Leon's favorite cute boy

343 21 3
                                    

⚠️WARNING⚠️

Lots of gays and stuff
Dirty ones please discard them
For adults only, small children

Leon x Kanglim

Happy reading Dear

"Ibu! Tidak! Aku mohon berhenti!!"

Teriakan histeris dari seorang pemuda berambut pirang itu yang sedang melihat ibunya di siksa,dilecehkan didepan umum

"Kalian semua monster!! Aku bilang berhenti!! Dimana telinga kalian!!"

Seorang laki laki paruh baya didepan ibu Leon dan menodongkan pistol ke kepala ibu Leon

"Leon.. ibu mencin-"

Dar!!

Suara tembakan yang terdengar sangat nyaring semua warga dikota itu pun semuanya menembaki ibu leon hingga tubuh sang ibu tidak berbentuk lagi

"TIDAK!!!!!!!"

setelah melihat ibu Leon sudah tak bernyawa lagi para warga yang menembaki pun pergi tanpa rasa bersalah

"....... Ibu?"

Leon yang terdiam sembari melihat daging dari tubuh ibunya berceceran dimana-mana air mata Leon terjun bebas membasahi pipinya

"Hiks.. ibuku... Para monster sialan itu.. mereka akan menerima karmanya"

Hingga saat itu datanglah seorang wanita yang menghampiri Leon

"Nak,jika kau hanya menangis saja itu tidak akan membuatnya kembali."

Ucap wanita yang tidak lain itu adalah ibu Kanglim

"Ayo kemari.."

Suara lembut ibu Kanglim membuat Leon merasa kalau ibu Kanglim adalah ibunya

"Ibu?.."

Dengan senyuman manisnya ibu Kanglim memeluk Leon dengan lembut seperti mendiang ibunya

Pelukan nya.. hangat..

Skip

Didapur Kanglim yang sedang memasak makanan untuk Leon

"Leon makanan sudah siap"

Ucapnya dari dalam dapur

"Iyaa tunggu sebentarrr"

Leon yang sedang mengenakan pakaian dan langsung kedapur untuk sarapan pagi

"Mmm... Wangi kamu masak apa?"

Ucap Leon sembari mengambil koran yang ada diatas meja dengan segelas kopi hangat buatan istrinya

"Masak kesukaan kamu lah masak apa lagi"

Setelah selesai memasak tiba tiba Kanglim merasa mual

"Kenapa aku merasa mual begini ya?"

Ucapnya,ketika meletakkan piring makanan di meja Kanglim bergegas ke kamar mandi

"Hueek! Kenapa ini? Aku? Hamil?"

Kanglim yang tidak percaya mengambil testpack di lemari obat kamar mandinya
Dan benar saja testpack itu menunjukkan garis dua menandakan Kanglim sedang mengandung

"Oh my-... Aku..? Punya calon bayi?.."

Kanglim keluar dari kamar mandi sembari membawa testpack nya itu dan berniat menunjukkan nya kepada Leon

"Leon... Aku mau bilang sesuatu.."

Rasa jantung Kanglim berdetak kencang

"Apa? Mau bilang apa?"

what's wrong with choi kanglim?(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang