Bab 9

2.9K 227 56
                                    

Helikopter mendarat di lapangan yang luas, dimana ada mobil militer dan beberapa tenda darurat yang sudah disiapkan disana.

Wah, ini pertama kalinya dia datang ke gate.

"Esper Yo!"

"Mayor"

"Syukurlah kau sudah datang"

"Bagaimana situasi didalam?"

Pria dengan seragam militer itu menghela nafasnya.

"4 Esper dan satu pasukan masuk kedalam 45 menit yang lalu tapi mereka tidak keluar lagi. Komunikasi terputus"

Karina menganggukkan kepalanya.

Mata Mayor menatap Winter.

"Dia?"

"Dia Guide ku" ucap Karina sembari berdiri didepan Winter, menyembunyikan tubuh Winter.

"Kau tidak bilang jika sudah menemukan Guide"

"Baiklah, ayo kita masuk!" Ucap Giselle.

Winter mengikuti Karina yang sedang menyiapkan beberapa alat sebelum masuk kedalam gate.

"Halo!"

Seorang wanita berdiri disampingnya, wajah dengan khas China.

"Siapa kau?"

"Aku Ningning, Guide Giselle"

Ah, dia adalah wanita yang dibicarakan oleh Giselle di pusat tadi?

Cantik.

"Kau tenang saja, aku akan selalu bersamamu di belakang selagi kedua Esper kita bertarung didepan" ucap Ningning.

Esper kita ga tuh😭

Winter tersenyum dan mengangguk.

Karina sedang briefing dengan timnya.

"Kau pernah masuk kedalam?" Ucap Winter.

"Aku sudah menjadi Guide Giselle selama 4 tahun, aku sudah bersamanya selama itu dan masuk bersemangat selama itu" ucap Ningning.

Wah, berarti Ningning berpengalaman.

Karina mendekat kearah Winter.

"Jangan jauh-jauh dari pasukan dan Ningning. Aku tidak akan bisa terus mengawasimu karena harus berdiri didepan" ucap Karina.

"Jangan khawatir, aku akan berusaha" ucap winter.

Karina memberikan sebuah pistol.
"Jika kau dalam keadaan mendesak, gunakan ini. Kau bisa menggunakannya bukan?"

"Tidak"

Terdengar helaan nafas.

"Ayo Karina"

Mereka pun memasuki gate dengan mobil dan motor.

.

.

.

Gate adalah kota mati yang sudah dijadikan sarang Monster. Ada beberapa gate di Korea selatan, gate ini adalah gate yang paling dekat dengan jantung ibu kota Korea.

"Ada berapa banyak monster?" Ucap Winter.

"Banyak"

Winter dan Karina satu mobil dengan pandangan Giselle dan Ningning.

"Dia bisa bela diri bukan?" Ucap Ningning.

Tidak ada yang menjawab.

"Itu artinya tidak" ucap Ningning.

Kenapa harus bisa bela diri?

"Welcome to the Hell Gate 5"

Bangunan rusak parah dan sudah dipenuhi dengan lumut dan tumbuhan liar.

Banyak sekali puing-puing bangunan yang runtuh di jalanan, membuat mobil mereka tidak bisa melaju lebih dalam lagi.

Winter merasa tidak enak.
Hawa disini begitu berbeda dengan diluar gate.

Semua orang turun dari kendaraan. Dan beberapa orang menunggu disini agar pasukan kembali mereka tinggal tancap gas pergi dari sana.

Winter memegang tangan Karina.
"Kenapa begitu menakutkan?"

"Kau harus terbiasa, Winter. Kau akan ikut denganku ke tempat seperti ini kedepannya" ucap Karina.

Astaga.

Karina dan Giselle maju didepan. Sementara Winter dan Ningning berdiri dibelakang bersama petugas medis.

"Dia adalah Guide Esper Yo?"

"Aku tidak menyangka jika Guide nya adalah seorang wanita"

"Ngomong-ngomong, dia cantik"

Kenapa orang-orang itu membicarakannya?

"Jangan didengarkan. Mereka hanya iri padamu karena bisa sedekat itu dengan Karina" ucap Ningning.

"Memangnya Karina tidak pernah bergaul dengan orang-orang?"

"Dia manusia es. Predator berdarah dingin. Tidak ada yang berani padanya. Dia hanya berbicara pada beberapa orang saja, tidak semua. Dan kau ada, bisa bersentuhan langsung dengan Karina. Itulah kenapa mereka membicarakanmu"

Ah, pantas saja.

Lalu keluar monster yang begitu besar. Tingginya sama seperti gedung penelitian.

Dia adalah KID.

"Astaga" ucap winter kaget.

"Ini dia, si monster abadi"

.

.

.

TBC

My Psycho Esper Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang