4. Janda Pirang

620 106 10
                                    

Sana mengangkut semua barang barangnya di sebuah vila di belakang mansion rose. Wanita itu berterimakasih sama tuhan sebab di beri kesempatan untuk menikmati berkatnya.

Vila yang berada di belakang ternyata lumayan mewah membuat Sana tercengang, Lihatlah betapa baiknya wanita yang kini menjadi bossnya sekarang. Udah cantik eh baik pula, Sana sungguh berterimakasih kepada bosnya dan akan melakukan pekerjaanya dengan sebaik mungkin.

 Udah cantik eh baik pula, Sana sungguh berterimakasih kepada bosnya dan akan melakukan pekerjaanya dengan sebaik mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tzuyu juga ikut tercengang, gadis berumur lima tahun itu tampak sangat senang melihat rumah baru mereka sekarang.

" cuwi-chan kamu suka rumah ini sayang?." Tanya Sana lembut pada putrinya, tzuyu mengangguk bahagia dia bahkan tersenyum semakin lebar kala mengiyakan pertanyaan ibunya.

" Iya Okaa-san, Cuwii suka soalnya lumah ini mewah dan besal!." Seru tzuyu tersenyum manis.

Sana menghela nafas lega, dia tersenyum kemudian mengusap rambut putrinya penuh sayang.

" cuwii-chan kamu pergi bermain di sana saja ya, Okaa-san mau membereskan rumah ini dulu, boleh?.." tzuyu mengangguk patuh, dia pun membawa boneka cibi kesukaannya dan berlari menuju taman.

Sana melempar senyumnya melihat putrinya bahagia, dia berjanji akan bekerja dengan giat supaya kehidupan putrinya di masa depan kelak berjalan lancar.

*****

Siang bolong begini enaknya minum yang dingin dingin, tetapi tidak dengan rose yang malah kedatangan tamu tak di undang macam Jisoo dan gengnya.

" Janda pirang! Keluar kamu!." Jisoo dan kedua temannya menggedor gedor pintu pagar milik rose di siang bolong.

Rose yang sedang menyusui sang anak kembali tertekan, hey dia tidak tau harus apa lagi dalam menghadapi tetangganya yang suka bikin onar ini.

Aiyo...rose jadi mumet melihat kelakuan bar bar mereka.

Ck

Rose berdecak kesal, dia pun memperbaiki bajunya dan menggendong putrinya keluar untuk menemui tetangga reseh macam jisoo dkk. Sana yang juga mendengar suara berisik tetangga sebelah hanya menghela nafas, berdoa dalam hati semoga bossnya tetap kuat menghadapi tetangga menyebalkan seperti jisoo cs.

Sesampai rose di depan pagar, dia menatap ketiga wanita di depannya tanpa membuka pintu." Ada apa lagi?!!." Sinisnya. Rose ingin sekali menggampar muka songong Jisoo cs.

Mendengar suara tidak senang dari rose, Jisoo, irene dan wendy mendengus tidak terima." Slowly babe jangan ngegas kayak gitu!." Jisoo berucap dengan muka tengil." Kita kesini mau minta pekerjaan sama lu, apa aja deh yang penting gajinya 50 juta perbulan!." Lanjutnya tanpa beban.

Seketika Rose speechless mendengarnya, wajahnya berubah datar dan tidak senang di pandang.

" kalau mau bekerja dengan gaji seperti itu maka jadilah lonte!." Sarkas rose.

Kini gantian Jisoo cs yang  tercengang tidak menyangka akan ucapan rose barusan.

Anjing!

" bangsat! Kau saja yang jadi lonte huh! Jika tidak mampu menggaji kami seperti itu yang jangan nawarin kerjaan dong anjir!." Marah irene menatap rose melotot.

Rose memutar mata malas." Yang nawarin kerjaan sama kalian siapa huh?! Saya tidak ada tuh nawarin kerjaan sama tetangga gak tau diri kayak kalian!." Kini sikap bar bar rose mulai terlihat, tampaknya wanita itu tidak tahan lagi akan kelakuan tetangganya yang menyebalkan.

Bangke..

Jisoo cs mengumpat dalam hati." Hey janda pirang! Jangan songong lu jadi janda, kita kesini hanya ingin meminta pekerjaan sama lu bukan ngajak ribut!." Tandas Wendy kesal.

Rose berdecak sebal." Ga ada kerjaan! Biar pun ada kagak saya kasih huh!." Celetuk rose sinis.

Jisoo cs menatap rose nyalang." Awas lu! Akan gw pelet lu jadi babi ngepet!." Umpat jisoo kesal.

Seketika rose tertawa mendengar ancaman Jisoo, sungguh menggelikan." Ya ya ya sana lakukan jika kamu mampu!." Tantang rose semakin membuat Jisoo cs meradang.

" ayo gaiss pulang dulu gw laper! Urusan nih janda pirang entar aja dah gw udah gak tahan pengen  makan dulu." Irene bergegas meninggalkan kedua temannya, Jisoo dan wendy menatap rose kesal sambil menjulurkan jari tengahnya.

" fucek you🖕" umpat keduanya dan berjalan pergi.

Lalisa yang sedari tadi menjadi penonton ikut ikutan mengangkat jarinya dan berteriak kepada jisoo cs.

" onty!!." Jisoo dan wendy menoleh.

" apa lu!!."

Lili mengangkat jari tengahnya menirukan gaya jisoo dan wendy." Pucek you🖕."

Jisoo dan wendy tercengang, mulut keduanya terbuka lebar kala seorang anak kecil baru saja memaki mereka berdua.

Sedangkan rose tertawa kencang melihat wajah cengo milik jisoo dan wendy, kali ini rose tidak akan menegur anaknya biarkan saja toh kedua wanita itu pantas menerimanya.

Tbc

Nih gw up

Di vote ya biar gw up terus.

Annoying Tetangga ( Jensoo vs Chaelisa)✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang