PROLOG

13 1 0
                                    

                      SIAP SIAP YA!

                          READY!!

                            >>>>>

Plak!

Tamparan itu terkena pipi mulus Clarissa, gadis ini hanya terdiam membekuk tak berani melawan.

"Gue udah bilang sama lo, gak usah caper sama Bima!" sentak Claudia

"T-tadi aku cuma diantar. "gumam Clarissa.

"Seharusnya lo tolak bego!" Claudia menarik rambut Clarissa, sampai gadis ini mendongak menatap wajah garang Claudia.

"Kak- lepasin, aku mohon lepasin." tuturnya dengan suara lirih.

Claudia menepis jambakannya. "Kalau gue liat lo deket deket sama Bima lagi, habis lo ditangan gue!"

Claudia langsung pergi meninggalkan Clarissa yang masih terisak hebat.

............

Pada saat sedang menyetir, dirinya melihat Clarissa berjalan di tengah hujan yang terlihat sangat lebat. Disisi lain Claudia ini memiliki rasa kasihan kepada sang adik yaitu Clarissa, tanpa berlama-lama gadis ini langsung memberhentikan mobil miliknya di samping Clarissa.

"Heh Clarissa, sini masuk!" teriak Claudia dengan suara yang mengadu dengan hujan.

"Baju aku basah kuyup kak." cicit Clarissa.

"Alah lebay lo, masuk cepetan!"

Claudia terlihat sangat kesal, alhasil gadis ini membuka kan pintu untuk Clarissa masuk kedalam mobil miliknya.

"Ayo, masuk!"

"I-iya kak terimakasih."

Sudah beberapa menit mereka berdua didalam mobil ini, tanpa ada suara.

Satu detik..

Dua detik..

Tiga detik...

Mata Claudia juga Clarissa melotot saat melihat keberadaan mobil truk besar yang melintas dihadapannya, Claudia langsung memutuskan untuk banting setir sehingga membuat mereka tertabrak dan terjatuh ke jurang.

Brak!

...................

                 KABAR TERKINI !

MOBIL BERWARNA MERAH DENGAN NOMOR PLAT **** BARU SAJA MENGALAMI KECELAKAAN.

SEHINGGA MEMAKAN KORBAN. KORBAN YAITU KEDUA GADIS, DENGAN MENGGUNAKAN SERAGAM PUTIH ABU ABU, DENGAN BERINISIAL C.

SALAH SATU GADIS INI SUDAH DITEMUKAN, NAMUN DIANTARA NYA MASIH BELUM BISA DI TEMUKAN.

"Itu kan mobil nya Claudia." lirih Selin ibu kandung Claudia juga Clarissa.

Alvaro masih tak menyangka, bahwa kecelakaan itu menimpa kedua anaknya.

"Engga mungkin, ini gak mungkin!" teriak Selin histeri.

Tok tok..

"Itu pasti Claudia dan Clarissa, yang mengetuk pintu!" tebak Selin.

Selin dengan Alvaro langsung berjalan untuk membuka pintu rumah . Namun pada saat kedua pintu itu telah dibuka, ternyata yang mengetuk pintu rumahnya ialah seorang polisi.

"Apakah ini benar, keberadaan rumah Claudia dan juga Clarissa?" tanya polisi itu memastikan.

"Iya benar, ada apa ya pak?" tanya Selin.

"Maaf ibu dan bapak, sebenarnya saya sangat berat hati untuk menyampaikan hal ini. Bahwa kedua anak bapak yang bernama Claudia dan Clarissa mengalami kecelakaan."

"Gak, ini gak mungkin!" teriak Selin sambil menangis histeris.

Alvaro langsung berinisiatif untuk merangkul istrinya yang berada di samping.

"Sayang kamu tenang dulu." Ucap Alvaro menenangkan.

"Mohon bersabar untuk bapak dan ibu. Bisakah kalian berdua ikut kami, untuk bertemu dengan salah satu anak ibu dan bapak"

Alvaro dengan Selin langsung menganggukan kepala menyutujui permintaan dari kedua polisi itu.

"Baik pak, saya akan ikut dengan bapak."  Ucap Alvaro menyetujui.

............

Plak!

"Revan sakit!"

Claudia mengelus wajah pipi nya yang terasa panas juga linu setelah mendapatkan tamparan dari Revan.

"Bisa gak sih, lo nyetir yang bener?!" sentak Revan.

Entah sudah beberapa kali Revan berlaku kasar kepada Claudia semenjak kematian Clarissa, sehingga gadis ini memiliki rasa takut jika sudah berhadapan dengan Revan.

Revan yang geram dengan gadis di hadapannya langsung mencengkram dagu Claudia.

"Gue gak bakalan biarin ada orang  yang nyakitin Clarissa. Dan lo udah bikin Clarissa menderita, bahkan membunuh Clarissa!"

Revan menghempas cengkeramannya.

"Gue bukan pembunuh!" tegas Claudia tak terima.

"Terus apa dong, ngehilangin nyawa orang? Sama aja pembunuhan!"

Claudia sudah tak bisa berkutik lagi, ia hanya bisa diam, bahkan dirinya saja sudah lemas.

.....

BARU BAGIAN PROLOG LOH😇

>>>>>

C & CTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang