Awal2

969 113 2
                                    




Pagi hari.. Sinar matahari menyoroti setiap sudut kamar, menyinari muka mungil seorang gadis cantik yang sedang asik dengan alam mimpinya,

"emmgghhh" gumamnya..

Tak lama dari itu suara ketukan pintu diiringi suara halus di luar kamar memanggilnya untuk bangun..

Tok..

Tok..

Tok..

Tok..

"marsha bangun sayang,nanti kesiangan sekolahnya.." ucapnya kepada marsha..

Marsha yang mendengarnya segera bangun dari tidurnya..

"iya mama aku udah bangun kok" jawabannya..

"yaudah siap² mandi mama tunggu di ruang makan ya" ucap sang ibu

Setelah percakapan itu marsha bergegas untuk mandi.. Setelah selesai dengan kegiatan mandinya dia turun ke lantai 1 untuk sarapan bersama orang tuanya..

"good morning mama papa" ucap marsha yang sedang menuruni tangga..

"morning too marsha" ucap kedua orang tuanya itu...

Kini mereka sedang sarapan tanpa adanya obrolan selama mereka memakan makanan nya..
Setelah selesai marsha pun pamit untuk berangkat ke sekolah nya

"marsha hari ini papi yang anter" ucap gracio pada marsha yang tengah menyalimi mereka..

"Emang boleh?" Tanya Marsha..

"boleh dong sekalian ada yang mau di obrolin"... "yuk" ajak sang ayah..

"yaudah ma marsha berangkat ya"

"iya sayang hati² " ucap shani sambil mencium kening marsha




Skkkiiipppp






Di perjalanan gracio mengatakan yang semalam dia kerjakan, dan memperlihatkan hasilnya kepada sang putri...

"nih tinggal pilih² yang menurut kamu pas untuk ngerjain kamu" ucap gracio sambil memberikan handphone nya..

Marsha pun mengambil handphone itu dan mulai melihat² calon bodyguard nya lama marsha mencari tiba-tiba dia berhenti di satu profil pendaftaran.....

"kok malah bengong sih" ucap gracio sambil menepuk pundak marsha..
Marsha yang sadar dari lamunan nya...

"pa yang ini aja boleh?" tanya marsha sambil memberikan handphone milik ayahnya itu....






Saat itu juga gracio langsung menelepon orang yang di pilih putrinya untuk mengabari bahwa dia di terima....

Tutt...

Tutt..

"benar dengan sodara *********?" tanya gracio pada orang di seberang

".........."


"langsung saja pada intinya kapan anda bisa berangkat ke sini?"


"............."


"ya anda di terima untuk bekerja di sini jadi kapan anda bisa berangkat?" Tanya nya lagi...


"..........."


"ok saya akan transfer uangnya"


Panggilan berakhir.....







Skiippp













Marsha telah sampai di depan gerbang sekolahnya dan langsung di sambut oleh teman-temannya yang sudah menunggunya sedari tadi...

"tumben di anterin bokap sha" tanya salah satu teman marsha yaitu kathrina..

"ada deh" ucap marsha sambil melewati teman-temannya itu


"kan kebiasaan deh ni anak di tanya gak pernah bener jawabannya" ucap indah

"Yuk susul guys" ucap ashel kepada teman-temannya mereka pun berjalan berbarengan ke kelasnya karena kelas mereka sama...
















Di lain tempat...











Seorang pemuda sedang berdiri di depan dua kuburan....







"mah pah kalian apa kabar" ucapnya



"aldo kangen mama papa" ucapnya lagi yang kini di iringi tangisan kecil...

"oh iya aldo mau minta izin sama mama papa" ucap aldo sambil menyeka air matanya...

"aldo mau kerja"

"aldo mau ngerantau ke kota
Doain aldo ya biar majikan aldo gak galak" aldo...

"yahh nanti aldo jarang nemenin mama sama papa dong kalo aldo kerja di kota" lanjutnya

"tapi gakpp aldo bakal sering ngabarin bibi biar dia yang ngasih tau kalian ya"

"yaudah mah pah aldo pamit ya aldo mau siap² beresin barang²" ucap aldo yang kini duduk sambil mencium dua batu nisan kedua orang tuanya...



Skipppp





Dirumah aldo langsung bersiap-siap untuk berangkat... Dia membereskan pakaian yang akan dia bawa serta barang² yang mungkin dia butuhkan nantinya...

Sementara bibinya/ibunya yang melihat aldo sedang berkemas hanya bisa menatap nya dengan mata berkaca²... Sebenarnya dia tidak mau di tinggalkan oleh aldo tapi apa yang bisa dia lakukan jikalau itu kemauan aldo,...

Setelah selesai aldo keluar dari kamarnya dan melihat bibinya/ibunya itu sedang di ruang tengah sambil menyisir rambut anaknya yang masih sd.. Aldo menghampiri mereka dan berpamitan kepada mereka.....

"bu aldo berangkat ya" ucapnya yang kini telah duduk di samping ibunya..


Bibinya hanya bisa tersenyum dan mengangguk sebagai jawabannya...









Skipp perjalanan aldo....














Aldo telah sampai di pekarangan rumah yang sangatlah mewah di matanya.. Dia berjalan di halaman rumah tersebut..










 Dia berjalan di halaman rumah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











































Dikit banget ya? Maaf ya otak author lagi kebagi sama problem hidup wkwkkk

Makasih untuk yang udah mampir dan baca cerita author







Btw ini cerita pertama author silahkan di vote dan komen untuk saran kedepannya ya



Maaf juga kalo ada typo atau kata yang gak pantas yaa



Babay....




See you......








My Personal BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang