eps.2

719 55 3
                                    

Sepulang sekolah kairi langsung pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki, sesekali ia berhenti untuk istirahat sejenak,jarak sekolah dan rumahnya lumayan jauh tapi mau Bagaimana lagi? Kairi sudah terbiasa dengan semua ini...
Sesampainya di rumah

"Kai pulanggg"
.......

Tak ada balasan sama sekali yg kairi dapatkan saat masuk ke rumahnya sendiri, padahal disana keluarga nya sedang asik berbincang² tapi tak ada 1 orang pun yg melirik Kearahnya!!
Lagi dan lagi kairi hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan keluarga bahagia itu

"Hiks"

Sekuat² nya kairi menahan rasa sakitnya, kairi tetaplah manusia biasa, sehebat² nya ia menahan air matanya, pasti akan jatuh juga
Air mata yg jatuh dengan derasnya, rasa sesak didada, melihat betapa acuhnya mereka terhadap dirinya

sakit...
Mereka bagaikan keluarga cemara yg bahagia, tapi itu semua tidak berlaku untuknya,senyuman manis yg selama ini selalu ia tampilkan itu semua palsu... Ada banyak isak tangis disetiap malamnya

"Sebenernya gw ini anak siapa??"

"Kenapa gw kaya orang asing disini??"

"Kak... Kai cape, Kai pengen ikut kakak aja"

Ucap kairi sambil mengambil dan memeluk fotonya bersma seorang pemuda yg sedang memeluk nya dengan penuh kasih sayang yg ia rindukan selama ini!!

"Dunia ini gk adil kak,kenapa cuman kak adi sma kak bella yg mereka peluk,kai nggk pernah dipeluk
Kai juga pengn dipeluk"

"Hiks, kakk tolong bawa Kai pergi, kai gk sanggup kai pengn dipeluk sma kakak lagi, kai kangen kak"

Karena lelah menangis kairi akhirnya terlelap sambil memeluk bingkai foto itu...

Foto itu adalah foto alm.kalandra
Kalandra adalah anak sulung di keluarganya, dia berbeda dengan saudra² nya yg lain

Kala, dia sangat menyayangi kairi, kairi yg dlu adalah kairi yg ceria dan cerewet,dia selalu mengadu hal sekecil apapun itu kepada kala,kala adalah segalanya untuk kairi

Namun naas, takdir tak seindah dongeng sebelum tidur, bertepatan dengan hari kelulusan kairi kala mengalami kecelakaan pesawat saat hendak pulang ke Indonesia...

Kala pergi dengan 1 janji yg belum dia tepati kepada sang adik kairi,dan hingga saat ini kairi masih mengingat janji itu

Flashback on

"Kaii, nanti kita bakalan pergi dari sini, nnti kakak bakalan kasih surprise buat kmu, kakak yakin nnti kamu bakalan suka"

"Wahhh....apa itu kak??"

"Ada dehh, dan nnti kakak bakalan jamin hidup kamu bakalan lebih baik dan bahagia, semua yg kmu gk dapetin sekrang suatu saat nnti bkaln kmu dapetin semuanya"

"Kakak janji yaa" Ucap kairi sambil memberikan jari kelingkingnya kepada kala

"Iyaa kakak janji"  Dengan tersenyum kala menyatukan jarinya dengan jari kelingking kairi

Flashback off

sebuah janji harus ditepati,namun apa jadinya jika yg menjajikan sudah berpulang kembali menghadap sang maha kuasa

Janji tinggalah janji
Semua harapan yg kakaknya berikan itu tak mungkin terjadi,semuanya mustahil

Kala pergi meninggalkan janjinya dan kairi yang masih menunggu dan berharap janji itu ditepati,meskipun itu mustahil terjadi, tapi kairi tetap percaya kepada kakaknya....

"Kak kala ayo bangun, ajak kairi pergi sama kakak"
Kairi







Jangan lupa vote and komen yaa readers!!🤗🙏

My Boss Is My Father ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang