PERTEMUAN PERTAMA

233 14 3
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Haloww halowww! Gimana nih sudah siapkah bertemu dengan Pasangan Ustadz Angkasa dan Azahra? Pasti siapp dongg yaa.

Dan maaf juga nih lama banget update nya hehehe. Karena belum sempet jadi kadang mau nulis ketunda mu.

Mohon di vote dan share sebanyak-banyaknya ke teman-teman ya biar rame dan ikutan baca juga cerita ini.

INGAT! TYPO BERTEBARAN ‼️












Ambil baiknya buang buruknya.












                 HAPPY READING 🧡

"Kutitipkan padamu ya Allah segala yang engkau cinta."

•[Angkasa Al-Zyan Utsman]



Angkasa Al-Zyan Utsman, putra pertama dari pasangan Aisyah Zyana Marisa dan Muhammad Abizar Utsman. Angkasa adalah putra yang begitu di sayang oleh kedua orang tuanya begitu juga dengan Adiknya Nadira.
Namun meskipun begitu bukan berarti Angkasa adalah anak yang manja.

Angkasa adalah seorang ustadz, namun begitu juga ia bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit ternama di bandung. Disaat teman-temannya memikirkan tentang jodoh mereka di masa depan, tetapi tidak untuk seorang Angkasa. Karena dia terlihat sangat santai di bandingkan dengan teman kerjanya di rumah sakit.

Teman-temannya sering memanggilnya dengan sebutan pria Dingin karena sifatnya yang cuek dan hanya berbicara hanya sekenanya.

Angkasa tipe orang yang dingin tapi hanya ada satu orang yang bahkan mampu merubah sifat nya tersebut.

••••

Hari Sabtu hari dimana hari kerja, sama yang dilakukan oleh seorang dokter yang kini sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit. Karna dia mendapatkan jadwal jaga shift malam.

"Bunda.."Ujar ya sembari menuruni Tangga di rumahnya lengkap dengan jas putih dokternya.

"Astaghfirullah Abang, bikin bunda kaget aja nak."ucap bunda sambil mengangkat cetong sayurnya.

Angkasa yang kini panik langsung menjauh saat bundanya berjalan kearahnya, sambil membawa centong sayur tersebut. "Maaf Bun kalo Abang buat kaget"

Bunda terdiam melihat putranya yang sudah lengkap dengan tas kerja dan jangan lupakan jas dokternya. "Abang dapat jaga shift malam ya? Udah rapi gini." Tanya sang bunda

Angkasa tersenyum, "iya bunda Abang dapet shift malam hari ini, Ayah di mana bun kok tumben nggak kelihatan."

"Biasa, ayah ada di ruang kerjanya. Kamu tolong panggilkan ayah mu dulu ya bang? Kita makan malam dulu baru kamu boleh pergi ke rumah sakit."

"Iya Bun, yaudah Abang panggil ayah dulu" ujar angkasa kemudian pergi ke ruang kerja ayahnya.

Tok! Tok!

"Iya masuk aja Bun" ujar Ayah Abizar tanpa menoleh ke arah pintu

"Assalamualaikum Yah, itu bunda udah nyiapin makan malam di suruh kebawah katanya. Makanya Abang kesini" ujar angkasa tersenyum tipis

Ayah Abizar menoleh, "Walaikumsalam, oh Abang. tadi ayah kira bunda kamu yang masuk. Yaudah kita turun, nanti bundamu malah marah-marah"

Ayah dan Angkasa kemudian turun ke bawah untuk makan malam, namun saat turun kebawah ada Nadira dan Gus Reyhan yang kebetulan mampir sebentar dan ikut bergabung makan malam di sana.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ayah" ujar Nadira kemudian menyalimi tangan ayahnya

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pas banget ini bundamu baru selesai masak kita makan malam bareng-bareng ya" ujar Ayah Abizar senang karena ada putrinya dan Menantunya

"Assalamualaikum, Yah gimana kabarnya? " Tanya Gus Reyhan kepada Ayah Nadira

"Walaikumsalam, Alhamdulillah...baik Han kamu juga baik?  Dira nggak bikin kamu kewalahan kan?" Ujarnya sembari tertawa karena melihat wajah putrinya yang sudah cemberut

Gus Reyhan terkekeh pelan,"Alhamdulillah baik yah, saya juga nggak kewalahan ngurus Nadira dia nurut" jelas Gus Reyhan pada ayah mertuanya

Ayah Abizar mengangguk, "Alhamdulillah kalo gitu, ayo kita makan dulu kasian bundamu udah nungguin" ajak ayah Abizar pada anaknya dan menantunya

Setelah makan malam mereka semua duduk di ruang tamu namun tidak dengan angkasa yang kini sedang menerima telepon dari salah satu temannya.

Nadira memperhatikan Abangnya itu yang masih menerima telepon dari temannya,"Bun Bang angkasa mau ke rumah sakit ya? Udah rapi gitu" tanya Nadira pada kedua orangtuanya

Bunda kemudian mengangguk, "iya Abang kamu kebetulan dapat shiftnya malam. Mungkin bentar lagi berangkat"

Kemudian Angkasa masuk sembari mengambil tas kerjanya di letakkan di ruang tamu. "Bunda, ayah, Dira, Reyhan Abang mau berangkat dulu ya, ini udah di telpon sama temen" ujar angkasa sembari membenarkan jas dokternya.

"Yaudah, hati-hati ya bang jangan ngebut-gebut"

"Jangan lupa bang, besok Dateng ke Pesantren kan Abang ada acara di sana"

"Iyaa bunda.....Dira yaudah Abang berangkat dulu assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."

•••••

Pagi harinya, keluarga Utsman datang menghadiri acara di pesantren Al-Mubarok. Dimana itu adalah pesantren dari keluarga Gus Reyhan.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ujar Ayah Abizar pada sahabat nya, Abinya Gus Reyhan kemudian keduanya berjabat tangan

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Akhirnya datang juga ayo langsung saja duduk. Nak Angkasa langsung duduk di panggung sama Abi dan Gus Reyhan."

"Na'am Abi" ujar angkasa

Ada seorang santriwati datang, membuat Angkasa diam, namun sedetik kemudian ia menundukan kepalanya karena bukan mahramnya. Santriwati itu menundukkan kepalanya karena merasa di tatap oleh keluarga Utsman.

"Nak Zahra gimana, apa sudah siap?"tanya sang ummi pada Azahra

Azahra mengangkat kepalanya dan tersenyum, "S-sudah Ummi jadi langsung saja kesana, saya mau cek dulu yang lain. Kalau begitu permisi." Ujar Azahra seusai berpamitan Zahra pergi untuk mengecek tempat lain takutnya ada yang belum lengkap.

Angkasa berjalan bersama Abinya Gus Reyhan" Bi, sebelumnya maaf kalau saya lancang, perempuan tadi namanya siapa?" Ujar angkasa penasaran

Abi pun tersenyum," namanya Azahra Gevanya Auristtela. Kenapa kamu suka sama Zahra nak?"

Angkasa hanya tersenyum tipis, tidak mampu untuk menjawab pertanyaan dari Abinya Gus Reyhan.

"Saya mengagumi sosoknya bi, jika memang berjodoh pasti Allah akan mempermudah" ujar angkasa membuat Abi tersenyum

"Ya sudah lebih baik kita segera ke atas panggung, sudah ditunggu Reyhan" ujar Abi yang langsung diangguki Oleh Angkasa

"Azhara, namanya yang cantik. Sama seperti sosoknya" gumam angkasa dengan tersenyum tipis



















TBC


















Halowwww bagaimana nih, seru nggak? Seru donggg masa nggak si. Semoga kalian suka yaa.






BINTANGMU SEMANGATKU GUYS JANGAN LUPA DI SHARE CERITA SAYA KE TEMAN-TEMAN YA BIAR PADA IKUTAN BACA DAN RAMEIN JUGA CERITA SAYA 🙏

DADAH PARA PEMBACA SEKALIAN




















DOKTER ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang