Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semakin hari gue semakin takut. Gimana kalau si Ayang jadi kalah lucu sama gue?"
[Fight For It Season 2]
Dengan semangat yang membara, Putri memasuki rumah Juli mendahului pemiliknya. Wanita itu celingak-celingukan mencari seseorang yang paling ingin ditemuinya setiap kali datang ke rumah Juli, walau selalu gagal karena orang itu tak pernah ada di rumahnya setiap Putri berkunjung.
Juli sendiri hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Putri, begitu pula dengan Fajri yang berjalan paling terakhir saat memasuki rumah.
"Mana sih kok nggak ada? Lo bohong, ya?" kata Putri dengan wajah mengintimidasinya pada Juli.
"Ada, eh! Tadi kakak gue bilang anaknya lagi galau gara-gara temennya nggak masuk sekolah sampe dua hari," jawab Juli lalu berjalan menuju halaman belakang untuk mencari keponakannya yang memang sedang dilanda galau itu.
"Bjir banget, masih bocil udah galau aja." Ceplos Fajri yang langsung merebahkan dirinya di sofa, "apa kabar gue yang didiemin cewek gue???"
Tak ada sahutan untuk Fajri, Putri dan Juli sudah melewati dapur hingga cibiran Fajri tak terdengar.
Sesuai dugaan, Juli menemukan Zale di halaman belakang sedang duduk sendiri di pinggir kolam ikan. Wajahnya menunjukkan kesedihan yang sangat kentara, sesekali bocah itu menghembuskan nafasnya lalu berakhir manyun.
"Noh, lagi galau bocahnya," ucap Juli sambil menunjuk Zale pada Putri yang berdiri di sampingnya. "Le, ada temen Abang nih, salim dulu!" katanya membuat Zale menoleh lalu tersenyum.
"Siapa?" tanya Zale dengan lucunya membuat Putri gemas seketika.
"Gue aja yang ke sana," ucap Putri pada Juli sebelum mengambil langkah mendekati Zale dan ikut duduk di sampingnya dengan menghadap ke kolam ikan. Juli tersenyum melihat Putri yang antusias, laki-laki itu pun masuk lagi ke dalam rumah membiarkan Putri menghabiskan waktu mengobrolnya dengan Zale.
"Kakak temennya Abang?" tanya Zale yang dibalas anggukkan cepat Putri.
Zale pun menerima uluran tangan Putri, "nama aku Zale, Kak! Panggil aku Ale!" katanya memperkenalkan diri juga.
Putri terkekeh lalu mencubit pelan pipi Zale, "aku suka dengerin Abang kamu ceritain kamu loh. Katanya kamu udah sekolah?" katanya memulai obrolan.
"Iya, aku udah sekolah TK, Kak! Aku belajar membaca dan menulis, terus juga aku belajar menggambar padahal di rumah aku suka menggambar sama Bunda," jawab Zale antusias.
"Wih, keren dong bisa menggambar! Nanti coba gambarin aku bisa nggak?" tanya Putri lagi.
