Chapter 2

203 17 14
                                    

"Lama tak bertemu, Logan Lee."

Suara wanita itu terasa tak asing bagi Kang Hyun. Pria itu menoleh, memandang wanita cantik yang tersenyum dihadapannya.

'Yoon Si Hyeon? Bukankah dia ada di Oxford? Bagaimana dia ada dihadapanku? apa aku bermimpi? Sebenarnya aku ada dimana?' Dengan kesadaran yang belum benar-benar pulih, Kang Hyun mencoba mencerna keadaannya.

'Yoon Si Hyeon? Bukankah dia ada di Oxford? Bagaimana dia ada dihadapanku? apa aku bermimpi? Sebenarnya aku ada dimana?' Dengan kesadaran yang belum benar-benar pulih, Kang Hyun mencoba mencerna keadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ada dimana?" Tanyanya.

Bukannya menjawab, Yoon Si Hyeon justru tertawa. "Apa karna melihatku kau berpikir ini di Oxford? Kau tidak lupa dengan Rumah Sakit ini kan? Tentu saja ini di Seoul. Aku sudah kembali."

"Kapan kau kembali?"

"Baru sebulan lalu, aku berniat menemuimu, namun kenyataan berkata lain, kita justru bertemu dalam kondisi kau seperti ini."

"Kenapa kau kembali?" Tanya Kang Hyun lagi.

"Karenamu. Aku merindukanmu." Jawab Si Hyeon sambil tersenyum tipis.

"Hhhuuhh.."Kang Hyun mendengus sambil tersenyum sinis.

"Aku tau kau tak percaya, tapi itu benar." Ucap Si Hyeon lirih dengan tatapan sendu. Namun Kang Hyun melengos, membuat Si Hyeon makin salah tingkah. "Aah.. sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan perasaan. Kita lanjutkan lain kali."

"Tidak ada yang perlu dibahas lagi." Ucap Kang Hyun.

"Arasseo. Ah kau ingat apa yang terjadi padamu semalam?"

"Aku jatuh dari motor. Terakhir yang kuingat ada seorang wanita yang mendekat. Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi."

"Kurasa wanita itu yang menolongmu. Dia menghentikan pendarahanmu dibeberapa bagian. Kudengar dia juga memberimu cpr. Dia memberimu pertolongan yang tepat, jika tidak mungkin kau sudah...."

" Siapa dia?"

"Aku tidak tau, dia tidak ikut ke Rumah sakit. Sepertinya dia seseorang yang bekerja di bidang medis." Si Hyeon mendekati meja lalu mengambil beberapa potongan syal dan menyerahkannya pada Kang Hyun. "Wanita itu meredakan pendarahanmu dengan syal ini."

"Gumawo." Kang Hyun menerima syal bermotif bunga-bunga itu dengan rasa penasaran.

"Kau jangan terlalu banyak bergerak dulu ya. Semalam kau mengalami cedera perut parah dan dioperasi."

"Kau yang mengoperasiku?"

"Hhmmm." Si Hyeon mengangguk.

"Gumawo, kau mau masih mau menolongku." Ucapan terima kasih itu terdengar sedikit sinis.

"Yaah..jangan sinis begitu itu menyakitkanku. Aku profesional menjalankan pekerjaanku. Dulu kita berakhir baik-baik, jadi kita masih bisa berteman kan? " Si Hyeon tersenyum getir.

Kang Hyun diam dan hanya menatap lawan bicaranya. Dia dapat merasakan kesedihan Si Hyeon. Wanita itu benar, tanpa disadari
dia terlalu sinis pada Si Hyeon.

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang