Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heh!" bentak Kazuha. Yang dibentak pun segera menoleh kepadanya dengan wajah polos tanpa dosa.
"Apalagi sih, Dek." balas Jay dengan menekankan kata "dek" yang langsung membuat Kazuha kembali naik pitam.
"Maksud lo apaan ngomong kayak gitu depan Kak Sunghoon?!" Kazuha melipat ledua tangannya di dada, menatap lawan bicaranya dengan tatapan ingin membunuh. Emosinya sudah memuncak sekarang.
Jay hanya memandang gadis itu santai tanpa rasa bersalah. Ia menaikan sebelah alisnya sembari menaruh telunjuk kanannya di dagu seolah tengah sibuk berpikir.
"Maksud gue apa, ya?" monolog lelaki itu, memasang wajah polos yang ingin sekali Kazuha tampar saat itu juga, "gak ada maksud apa-apa sih. Gue iseng doang."
"Lagian keliatan banget belum move on -nya sama si Sunghoon, pffttt.."
Ptak!
Kazuha langsung menjitak kuat kepala Jay tanpa belas kasih sedikit pun. Tentu saja Jay terkejut, memelototi Kazuha seakan tak percaya. Berani sekali gadis itu padanya?
"Apa gak terima?!" sahut Kazuha.
Gadis itu mengembungkan sebelah pipinya dengan lidah karena dongkol dengan kelakuan Jay yang membuatnya sangat awkward di hadapan Sunghoon ketika di kantin tadi. Terlebih lelaki gila itu dengan sengaja membahas hubungan mereka berdua, menekankan bahwa Sunghoon adalah mantan Kazuha dan sebaliknya.
Tak lupa juga, Jay asal menyeletuk pada Sunghoon bahwa Kazuha belum move on dan sebagainya. Jay benar-benar mempermalukan dirinya di hadapan sang mantan kekasih.
"Lagian Sunghoon kok bisa mau sama spesies monyet rabies kayak lo," hardik Jay yang langsung dibalas injakan kuat pada kakinya oleh Kazuha.
Jay meringis lalu menghela napasnya pelan. Lelaki itu hendak kembali menuju kamarnya. Namun sebelum itu, ia menyempatkan diri untuk menjambak kecil surai milik Kazuha, berniat untuk membalas perbuatan gadis itu tadi. Setelahnya ia segera berlari kuat menghindari singa betina yang tengah mengamuk itu.
"JAY!!!!" pekik Kazuha. Jay terkekeh sambil tetap berlari. Ia menengok sejenak, menjulurkan lidah ya pada Kazuha yang tengah mengejarnya di belalang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
