2

466 33 1
                                        

💧{Kau Tak Bisa Kabur Manis}🔶
- - - - - - - - - - - - - - - -
ᵗᵃʳᵗᵃˡⁱ
ᵇˣᵇ
- - - - - - - - - - - - - - - -
2
- - - - - - - - - - - - - - - -

!WARNING!
BAB INI MENGANDUNG:
-KATA-KATA KASAR
-BxB
-BLOOD/DARAH
-PEMBUNUHAN
-SADIS¿?

DISARANKAN YANG MASIH BERUMUR 18 KEBAWAH JANGAN MEMBACA CERITA INI

CERITA INI TIDAK PATUT UNTUK DI LAKUKAN DI DUNIA NYATA

CERITA INI ADALAH CERITA KHAYALAN

~SELAMAT MEMBACA~





Sudahkan? Berjemur matahari paginya. Sudah kelamaan, saatnya kau masuk kembali ke penjara" Childe memegang pundak kiri Zhongli.

"Haahh.. Baiklah.." Zhongli pasrah kepada tuan rumah.

-
-
-

childe berdiri setelah mengunci rantai agar zhongli tidak kabur. Setelah itu childe berjalan keluar dari ruang tahanan zhongli. Saat-saat detik-detik itu juga, zhongli dengan secepat mungkin mengambil kunci rantai tersebut di saku celana Childe tampa ketahuan.

Dan berhasil! Childe tidak menyadari hal tersebut. Kini kunci rantai leher dan kedua kakinya sudah berada di tangan zhongli.

Childe mengunci kembali pintu penjara tersebut.

"Aku tinggal dulu ya. Nanti ku kasih makan ko, tidak mungkin aku tidak memberimu makan"

"Silahkan" Zhongli sepertinya terlihat sedang menahan kesenangannya dan berusaha mempertahankan tatapan kebenciannya.

"Oke. Sampai jumpa~" Childe pun pergi.

Childe pun berjalan menuju kamarnya. Saat sudah sampai, childe ingin mengeluarkan kunci rantai dari saku celananya. Tetapi.. Tidak ada di sakunya. Childe mencoba mencek kantong bajunya dan meraba-raba tubuhnya mungkin saja ia lupa meletakan kunci tersebut. Tapi hasilnya tidak ada.. Kini ia mempercayai kunci tersebut ada di tangan Zhongli, Zhongli pasti mengambil kunci itu.

"Ck. Mau kabur..?" Childe tersenyum menyeramkan. "Ya..

.. Kau sangat licik zhongli.."

"Tunggu saja jebakkan yang aku buat.. Zhongli~" Childe mengecilkan pupilnya, tersenyum manis tetapi menyeramkan dan merona merah. "hahahHAHAHAH" Childe tertawa.

Malam harinya..

"Aku tinggal ya. Aku ada urusan" Childe bangun dari tempat duduknya.

"Oke.." Zhongli tersenyum melihat kepergian Childe.

Childe berjalan menuju kamarnya, setelah berada di kamar. Ia menutup pintu kamar dan berjalan menuju meja.
Childe mengeluarkan sebuah botol kecil di laci meja itu. Setelah itu Childe mengambil sebuah kain berwarna putih.

Childe menyiramkan obat itu ke kain warna putih.

"Aku akan membuat jebakan ini lebih menyenangkan.." Childe tersenyum mengerikan.

-
-

Kini jam sudah menunjukan jam 1 malam. Saatnya zhongl kabur dari sel penjara dan rumah ini.
-
-
-
Zhongli mencoba menggunakan sebuah alat kecil untuk membuka sel penjara. Memakan waktu 8 menit untuk membuka pintu penjara itu.

Zhongli sempat memikirkan suatu hal buruk yang akan terjadi padanya.. Tengah malam ini.. Tapi ia menghiraukan hal itu dan fokus untuk membuka pintu sel penjaranya.

Kau Tak Bisa Kabur ManisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang