"Itu alatnya udah dipasang yang benar?" ucap Arsya pada Gahar yang sedang duduk.
Arsyana
Ketua Rimbarl (Rimba riak liar)"Udah Ar santai, btw gimana udah lo urus tu anak yang kemaren?" Gahar menoleh pada Arsyana yang sedang berdiri dihadapannya.
Gahar
Wakil ketua."Udah lah, jangan dipikirin lagi dia mah. Lo udah makan? Kalo belum ayo makan bareng" tanya Arsya sembari membenarkan tas-nya.
"Belu..." "Arsya!" Terdengar teriakan seorang perempuan yang membuat Gahar berhenti berbicara.
"Arsya, temenin aku beli kado buat mama yuk!" Ajak Rika sembari memeluk Arsya.
"Kado buat mama? Emangnya mama ulang tahun?" Tanya Arsya sembari mengelus rambut Rika."Iya. Yuk temenin aku, acaranya malam ini tau. kita harus kasi suprise buat mama!"
"Iya iya, Gahar sorry maybe next time deh ya makan nya gue mau nemenin Rika dulu bye" ucap Arsya meminta maaf dan sekaligus berpamitan pada Gahar.
"Bye Gahar duluan ya, jagain tuh alatnya jangan godain cewe!" Ejek Rika pada Gahar.
"Songong Lo bocah!" Sahut Gahar dengan sedikit emosi
-
Suara dering handphone terdengar dari dalam tas Arsya, dengan cepat ia mengecek siapa yang menghubunginya, dan tertera nama Rama disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyana
Teen Fiction"har, gimana jadi muncak Minggu depan?" "jadi lah. kenapa mau ikut?" "gas in lah kalo gue mah" - - - "Gahar gimana anjing. dia udah mau sekarat goblok!" "ya gue harus gimana? ini kan salah dia!" - - - "Sayang mau peluk" - - - "tolong woi tolongin ce...