1

729 20 0
                                    

.・✫・゜・。..・✫・゜・。..・✫・゜・。..・✫・゜・。.

Cerita dimulai saat pagi hari, Di sebuah apartemen yang sangat besar juga mewah. Milik Joo Jaekyung.

Alarm berbunyi dengan keras.. Membuat Jaekyung bangun dengan kekesalan karna alarm itu. Kim dan.. Terapis jaekyung memasuki kamar jaekyung.

"P-pak.. Selamat pagi.."

Ucap dan dengan gugup, Jaekyung mengangguk dan menunjukkan jam alarm pada dan.

"Buang ini. Dan jangan biarkan jam ini berada di pandangan ku lagi."

Ucap jaekyung dengan kesal.. Seperti biasanya.. Selalu kesal dan pemarah. Namun dan sudah biasa dan menuruti permintaan jaekyung

Membuang jam alarm itu jauh jauh dan mengelus jam itu sebelum membuang nya ke tong sampah.

"Sepertinya itu jam yang mahal.. Tapi kenapa dia ingin membuang nya yaa.."

Dan bingung dan berjalan ke apartemen lagi.. Menyiapkan bahan makanan untuk di masak dan di buatkan sarapan untuk makan mereka.

Beberapa menit kemudian.. Bau masakan yang harum mulai menyebar ke beberapa area di apartemen.

Jaekyung keluar dari kamar mandi.. Masih topless dan menggenggam handuk di tangan nya.

"Dan. Aku lapar."

"U-uh? S-sebentar lagi selesai kok.."

Jaekyung duduk di kursi, meja makan. Memperhatikan pendek nya celana Dan.

"Kamu memakai celana itu?"

Ujar jaekyung dengan agak sinis, Dan langsung menoleh dan terlihat gugup juga malu.

"Cuaca nya agak panas.. Ja..jadi.."

"Ck, Gapapa. Tapi nanti ganti.. Temen aku mau dateng kesini soal nya.."

"O-oke jae.."

Kim dan mengantarkan dua piring pancake, Susu, Dan alat alat makan untuk mereka.

"Masakan mu gak pernah gagal.. Ya."

Jaekyung langsung memakan pancake itu sambil mendengarkan musik. Sedangkan Kim dan memakan nya pelan pelan dan lambat.

"Dan.. Temen aku mau dateng kesini.."

"S-siapa??"

"Dooshik.. Temen latihan.."

"O-oh.. Oke.. Aku juga nanti mau belanja-"

Mendengar itu jae langsung mengeluarkan blackcard nya dan menyerahkan nya pada Kim dan.

"Hm."

"E-eh! T-tapi aku mau belanja di supermarket! Bukan di mall.. U-uang cash saja.."

"Ku bilang.. Ambil saja."

Ujar jae dengan kesal.. Namun perhatian dan peduli. Mendengar hal itu Kim dan langsung menerima Blackcard itu dan menyimpan nya.

"Makasih jaee.."

"Hm hm.."

______________________________________

Siang nya. Bel apartemen berbunyi.. Jaekyung segera beranjak dari kasur nya dan membuka pintu,

Terlihat Dooshik dan Jooha berdiri di depan pintu.

"Lama banget ajg.. Lu. Gua tungguin juga lu bangsat."

"Bacot Kntl.. Jooha pengen ikut jing.. Jadinya gua ngurusin dia dulu.."

"Lu yang bacot..!"

Ujar Jooha dengan kesal dan mereka pun memasuki apartemen mewah milik jae.

Kim dan tidak tau bahwa tamu jae sudah datang.. Dan keluar dengan keadaan memakai celana yang sangat pendek dan baju T-shirt..

"J-jae.. Dimana hoodie ku-"

"Ya? Di lemari bagian atas.."

"Itu siapa??"

Ujar dooshi dengan penasaran.. Melihat Kim dan dengan bingung. Dia tidak tahu bahwa jae menyimpan 'pria imut' di dalam apartemen nya.

Jooha memperhatikan Kim dan.. Pandangan nya beralih dari muka dan ke paha dan.

"O-oh..!"

Kim dan langsung berlari masuk ke kamar dengan wajah memerah dan keadaan malu.

"Siapa pria pria itu.. A-ah.. A-aku lupa kalo jae punya tamu..!"

Kim dan segera mencari pakaian nya, Hoodie nya di lemari... Setelah memakaikan nya, Dia keluar kamar dan hendak pergi belanja.

"Dan."

"Iya?? Jae?"

"Minta tolong ambilin burger bekas tadi malem di deket kompor, Buat mereka.."

Kim dan terkejut dengan permintaan jae.. Membantah itu, dan menggelengkan kepala nya.

"J-jangan! Aku buatin makanan baru aja!"

"Gausah keras kepala.. Mereka nanti ngerepotin.." Ujar jae.

Berberapa menit kemudian.. Kim dan datang dengan sepiring kentang goreng dan tiga botol Cola.

"Eh eh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh eh.. Gausah repot repot.."

Kata dooshik sambil tersenyum pada Kim dan, Menerima sepiring kentang goreng dan Cola itu.

"A-ah.. Tidak apa apa.. Lagipula jae selalu seenaknya.. Makanan itu harusnya ku buang.."

"Nama mu Kim dan.. Ya?"

Kata Jooha menatap Kim dan yang seperti nya gugup, Jooha memakan beberapa kentang itu.. Seperti nya dia menyukai nya..

"E-eh.. Y-ya.. Nama ku Kim dan.. Salam kenal..!"

"Jooha."

"A-aku ingin pergi berbelanja sebentar.. Titip jae yaa.."

Titip dan, Lalu pergi meninggalkan mereka.

"Titip? Aku bukan seorang anak kecil..!"

"Dia cukup manis.. Untuk gua ya?"

Kata dooshik dengan seringai, mendengar hal itu jaekyung segera memotong.

"KONTOL LO."

______________________________________

Lanjut Bab selanjutnya.

Something Bout You.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang