( MASA AKHIR DI SEKOLAH )
20 MARET 2019 JAKARTA.
Dalam kesendiriannya dimalam itu,Dirga duduk ditepi balkon sambil menatapi bintang-bintang dilangit pada malam itu.Dirga mengingat kembali kenangan dengan kedua orangtuanya 3 tahun lalu,yang dimana mereka sedang berlibur disebuah pulau yang indah.Tak lama dari itu,terdengar suara langkah kaki menuju balkon yang terdapat didepan kamarnya Dirga,yaa dia adalah kakaknya Dirga yang bernama Cindy,
" indah ya bintang malam ini ga " . Ujar kak Cindy yang hendak duduk disamping ade nya.
" e-eh kok kakak tiba-tiba disini ? " . Tanya Dirga yang saat itu kaget kakaknya udah disampingnya.
" habisnya kamu kakak panggil untuk makan, gak dengar-dengar, yaudah kakak masuk aja ke kamarmu,kebetulan pintu kamarmu terbuka " . Jawab kak Cindy .
" hehehe,maaf ya kak,Dirga lagi teringat ayah dan ibu kita,mereka bahagia ya diatas sana,Dirga kangen sama mereka kak " . Ujar Dirga yang secara tak sadar meneteskan air matanya.Dan saat itu juga kak Cindy menenangkan ade nya, dan berkata " Ga kamu g boleh nangis,nanti mereka sedih lho ngeliat kamu begini,udah besok kan kamu ujian terakhir,kita makan dulu yok,nanti setelah kamu selesai ujian,kita ziarah ke makam orangtua kita " .
" iya kak,makasih ya kak,masih selalu ada buat Dirga hingga saat ini " Ujar Dirga.Dan saat itu Dirga dan kak Cindy menuju kebawah untuk makan malam.
Suara alarm berbunyi,yang menandakan jam pukul 06.00,Dirga langsung bergegas bersiap-siap untuk mandi dan setelah itu semua selesai dia berpamitan dengan kak Cindy.
" kak, Dirga berangkat dulu ya " . ujar Dirga yang pada saat bersamaan, ada bunyi klakson didepan rumahnya Dirga.
" nah pasti itu Asep ga,yaudah hati-hati ya de,,semangat ujiannya " jawab kak Cindy.
Benar saja,setelah Dirga membuka pintu rumahnya,diluar sana Asep telah menunggu Dirga." oii cepat ga,bentar lagi telat kita " . teriak Asep.
" sabar cok,oke gaskeun " . jawab Dirga sambil menyalakan motornya.
Setibanya disekolah,Dirga dan Asep berpapasan dengan salah 1 siswi angkatan mereka,tidak lain dan tidak bukan ia adalah Prilly.Siswi kelas XII jurusan IPA,siswi yang terbilang paling cantik diantara semua siswi kelas XII,seketika saat itu juga,seperti biasa,Dirga seperti membeku setiap melihat Prilly. yaa, sejak saat kelas X,Dirga menyukai Prilly hingga saat ini,tapi sangat disayangkan,sampai saat ini pun Dirga belum berani menyatakan perasaannya terhadap perempuan yang ia sukai itu.Dan disaat yang bersamaan,
" etdah ga,lu setiap ngeliat tuh cewe pasti kek patung,ngomong kek ke dia,setidaknya sapa kek dia " . ketus Asep yang udah terbiasa melihat sahabatnya seperti ini.
" e-eh hehehe yaaa mau gimana yak sep,gua setiap mau nyapa dia,tiba-tiba badan gua kaku,mulut gua nih kayak dijahit cok,terhipnotis gua " jawab Dirga disaat Prilly sudah jauh dihadapan mereka .
" eh cok bentar lagi bel,mati kita kalau sampai telat " ujar Asep,dan saat itu Dirga dan Asep berlari menuju ruangan kelas mereka .
Ujian telah selesai,dan semua murid hanya menunggu sisa hasilnya dan tak lama lagi pasti akan mengadakan sebuah agenda tahunan,ialah perpisahan untuk semua murid kelas XII.
" akhirnya setelah seminggu,selesai juga nih ujiannya,g terasa euy bentar lagi kita ." ujar Gilang ke teman-teman sekelasnya.
" oh iya ges berarti 2 minggu lagi kita ngadain perpisahan kan? gak sabar weh gua " kata Asep .
" gile lu yak sep happy banget ngeliat kita semua bakal berpisah " ketusnya Bila ke Asep,setelah melihat wajahnya Asep yang sumringah itu.
" sebelum perpisahan kita ngadain liburan dulu yok,yaa itung-itung kenang-kenangan buat seluruh kelas XII nya,kita ajakin aja jurusan yang lainnya,gimana? pada setuju gak ? " . tanya ketua kelas ke teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Unexpected
Misterio / Suspensomengungkap siapa dalang terbunuhnya semua keluarga Dirga,hingga tak sengaja satu persatu kebusukan pemerintah Pun terbongkar !