-cemburu-

717 79 14
                                    

Harap meninggalkan jejak dulu:v
.

.

.

.

PLAAKK!!

Jennie tanpa sadar menampar pipi kanan chaeyoung
Yang mulus itu sampai membekas di pipi nya

C-chaeng " ujar Jennie dengan rose yang sudah terisak dan memasuki kamarnya

Braakk

Jennie segera mengetuk pintu kamar chaeyoung yang terkunci itu "chaeng buka mommy minta maaf! mommy reflek menampar kamu!! Buka pintu nya sayang!! "

Tok
Tok
Tok

Rosie buka m-maafin mommy nak! Ayo keluar Rosie mommy minta maaf! " Ucap Jennie yang sudah mulai terisak kecil

Di dalam kamar tampak nya chaeyoung menangis sejadi jadi nya saat orang yang ia mulai percaya dengan begitu tega menampar nya, luka lebam yang bekas tamparan Jihan saja belum di obati di tambah tamparan dari mommy nya itu

Hiks hiks... kenapa hidup gue sial terus si...hiks ya tuhan apa hidup ku di takdirkan untuk tidak bahagia hiks " gumam chaeyoung di sela sela air mata

Tak lama chaeyoung mulai terlelap tidur dengan rambut nya yang acak acakan, sungguh hari ini malang sekali nasib rose, ia dari dulu ingin sekali hidup bahagia tapi apalah daya ia harus melewati rintangan yang tuhan berikan ke pada nya

***

Malam nya di Paris jisoo tengah mempersiapkan berkas berkas yang akan ia bawa meting malam ini di cafe, ya tadi siang sekertaris nya menelepon nya bahwa ada klien yang ingin meting malam ini juga dan itu tidak bisa di tunda, jadi terpaksa jisoo mengikuti keinginan klien nya untuk meeting malam ini juga

tetapi beberapa saat jisoo kepikiran chaeyoung, hati nya mengatakan bahwa chaeyoung tidak sedang baik-baik saja. " huh...ada apa dengan chaeng mengapa aku tiba-tiba kepikiran dengan nya, huh...semoga saja chaeng tidak kenapa-kenapa "

dan kini Jisoo sedangkan berada di perjalanan menuju arah cafe menggunakan mobil nya, tak sampai beberapa jam kini Jisoo sudah sampai di cafe tempat yang ia temui

dan ia masuk ke dalam cafe menemui klien nya " hei di sini! " Ucap klien itu, dan jisoo segera menghampiri pria muda yang menjadi klien nya

Apakah aku terlambat tuan " ujar jisoo

Tidak sama sekali Mrs. Aku baru saja sampai "

Bolehkah kita perkenalan dulu, namaku Limario manoban, tapi kau bisa memanggilku Lim karena semua orang memanggilku lim"

ah...namaku Kim jisoo, bisa di sebut jisoo saja "

sejenak mereka terdiam saling pandang memandang entah kenapa jantung mereka berdua menjadi tidak karuan, " hmm... bisakah kita mulai meeting nya " ujar jisoo

Kini hari sudah pagi seperti biasa Jennie tengah mempersiapkan sarapan untuk si tupai, bukan karena Jennie tidak punya asisten rumah tapi ia memang sedang ingin membuat sarapan sendiri sekaligus meminta maaf ke chaeyoung

Di rasa sudah siap, Jennie memutuskan untuk ke atas memanggil chaeyoung tetapi langkah nya harus terhenti gegara chaeyoung yang sudah turun duluan
" Chaeng ayo sarapan dulu mommy sudah siap kan di meja makan " ujar Jennie lembut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mommy's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang