Dua puluh tujuh

1.4K 42 11
                                    

Assalamu'alaikum semua!!!

•••

"BANGUN ALIZA"

Aliza tersentak bangun saat mendengar teriakan yang nyaris membuat telinganya sakit, ia mengerjapkan matanya beberapa kali lalu melihat sekitar

"Aliza, alhamdulillah kamu udah bangun sayang" girang  afifah melihat mata anak nya yang mulai terbuka

"Bunda" lirih nya

"Ada yang sakit nak" tanya wanita di samping kanan nya

" ummi" heran aliza melihat keberadaan istri Kiyai nya itu

Ummi Fatimah mengangguk sembari membelai rambut yang menempel di dahi Aliza

" Aa', Aa' mana bun" ucap Aliza panik       "Aa' nggak kenapa kenapa kan bun, ummi jawab Aliza"

"Aliza, sayang dengerin bunda ya, kamu pingsan dari kemarin zah, mungkin kamu kecapean bantu-bantu syukuran 7-bulan kandungan Azura, Aa' kamu ada di belakang lagi bantu-bantu yang lain beresin bekas syukuran"

"Kamu mimpi buruk ya za, itu keringat nya banyak banget" ucap Fathan menimbrung

"Kamu jangan banyak pikiran za, nggak baik buat kandungan kamu" tutur afifah ke pada putri nya

"Kandungan? " beo Aliza

"Heem zah kandungan, kamu hamil nak barokallah ya sayang" sambung ummi Fatimah mengelus puncak kepala menantunya itu

"Aliza, Aliza hamil mi, bun" tanya Aliza tak percaya

"Iya sayang kamu hamil, bentar ya ummi panggilin Aa' mu dulu" ujar ummi Fatimah bangkit dari duduknya dan di susuli Fathan

"Bunda siapin sarapan kamu dulu ya sayang" titah afifah bangkit dari duduk nya

Aliza menatap pintu yang sudah tertutup rapat itu lalu pandangannya beralih ke pada perut nya itu.

"Kamu udah di dalam ya sayang, kok nggak ngasih tau umma dulu sih, makasih ya rabb engkau sudah mempercayai hamba"

Ceklekk

"Assalamu'alaikum" ujar seseorang membuka pintu, Aliza rindu suara itu suara laki-laki yang hampir membuat nya gila

"Aa', waalaikumsalam" jawab nya hendak bangkit dari kasurnya

"Jangan ada gerak tambahan za, kamu lagi hamil"

" Aa' kemana aja" tanya Aliza sedikit dengan nada ketus nya

"Aa' di sini aja, kamu yang dari kemarin nggak sadar-sadar, ngebiarin Aa' tidur sendirian"cicit Aqil memajukan mulutnya cemberut.

Aliza yang melihat itu tersenyum sendiri lalu sedetik kemudian ia memeluk erat laki-laki yang notebe nya itu suami nya sendiri " Aliza nggak mau Aa' kemana-mana" ucap nya

"Kamu mimpi buruk, hmm" tanya Aqil mengusap lembut surai rambut Aliza yang agak panjang

Tak menjawab Aliza hanya mengangguk meng-iyakan

anti lii ya zawjatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang