1.1

429 44 0
                                    


Hari ini laura pulang bersama fani karena ia tadi pagi berangkat bersama aiden,terus kenapa pulangnya sama fani jawaban nya adalah aiden sedang ada urusan katanya tidak bisa menghantar kan laura pulang.
"Mampir ke cafe biasa yu"ajak fani
"Emm boleh deh udah lama juga ga mampir kesana"jawab laura
"Kenapa,lo mau liat barista yang ganteng ya"goda fani
"Sekalian"jawab laura
Mereka berjalan menuju parkiran sesampainya di parkiran tiba tiba ada seorang cewek yang menarik rambut fani
"Aaaawww"rintih fani
"Heh lo siapa sih dateng dateng main narik rambut temen gue"amuk laura
"Gue ga ada urusan sama lo"ucap cewek itu
"Lo fani kan?"tanya nya
"Iya,kenapa?"tanya fani
"Jadi elo yang deketin cowo gue"ucap cewek itu
"Cowok lo siapa,gue kenal lo aja enggak"ucap fani
"Gue senja,gue ingetin ya sama lo jangan deketin dika"ucap senja
"Ohh lo yang namanya senja"ucap laura
"Ga usah ngaku ngaku deh lo"ucap fani
"Apa lo bilang,berani lo sama gue"ucap senja menjambak rambut fani
"Ngapain gue harus takut sama lo"ucap fani menjambak balik rambutnya
"Lepasin tangan lo dari rambut temen gue"bentak laura
"Lo diam gue ga urusan sama lo"ucap senja
"Lo ga usah ikut campur deh"ucap temennya senja
"Harus,lo ber urus an sama sahabat gue lo juga ber urusan sama gue"ucap laura
"Lo mending diem deh"ucap temannya senja
"Heh mba kalo halu jangan kelewatan ntar bisa gila lo"ucap laura
"Berani banget lo"ucap temennya senja menjambak rambut laura
"Kenapa gue harus sama modelan kaya lo"ucap laura melintir tangan temennya senja
"Aww heh lepasin ga"ucap nya

Mario dan harsa yang melihat ada keributan pun penasaran.
"Astaga fani laura"ucap mario
"Aduh gimana dong ini"ucap harsa
"Itu bukan nya si senja senja itu ya?"tanya mario
"Wah iya,pasti gara gara fani deket sama bang dika"jawab harsa
"Udah sekarang kita cari bang aiden sama bang dika"ucap mario menarik harsa
"Misi bang aiden ada?"tanya mario pada temannya aiden
"Aiden udah balik sama cella"jawab nya
"Haduh gimana dong"ucap harsa
"Bang radit,kita cari bang radit"ucap mario
Mario dan harsa pun berlari lari mencari radit dan dika.
"Itu mereka"tunjuk mario
"Bang bang"ucap harsa ngos ngos an
"Kenapa si lo?"tanya dika
"Itu fani sama laura ribut sama si senja senja itu di parkiran"jawab mario
"Serius an?"tanya dika
"Dua rius"jawab harsa
"Kenapa lo ga panggil aiden?"tanya radit
"Bang aiden udah balik sama cella"jawab harsa
"Udah ayo buruan keburu babak belur anak orang sama laura"ucap harsa

Ternyata mereka masih saling jambak jambak bahkan laura menampar pipi senja.
"Heh lo jadi cewe jangan ganjen"ucap senja pada fani
Plak satu tamparan mendarat di pipi senja
"Ngaca,bukan nya elo yang terobsesi sama dika"sinis laura
"Berani berani nya lo nampar gue"ucap senja
"Kenapa emang pantes lo tampar biar sadar"ucap laura
Temannya senja tak terima melihat senja di tampar oleh laura ia pun ingin membalas menampar laura namun tiba tiba radit dateng menahan tangannya.
"Jangan sentuh dia"ucap radit mencengkram tangan temennya senja
"Aduh sakit lepasin"ucap nya
"Senja lo apa apa an sih"ucap dika melepas jambakan senja pada rambut fani
"Kenapa lo mau bela dia"ucap senja
"Jelas dia ga salah apa apa"ucap dika
Security dateng membubarkan semua mahasiswa yang menonton keributan mereka.
"Bubar semua nya"ucap security
"Kalian juga bubar atau saya laporin ke dekan"ucap security
"Lo ikut gue"ucap radit menarik laura
"Sa,lo ga bawa motor kan?"tanya dika
"Enggak motor gue di bengkel gue nebeng mario"jawab harsa
"Lo bawa motor fani,fan lo kasih kunci motor lo ke harsa lo pulang bareng gue"ucap dika
"Nih jangan sampai lecet motor gue"ucap fani

Radit tak langsung membawa laura pulang ia membawa laura ke sebuah taman.
"Lo kenapa sih ribut ribut kaya anak kecil tau ga"ucap radit
"Iya gue anak kecil yang lagi membela temannya"ucap laura
"Lo mikir ga sih,lo ribut masih area kampus kalo dapat masalah gimana?"tanya radit
"Ya gue tau,tapi gue mungkin diem aja liat temen gue di labrak sama nenek sihir itu"ucap laura
"Emang ga bisa ngomong baik baik?"tanya radit
"Mau baik baik gimana orang dia duluan dateng dateng narik rambut fani"jawab laura
Radit menghela nafas laura memang pandai mendebat nya.
"Ada yang luka ga?"tanya radit
"Ga ada"jawab laura
"Lo kenapa ga balik aiden?"tanya radit padahal ia sudah tau kalo aiden pulang bersama cella sahabat cewek nya aiden
"Katanya dia ada urusan"jawab laura
"Dia ga bilang balik sama cella?"tanya radit
"Enggak"jawab laura
"Jadi aiden balik bareng cella"ucap laura dalam hati
"Kalo ga ada yang luka,ayo balik"ajak radit

Dika membawa fani berhenti di halte dekat indojuli
"Lo ga papa fan?"tanya dika
"Ga papa cuman rambut gue aja sakit sama tangan gue ada bekas cakaran cewek lo"jawab fani
"Dia bukan cewek gue"ucap dika
"Tapi dia bilang lo cowok nya,makanya dia marah marah sama gue"ucap fani
"Emang biasa ngaku ngaku jadi cewek gue"ucap dika
"Coba gue liat"ucap dika melihat tangan fani
"Perih ga?"tanya dika
"Sedikit"jawab fani
"Tunggu sini"ucap dika berlari ke indo juli
"aaa gue seneng banget"girang fani
"Gapapa deh di jambak sama di cakar yang penting sekarang gue pulang bareng dika"ucap fani

"Sini gue obat in"ucap dika setelah kembali dari indojuli
"Aw"ucap fani ketika dika menetaskan obat merah
"Tahan bentar"ucap dika
"Tajem juga kuku tu cewe sampai tangan lo luka gini"ucap dika
"Dia kayanya ter obsesi banget ya sama lo"ucap fani
"Iya dia udah lama ngejar ngejar gue"ucap dika
"Terus kenapa lo cuek in,dia cantik ko"ucap fani
"Percuma cantik kalo hati nya ke iblis"ucap dika
"Hus ga boleh gitu"ucap fani
"Udah yu balik"ajak dika
"Ayo"balas fani

Di perjalanan fani melihat aiden bersama cella.
"Stop dik"ucap fani
"Kenapa?"tanya dika
"Itu bukan nya aiden ya"tunjuk fani
"Sama siapa dia?"tanya fani
"Oh itu cella sahabat nya aiden"jawab dika
"Mereka deket?"tanya fani
"Ya deket kan udah lumayan lama mereka sahabatan"jawab dika
"Wah ga beres nih"ucap fani



















"Stop dik"ucap fani"Kenapa?"tanya dika"Itu bukan nya aiden ya"tunjuk fani"Sama siapa dia?"tanya fani"Oh itu cella sahabat nya aiden"jawab dika"Mereka deket?"tanya fani"Ya deket kan udah lumayan lama mereka sahabatan"jawab dika"Wah ga beres nih"uca...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja

Cella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cella

Jangan lupa vote dan komen
Makasih yang udah mampir

Alamanda kos'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang