02. - RENCANA BUSUK

189 21 10
                                    

Anyeong!

VOTE SEBELUM BACA!

Karna apa?, karna itu peyemangat aku buat nulis ke bab selanjutnya. Kalian vote sama komen aja udah lebih dari cukup🙁♥

"Insecure itu bukan kurang bersyukur, hanya saja perkataan manusia yang buat kita tidak mempercayai diri lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Insecure itu bukan kurang bersyukur, hanya saja perkataan manusia yang buat kita tidak mempercayai diri lagi."
- Hanna Arabella

~~~~~~

"Mau satu dunia bilang cantik, kalau seseorang udah ga percaya diri lagi ya percuma."
- Hanna Arabella.

****

Hanna berjalan mengikuti koridor sekolah. Hanna menatap orang sekitar nya dengan mencekram rok span yang ia kenalan saat ini. "Sejelek itu gue?, sampe sampe orang natap gue layaknya sampah." Ucap Hanna lalu melanjutkan jalan nya sebarin menunduk.

"WOI! MURID JELEK!"

Hanna berhenti lalu membalikkan badan nya. Hanna mengigit bibir bawah nya tangan yang semula diam sekarang bergetar hebat setelah melihat Ghea.

Gheavora. Merupakan teman sekelas yang selalu membully Hanna. Ghea selalu mengusik kehidupan Hanna bahkan membuat hidup Hanna tidak tenang bila di sekolah.

Hanna selalu di pukul, di hina, di maki-maki, bahkan Ghea selalu melakukan lebih pada Hanna. Membuat Hanna trauma ketika melihat Ghea.

Ghea Menatap Hanna sinis, tanganya bergerak mencekram dagu Hanna membuat sang empu meringis pelan. "Lo ternyata masih berani masuk sekolah ya?" Tutur Ghea dengan senyum miring.

Hanna hanya mampu diam dan menunduk, menahan rasa sakit karna cekraman Ghea semakin kuat. "L-lepas G-ghea!" Lirih Hanna pelan. Namun, masih mampu di dengar oleh Ghea.

Ghea menyeringai lalu terkekeh kecil. "Sampai kapan pun, gue gak bakal buat hidup lo tenang." Ucap Ghea Penuh Penekanan lalu pergi dengan menyenggol bahu hanna.

Hanna menatap kepergian Ghea sampai punggung itu tak terlihat lagi. "Tuhan, Hanna juga mau cantik biar di hargai dan punya banyak temen.. " Gumam Hanna dengan menunduk.

****

SMA WIJAYA.

Bell masuk mulai terdengar murid-murid berbondong-bondong memasuki kelas masing masing untuk mengikuti pelajar pertama. Tepat di kelas 11 MIPA 2, Kelas yang di tempati Hanna mereka semua berada di dalam kelas Dengan buku yang terleta rapih di atas meja.

Mata Hanna melusturi sekitar nya, Senyuman tipis mulai terbit di bibir Hanna ketika melihat teman teman nya asik bercanda dan melakukan hal bersama tanpa Hanna.

Sebenarnya ini sudah biasa bagi Hanna. Namun, tetap saja hati nya sakit ketika dia tidak di anggap ada dengan teman sekelas nya. "Kapan gue bisa kaya mereka ya?" Ucap Hanna senyum yang tadi diterbitkan sekarang memudar.

Ghea menatap Hanna penuh kebencian lalu tersenyum miring. "Guys!, Gue punya rencana buat ngejebak si Jelek." Ucap Ghea Pelan pada ketiga teman nya.

Livia menaiki sebelah alis nya. "Gimana?"

"Sini" Balas Ghea memberi kode untuk mendekat.

Elvira memangut-mangut paham dengan rencana Ghea. "Bagus juga ide lo." Livia Serta Elisa mengangguk setuju.

Ghea menatap Hanna yang duduk dengan menatap kosong ke arah jendela. Tanpa di sadari senyum miring terbit di bibir nya. "Gue Bakal bikin perhitungan buat manusia jelek kaya lo." batin Ghea lalu kembali menatap ketiga sahabat nya.

****

Nah kan, Ghea ngerencanain apaan buat Hanna? Penasaran gaa kalau penasaran follow akun ini biar ga ketinggalan update. Vote juga jangan lupa ges.

Sedikit penjelasan. Livia, Elvira, Elisa itu teman deket Ghea dan sifat nya tidak jauh dengan Ghea.

Gimana suka ga sama part ini?? Komen yaww💓💓

VOTE JANGAN LUPA SAYANG!

follow ig:
@wp.kikissy

Thank you, see you in the next part!💓

INSECURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang