eps.10

590 39 3
                                    

~~

BRUKK!!

kairi yg tak sanggup menahan sakit di kepalanya akhirnya pingsan,dengan tubuh lemas tak beradaya dia hanya bisa mendengarkan orang² yg berbicara dan isak tangis,matanya masi bisa melihat walaupun agak kabur dia tau yg menangis itu lusy, dan zheyuan yg memangkunya tapi tak lama kemudian kairi benar² tak sadarkan diri

"KAIRI!! "

Teriak lusy ketika melihat kairi yg jatuh pingsan dan dia langsung menghampiri kairi yg sedang dipangku oleh suami nya zheyuan

"Kaii~~ heii sayang kmu denger ayah kan nak??" Ucap zheyuan sambil menepuk² pipi kairi

"Kairi!!,kai sayangg hiks" Lusy datang menghampiri lalu mengambil alih kairi dan memeluknya erat

"MANA MOBILNYA AYO CEPAT!!!"

zheyuan yg kesal karna mobilnya tak kunjung datang, sungguh ia sangat khawatir dengan kairi, melihat kairi pingsan ia juga ikut lemas dan pikiran nya kacau

"Mobilnya sudah siap pak boss" Ucap supir pribadi zheyuan

Zheyuan langsung menggendong kairi ala bridal style menuju mobilnya setelah itu zheyuan langsung pergi ke rumah sakit

Gerald bingung dia ingin ikut tapi zheyuan sudah pergi dan untungnya ada azri dan alysha yg mengajaknya ikut ke rumah sakit

"Ehh kmu temenya kairi kan??" Tanya azri lalu diangguki oleh gerald

"Yaudah ayo ikut gw nyusul kairi" Ajak azri dan gerald dengan senang hati mengiyakan, lalu gerald masuk kemobil azri dan mereka menyusul mobilnya zheyuan

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit, lusy tak henti²nya menangis sambil menggenggam telapak tangan kairi yg kini sudah dingin seperti es,entah kenapa lusy merasa seperti ditusuk ribuan pisau didadanya, melihat kairi yg lemah tak berdaya dipangkuannya lusy merasa sesak, padahal kairi bukan anaknya, tapi mengapa ia bagaikan orang tua yg tidak becus mengurus anaknya??

"Hiks,sayangg bertahan yaa nakk"isak lusy lalu mencium dahi kairi yg ada dipangkuannya

Zheyuan dia sangat kacau,apalagi melihat lusy yg terus menangis hatinya tambah teriris, dia menancap gas untuk segera sampai di rumah sakit, zheyuan sudah menelfon pihak rumah sakit pribadi nya agar menyiapkan semuanya

10 menit kemudian zheyuan telah sampai dirumah sakit dan langsung disambut oleh dokter serta suster yg sudah stanby sedari tadi,zheyuan menggendong kairi dan menaruhnya di brankar setelah itu dia mengikuti suster yg mendorong brankar kairi

Wajah dan bibir kairi semakin pucat pasi,zheyuan dan lusy menggenggam telapak tangan kairi dengan erat, dingin, hanya itu yg mereka rasakan
Setelah sampai di depan ruang IGD zheyuan maupun lusy tidak diperbolehkan masuk, pada akhirnya mereka menunggu diluar sambil berdoa untuk kairi, tak lama kemudian datanglah azri, alysha dan juga gerald

"Yah, bun, keadaan kairi gimana?"  Tanya azri kepada ayah nya zheyuan dan alysha yg sedang menenangkan bundanya

"Masi ditangani kak" Jawab zheyuan lemas

"Gerald"

Panggil zheyuan kepada gerald yg sedari tadi hanya diam sambil memandangi pintu IGD yg tak kunjung dibuka

"I, iyaa pak"

"Kmu punya nomor orang tuanya kairi kan?"

Pertanyaan zheyuan membuat gerald bingung

"Anu pak, euu saya gk punya" Jawab gerald

"Hpnya kairi kemana?"

"Ini pak ada di saya,tapi..." Gantung gerald

My Boss Is My Father ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang