah hikss maafkan akuh ya markk jangan tinggalkan aku,aku hi+hilaf aku mabuk tadi.." tangisnya dipelukan mark

mark masih tidak bangun tapi ia sadar Johnny tengah menangis "hikss maafkan perbuatan ku,aku tidak bisa memaafkan diriku.."

"aku salah! aku sudah berjanji untuk tidak melakukan hal ini tapi aku tidak bisa karna aku mabuk hikss maaafkan aku mark maaf." Johnny beranjak bangun dan meninggali mark sendirian tidur

tanpa sadar air mata mark turun tanpa aba-aba,

Johnny turun dan menemui Jaehyun "maaf,aku mengundurkan diri" setelah mengatakan itu Johnny pergi.

"daddy jae!!" panggil Haechan

jaehyun berbalik dan melemparkan banyak ciuman diwajah pria yang memanggil nya itu "kau sudah makan?" Haechan menggeleng dan mengerucutkan bibirnya "kenapa?"

"karna daddy tidak mengajak Haechan makan! jelas Haechan tidak makan" Jaehyun tertawa puas dan mengajak Haechan makan,dia tak memanggil mark,jelas Jaehyun tau

jelas DIA MASIH MEMASANG CCTV,JELAS DIA TAU.

sialan kau Jaehyun jika mark tau ini akan menjadi aib besar baginya,pria sialan.

"daddy jae kenapa tidak mengajak daddy mark makan?"

uhuk uhukk

sialan, Haechan membuatnya kaget "kenapa kau memanggilnya seperti itu?" tanya Jaehyun kesal "aku pikir begitu"

"panggil dia Hyung bukan daddy,kata itu hanya untukku! mengerti?" Haechan mangut-mangut saja,memangnya ia harus apa?

Setelahnya tidak ada lagi percakapan,jaehyun sibuk dengan pikirannya yang tadi malam itu,bagaimana itu menjaga sangat panass

akhirnya anaknya sudah tak perawan dan tidak akan merebut Haechannya lagi

larut dalam pikiran Jaehyun tidak sadar jika mark sudah turun dan bergabung dengan mereka.

"hyung mark kenapa berantakan seperti itu? hyung mark sakit ya? mau ecan rawat?" mark mengacak rambut nya kesal "DIAM SAJA KAU!" bentak mark bersamaan itu membuat Haechan terkejut dan membuat Jaehyun sadar dari pikirannya malam itu

"kenapa membentaknya?" mark menatap sinis ayahnya,

disaat seperti ini dia lebih memilih untuk menanyakan hal itu? dibanding menanyakan keadaan anak kandung nya? sialan,pilih kasih.

"aku selesai" padahal mark belum makan apa-apa.

mark kembali masuk ke kamar nya dan tak berselang lama ia kelaur dengan pakaian yang begitu rapi.

ia sudah ada jadwal penting dengan teman-temannya Walaupun dibawah sana masih terasa nyeri,ingat mark itu top yang dipaksa menjadi bot,jelas dia kuat.

diluar sana  mark sungguh bersenang-senang dengan berbagai jenis jalang yang mendekatinya.

disana ia tak sengaja melihat seorang pria yang membuat nya hancur lebur tadi malam,tapi mark hiraukan.

yang mark inginkan adalah bersenang-senang hari ini tanpa adanya masalah dari siapapun itu,mark ingin ketenangan setelah malam panjang itu,ia ingin kembali merasakan serabi basi😁

hari-hari mark lalui dengan suram entahlah perasaanya aneh jika tidak melihat Johnny,apalagi disisi ini dia merasa seperti barang,sekali pakai dan dia dibuang

mengerti dengan raut wajah sang anak Jaehyun buka suara "apakah perlu kihukum johnny itu untuk mu?" mark yang sadar sontak menggeleng "tidak usah lagian untuk apa? tidak ada gunanya"

jaehyun terkekeh kecil melihat keangkuhan mark "dia tak bertanggungjawab,itu membuat aku sebagai ayahmu merasa ikut tersakiti apalagi dia malah mengundurkan diri"

"HAH MENGUNDURKAN DIRI?!" teriak mark tanpa sadar

Jaehyun mengangguk "ya dia mengundurkan diri dan dia katanya ingin menikah dengan seseorang yang ia cintai,begitulah katanya"

mark mengeraskan rahang dan meremas kuat sendok yang ada digenggamannya "sialan" umpat mark

"aku akan pergi,aku pamit" Jaehyun tersenyum kecil "apa yang daddy rencana kan?" tanya Haechan penasaran

mark menyembunyikan wajahnya distir hitam itu,dia kecewa.

apakah dengan cara ini Johnny bisa kabur? dia benar-benar tak bertanggungjawab sama seperti yang Jaehyun katakan.

dia benci dengan seorang pengecut seperti Johnny,mark mulai merasakan gejolak cinta dihatinya,tapi dia mengelak.

selalu mengelak,dia tidak mau mengiyakan nya karna ia diatas gengsi,dia terlalu gengsi dan malu.

mark mencari keberadaan orang yang telah membuatnya hancur,ia tak terima,bagaimana bisa johnny meninggalkan nya disaat²seperti ini? cih.

dibar gay terkenal dengan perasaan campur aduk johnny masuk,kenapa rasanya sakit sekali melihat kejadian pagi tadi?

kenapa dia tidak rela jika melihat mark bahagia dengan oranglain selain dirinya? oh so crazy!

Johnny meneguk banyak alkohol,saat dimana mabuk berat bersamaan dengan pikirannya yang hanya memikirkan satu nama,mark.

Johnny mengedarkan pandangan,dipintu ia menatap lekat pria yang mirip dengan mark,johnny menghampiri nya dan menciumnya dengan brutal sembari meramalkan kata,maaf dan maaf.

Pria yang dicium itu diam tak bersuara sebelum ia menyeret Johnny keluar "KENAPA KAU MALAH MABUK-MABUKAN SEPERTI INI HAH? KAU TIDAK MAU BERTANGGUNGJAWAB?!!"

Johnny berhenti,apakah ini sungguh mark? mark pria yang ia cintai? benarkah itu?

"ya! ini aku mark!" ucapnya seakan tau apa yang johnny pikirkan

Johnny tersenyum kecut,ia malu,ia malu berhadapan langsung dengan mark,selain malu akan penolakan,ia juga malu karena telah memperlakukan mark dengan buruk malam itu

Johnny ambruk ia bersujud dikaki mark "hikss mark,maafkan aku
hikss a-aku tak bermaksud melakukannya! seperti yang kau tau aku it-itu mabuk,tolong jangan benci akuu!" mark mengalihkan pandangannya kearah lain,sungguh ia malu.

Apakah pria dibawahnya tengah meminta permintaan maafnya?
"j-jangan Seperti ini a-aku malu" Johnny dengan cepat bangun dan beralih memegangi kedua tangan mark

"aku tidak akan mengganggu mu lagi,aku akan pergi..." mark yang mendengar itu menggeram kesal "jadi kau akan pergi setelah memperkosaku? gila! kau gila! harusnya kau bertanggungjawab dengan berada disisiku bukan malah menjauh"

Johnny mengedipkan matanya kaget "k-kau sungguh mark?"

"tapi bukankah aku terlalu hina? dan aku tak pantas untukmu?" lanjutnya,itu menyadarkan mark saat ia menolak Johnny dengan mentah-mentah dan dengan cara merendahkan.

mark menggeleng "tidak lagi,kau harus berada disisiku!sama seperti yang kau inginkan,sekarang kau pacarku! kita berkencan!"

Johnny masih diam,lalu ia pingsan,

mark yang kaget juga khawatir membuatnya harus menggendong tubuh besar itu masuk kedalam rumah sakit.