Pertama kali aku berkenalan dengan jimin oppa dia sangat tampan mapan dan kaya aku tidak menyangka dia begitu sangat tampan dan cool maskulin juga aah sepertinya aku langsung jatuh cinta padanya.
Kalian tau di laki-laki pertama yang mau berkunjung kerumah ku tapi jika di rumah ku tidak ada orang dia tidak akan jadi berkunjung kerumah ku waw di begitu gentelman bukan.
" hye aku ingin berkunjung ke rumah mu apa boleh? " tanya jimin oppa.
" boleh oppa " jawab ku
" Di rumah mu ada siapa " tanya nya.
" hari ini sedang tidak ada siapapun oppa mereka semuwa sedang keluwar " jawab ku.
" Oh baiklah lain waktu saja aku berkunjung ke rumah mu saat sedang ada orang tua mu " jawab jimin oppa.
Waw ini pertama kalinya aku menemukan lelaki seperti ini jika peria lain mereka pasti akan memanfaat kan kesempatan itu tapi jimin oppa berbeda aku menyukai nya.
Oh ya jimin oppa terlahir dari kedua orang tua yang baik dia mempunyai satu adik laki-laki dan sekarang umur nya 28 thn mungkin ini yang membuwat nya lebih dewasa.
Seiring berjalan nya waktu kami semakin dekat terhitung sudah satu bulan kami menjalani pendekatan dan hari ini dia akan berkunjung kerumah ku kebetulan di rumah ku sedang ada kedua orang tua ku.
Jimin oppa bilang dia sudah ada di depan rumah ku aku pun bilang pada ibu dan ayah jika akan ada teman lelaki ku main kerumah hari ini.
" Hay hye apa kabar " ujar jimin oppa setelah dia turun dam menutup pintu mobil nya.
" hem kabar ku baik oppa bagai mana kabar oppa sehat " tanya ku padanya ia pun hanya mengangguk dan tersenyum.
" Kalau begitu ayo masuk ayah dan ibu sudah menunggu oppa " ujar ku.
" Baik lah ayo " jawab nya.
Setelah nya kami pun masuk kedalam rumah ku dan di sambut ibu ku.
" Anyeong haseyo omoni " ujar jimin oppa.
" Anyeong nak silahkan duduk " jawab ibu.
Waw dia sangat sopan dan sepertinya dia sangat menghormati orang tua aku semakin ingin mengenal jauh jimin oppa.
" Maaf saya berkunjung siang ini ke rumah bibi dan paman saya hanya ingin meminta ijin membawa hye jalan keluwar apa boleh ? " tanya jimin oppa pada ibu dan ayah.
" Tentu saja boleh nak silah kan " jawab ibu
" kalau begitu kami pamit bibi saya akan mengantarkan kembali hye sebelum lagit menggelap " ujar nya.
" iya na " jawab ibu.
Setelah nya kami pun keluwar dan kalian atau jimin oppa sangat baik dan perhatian sekali dia membukakan pintu mobil dan menghalangi kepalaku dengan tangan nya agar kepalaku tidak terbentur pada bodi mobil nya astaga sangat romantis sekali bagaimana jika nanti kami benar-benar telah menjalin hubungan sebagai kekasih pasti akan sangat romantis.
Jimin oppa pun mulai menjalan kan mobil nya selama di perjalanan kami banyak bicara saling membicarakan kesukan masing-masing suka makanan apa minuman apa paporit jalan-jalan kemana semuwanya kami bahas berdua dengan canda dan tawa aku merasa aman dan nyaman saat bersama jimin oppa tidak seperti dengan boy bodoh itu.
" oppa apa kau suka main ke loteworld " tanya ku.
" Tentu saja aku suka tapi akhir-akhir ini aku sedikit sibuk jadi tidak bisa bermain kesana " jawab nya.
" Oh ya kalau begitu kita sama untuk keberapa kalinya aku sangat senang menaimi wahana di sana dan banyak makanan pinggiran yang lejat-lejat disana " jawab ku riang.
" Itu jelas tentu enak aku pun sering menjajal makanan pinggiran di sana apalagi toboki kondok tanggulu dan banyak lagi apa kau mau kesana " tanya jimin oppa.
" Jika boleh aku ingin kesana tapi jika oppa sibuk tidak usah " jawab ku.
" Tentu saja tidak ayo kita kuliner disana " jawab nya dengan riang.
Setelah nya kami sampai di tempat makanan-makan pinggiran yang menurut ku sangat banyak dan enak, kami berdua pun milai berjalan dari satu toko makanana ketoko makanan lainya kami membeli banyak sekali makanan dan apa kami bisa memakan semua ini.
" Oppa makan yang kita beli sangat banyak apa kita bisa menghabis kan nya " tanya ku.
" Jika kita tidak bisa menghabis kan nya maka kita bungkus dan kita berikan untuk ayah dan ibu mu sebagai oleh-oleh " jawab jimin oppa astaga dia perhatuan sekali.
" Baik lah kalau begitu oppa " jawab ku
Setelah nya kami mulai memakan satu persatu makanan yang kami beli kami saling bertukar canda dan tawa bersama kami seperti pasangan sungguhan jika dilihat seperti ini kami saling menyuapi makanan kami romqntis sekali.
" Hye " ujar jimin oppa.
" Ya oppa " jawab ku.
" boleh aku bicara serius dengan mu "
" ya tentu kenapa tidak oppa memang nya ada apa? " tanya ku.
" Hye apa kau mau jadi pacar ku " ujar jimin oppa " siapa yang tidak senang saat peria yang kau sukai menyatakan perasaan nya padamu.
" Oppa kau serius " tanya ku.
" tentu apa kau mau menjadai kekasih ku hye "
" Tidak tentu saja aku tidak akan menolak mu oppa " candaku jimi oppa langsung terrawa dan memeluku aku pun membalas pelukan nya.
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feeling Of Love grows
Teen Fictionkisah seorang gadis yang mencari jati diri dan pengalaman kerja sampai waktu yang mempertemukan nya dengan beberapa peria dan melabuhkan hati nya pada seorang peria tampan nan kaya.... penasaran dengan ceritanya langsung folow aja akun wattpad me. p...
