Something Bout You..

2

｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆

Setelah kepergian Kim dan.. Jaekyung membuka ponsel nya dan mulai memainkan sosial media nya.

"Oi tolol.. Gua laper ajg."

Kata dooshik sambil memainkan ponsel nya, Ternyata kentang goreng yang di buat Kim dan sudah habis.

Sepertinya mereka sangat menyukai nya, Hingga tidak tersisa bumbu apapun di piring itu.

"Pesen aja makan.. Gua ga bisa masak.. Ato ga jooha aja masak."

Kata jaekyung, Meneguk cola nya, Menatap mereka dengan tatapan bingung.

"Gua juga ga bisa masak."

"Yaudah.. Gua aja yang masak.. Bisa kali liat resep di youtube."

"Gas.."

Kata jaekyung dan dooshik dengan nada yang agak bodoh dan semangat, Jooha heran dan hanya mengikuti kemana langkah mereka.

"Woe anjeng.. Masak ayam aja yok.. Gua punya banyak di kulkas.. Gua masak nasi, Lu jingan.. Masak ayam.."

"Gua ngapain?"

Kata jooha, bingung, Berdiri di depan kulkas besar milik jaekyung.

"Lu jadi babu."

______________________________________

Kim dan pov:

Kim dan sedang memilih buah buahan, bahan makanan, dan juga sayur-sayuran.

"T-tuan..! Bisakah aku mendapat daging sapi yang paling segar dan mahal?"

"Tentu saja!! Jenis daging apa yang kau inginkan? Anak muda?"

"Uhm.. Terserah.. Tapi pilihkan yang bagus yaa.."

"Baiklah jika begitu..!"

Beberapa menit kemudian.. Setelah memilih daging, Kim dan segera bergegas ke kasir.

Tiba tiba saja ponsel milik nya bergetar.. Oh! Itu notifikasi chat dari jaekyung!

"Eh? Jae? Chat apa dia?"

"J-jae.."

Kim dan sebenarnya kesal.. Tapi mungkin dia tidak bisa melakukan apa-apa. Apartemen itu juga milik jaekyung.

______________________________________

Sesaat kemudian, Bel apartemen berbunyi.. Mungkin itu Dan..

"Jaekyung!!"

Jaekyung yang mendengar suara itu segera mengetahui kalau itu adalah Kim dan. Ia segera membukakan pintu untuk nya.

"Apa semuanya baik baik saja??"

Kim dan langsung menerobos badan jaekyung dan menuju dapur, Terkejut dan speechless dengan keadaan itu.

Dapur berantakan dan hancur, Oven meledak.. Bahan masakan berserakan di lantai.. Dooshik dan jooha hanya bisa menundukkan kepala nya dan malu.

"A-apa yang.. Bersihkan semua nya!!"

Ujar dan dengan kesal, mereka langsung saja membersihkan kekacauan itu.

Kepala Dan pusing dan ia memutuskan untuk ke kamar saja, merebahkan tubuh nya di kasur.

"Kenapa aku begitu kesal.. Apartemen ini juga bukan milik ku.. Milik jae.."

Terdengar beberapa suara keributan dari luar, sepertinya mereka berkelahi.. Tapi Dan mengabaikan nya dan lanjut beristirahat.

______________________________________

Lanjut bab berikutnya.