Di pagi hari, aldo masih bermain di alam mimpi nya.. Dia pun terbangun karena ada yang mengetuk pintu kamarnya..
Tok..
Tok..
Tok..
"aldo bangun nanti kesiangan" ucap shani, ya yang membangunkan aldo adalah shani,
"iya tante ini saya udah bangun kok" jawab aldo..
"yaudah gih mandi, abis mandi langsung ke bawah yah kita sarapan" ucap shani pada aldo yang sudah membukakan pintu kamarnya..
Dan aldo pun mengangguk sebagai jawabannya,Diapun bergegas untuk mandi setelah selesai dengan kegiatan mandinya dia pun bersiap dengan seragam sekolah yang di berikan maid tadi saat dia mandi,, kini aldo sudah siap dan langsung turun ke bawah untuk sarapan, terlihat sudah ada shani gracio dan marsha yang menunggu aldo..
"nah datang juga" ucap gracio yang melihat aldo menghampiri mereka..
"Duduk kita sarapan dulu" lanjutnya.
"iya om" jawab aldo dengan senyuman nya..
Tak ada obrolan pada saat sarapan itu hening dan hanya ada dentingan sendok yang terdengar..
"do kamu berangkat bareng marsha aja ya" ucap gracio memecah keheningan itu...
"naik angkutan umum aja sih" bukan aldo yang menjawab tapi marsha..
"loh kok gitu" ucap shani..
"kan biar bisa jagain kamu sayang" lanjutnya..
"ya gimana kek asal jangan bareng" ucap marsha ketus..
Meskipun dingin cuek pada orang lain Biasanya marsha tidak pernah melawan/membantah pada orang tuanya bahkan selalu manja pada mereka gracio merasa aneh dengan sikap anaknya itu"MARSHA-...." belum sempat gracio memarahi marsha yang melawan
"gakpapa om tante saya berangkat pakai angkutan umum aja" ucap aldo sebelum perang keluarga terjadi...
"gini aja deh pih, motor di garasi kan banyak kasih aldo satu aja" shani memberi saran...
"iya juga, yaudah aldo abis ini kamu ikut saya, gak ada penolakan" ucap gracio...
Aldo yang mendengar kata "gak ada penolakan" itu hanya mengangguk..
Mereka melanjutkan makan nya setelah selesai marsha pamit untuk berangkat sekolah di antar oleh supir pribadi nya.. Sedangkan aldo sedang mengikuti gracio ke garasi untuk memilih motor yang akan ia bawa ke sekolah.."Nah pilih yang kamu mau" ucap gracio..
Aldo kaget melihat koleksi motor gracio itu hanya melongo tanpa sepatah katapun..
"Loh malah bengong, nanti kesiangan loh cepet pilih" lanjut gracio
Aldo tersadar dan langsung memilih motor yang banyak itu..