3

399 12 0
                                    

。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆

Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu, dooshik dan jooha mulai sering berkunjung ke apartemen jaekyung.

Kim dan juga tidak mempersalahkan itu.. Ia sesekali memasak bersama jooha.. Juga mengobrol.

Suatu hari.. Jaekyung dan dooshik memutuskan untuk pergi keluar sebentar.. Meninggalkan jooha dan kim dan sendiri di apartemen.

"Dan.. Jaga apartemen ya.. Aku mau keluar sama dooshik."

"I-iya..! A-anu! Jae.. Belikan yogurt saat kamu pulang ya!"

"Iya, iya.. Jooha.. Jagain dan.. Awas aja lo kalo lo apa apain dia.. Gua bun-"

"Shhh shh! Jadi keluar gak nih?! Lama bener!"

Kata dooshik memotong pembicaraan jaekyung, jaekyung meninggalkan mereka berdua.

"A-anu.. Jooha.. Kamu lapar tidak?? Aku.. A-aku bisa masakan makana untuk mu..!!"

"Dan..? Gak usah repot repot.. Gak laper kok.."

"Kamu bohong! Dari tadi.. Perut kamu keroncongan tau!! A-aku dengerin dari tadi.."

Jooha hanya diam dan mengikuti kim dan ke dapur, memperhatikan kim dan memasak... Kim dan hendak memotong bawang dengan pisau..

"Dan.. Biar aku saja yang memotong bawang itu.."

Jooha segera merebutnya dari dan, dan yang bingung merasa tidak enak dan gugup.

"E-eh! T-tidak usah!! A-aku bisa kok-"

"Shh shh.. Diem.."

"Ish.. Yaudah.. Jooha.."

Jooha sebenarnya ingin menangis karna memotong bawang, Tapi ia menahan nya karna ingin terlihat kuat di depan dan :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jooha sebenarnya ingin menangis karna memotong bawang, Tapi ia menahan nya karna ingin terlihat kuat di depan dan :D.

.........

Beberapa menit kemudian, masakan jadi.. Pasta dengan keju mozarella di atas nya.. Dan sop sayur.. Juga beberapa lauk lainnya.

"Hmm.. Pegel.."

Kata jooha sambil meregangkan badan nya, Dan yang melihat itu merasa khawatir dan menatap badan jooha.

"A-apa badan mu sakit? Pegal? A-ah.. Itu karna aku meminta bantuan mu ya.. M-maafkan aku.. H-haruskah aku memijat mu?"

"Ada apa dengan mu? Kau banyak bicara.. Tubuh ku hanya sedikit pegal.. Tidak lebih.. Dan jangan repot repot.. Ayo makan.."

"O-oke jooha.."

Mereka duduk di meja makan, bersampingan.. Jooha menikmati makanan itu.. Sedangkan Dan memakan nya sambil menatap jooha.

"Masakan kamu enak.. Dan."

"E-eh.. Makasihh!!"

______________________________________

Beberapa menit kemudian, mereka telah selesai makan dan selesai cuci piring juga. Pekerjaan Dan menjadi lebih cepat selesai karna jooha.

"J-jooha.. K-kamu sangat membantu ku hari ini.."

Kim dan tersenyum tipis dan berkata dengan bahagia, jooha juga tersenyum dan menepuk kepala Dan.

"Hm, hm.. Iya.. Kamu seperti nya lelah.. Tidak mau tidur siang sebentar?"

"Aku mau tidur deh.. Kamu juga mau tidur siang?"

"Tentu.. Di kamar mu kan?"

"Iya.. Ayo ke kamar aku!!"

Kim dan berjalan menuju kamar nya dan membiarkan jooha masuk, berbaring di kasur.

"Jooha sini.. AC nya nyala.. Jadi dinginnn.."

"Sabar dong.."

Jooha segera menutup pintu di belakang nya dan berjalan ke kasur, berbaring di samping kim dan.

"Eh iyaa.. Aku mau main HP sebentar ya joohaa.."

"Kenapa main HP? Ga tidur?"

"Hmm.. Bentar aja.. Tapi.. Yaudah deh.. Ayo tidur aja ya."

Jooha mengangguk dan kim dan berbaring di sebelahnya, Wajah jooha memerah, memperhatikan berapa imut nya wajah kim dan saat mengantuk.

"Ga usah di tahan kalo udah ngantuk.. Tidur aja.."

"O-oh.. Iya jooha.."

"Lucu banget anjim, pen gua cipok bangsat, Ewek juga boleh kali." - dalam hati jooha.

Kim dan segera jatuh ke dalam tidurnya.. Begitu pun dengan jooha, mereka pun tidur bersama di satu kamar, dan satu kasur yang sama.

______________________________________

Lanjut bab berikut nya. :D

Something Bout You.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang