Deg
Alvano langsung menegang saat mendengar apa yang dikatakan oleh Quenza yang sangat blak-blakan. Lebih mengherankan lagi dari mana anak itu tahh kalah dia pernah menyimpan rasa pada gadis yang sekarang ini menjadi kekasih dari sahabatnya.
Kini Daddy Jakson dan Alvaro langsung menatap tajam ke arah Alvano yang tak bisa berkutik sama sekali.
"Ingin menjebakku? Tidak akan aku biarkan. Aku bukan Quenza yang dulu hanya akan diam menerima semua apa yang kalian lakukan. Aku Quenza yang baru siapa yang berani mengusikku maka akan tahu akibatnya," kata Quenza dalam hati menyeringai licik melihat wajah pucat dari Alvano.
"Kamu benar-benar menyukak Lily?" Tanya Alvaro menatap tajam ke arah saudaranya.
"Ti-tidak aku ... "
"Halaah ngaku saja kamu, bukannya kamu yang menjadi pendukung nomor 1 hubungan mereka? Bahkan kamu yang memberikan saran sama Xavier untuk menembak Lily agar menjadi tunangannya. Aku diam bukan berarti aku tidak tahu apa-apa ya!" Sinis Quenza dengan wajah datar.
"Kalian malu karena punya adik sepertiku 'kan? Maka mulai saat ini aku bukan adikkalian lagi dan aku juga tidak memiliki kakak seperti kalian berdua. Aku berdiri dan tinggal di rumah ini hanya karena Daddy saja. Jika bukan ... "
Ucapan Quenza langsung terputus oleh kalimat dingin dari Daddy Jakson.
"Quenza masuk kamar kamu!" Tekan Daddy Jakson yang membuat Quenza langsung menghentikan kalimatnya.
"Baik, dad." Quenza langsung mengambil semua barang-barangnya berlari naik ke lantai atas tempat kamarnya berada.
Kini di dalam ruang keluarga hanya sisa 3 orang saja yaitu Daddy Jakson dan di kembar Alvaro dan Alvano.
Si kembar duduk dengan kepala tertunduk merasakan tatapan tajam dari pria yang mereka panggil Daddy itu.
"Vano, Varo, Daddy tidak pernah melarang kalian untuk menyukai siapapun itu bahkan jika gadis itu hanyalah gadis miskin bahkan dia adalah seorang pemulung senali pun. Daddy tidak pernah keberatan sama sekali asalkan gadis itu adalah gadis yang baik-baik. Tapi ... "
Daddy Jakson menjeda kata-katanya dengan menarik napas dalam-dalam sebelum menghembuskannya secara perlahan-lahan.
"Tapi bukan berarti karena kalian menyukai gadis lain kalian akan melupakan adik kalian. Kalian lupa princes adalah peninggalan terindah yang di tinggalkan oleh mommy kalian. Apa kalian akan terus seperti ini?"
"Dad, Quenza itu benar-benar membuat kami malu. Dia mengejar Xavier sudah seperti wanita murahan saja tahu. Aku juga bahkan sangat ... "
"ALVANO!" bentak Daddy Jakson yang menatap nyalang ke arah putra keduanya.
"Apa yang dilakukan oleh Quenza itu hanya untuk merebut apa yang memang sedari awal adalah miliknya. Kalian lupa kalau Quenza dan Xavier sudah di tunangan sejak kecil, kalian lupa dengan itu? Bahkan yang mengajukan pertunangan ini bukan daddyataj pihak manapun Quenza saja tidak meminta untuk ditunangkan dengan Xavier tapi pihak keluarga Xavier sendiri yang meminta. Lalu apa salahnya jika adik kalian ingin mengambil apa yang memang miliknya walaupun memang caranya itu salah."
Si kembar langsung terdiam membisu setelah mendengar apa yang dikatakan oleh pria paruh baya itu.
"Jika posisi Quenza terjadi pada kalian di saat orang yang sudah menjadi milik kalian di rebut orang lain, apakah kalian akan diam saja?" Tanya Jakson dengan dingin.
Deg
Alvaro dan Alvano langsung membulatkan mata saat mendengar pertanyaan menohok itu.
Alvano mengepalkan tangannya dengan kuat saat menyadari apa yang dirasakan oleh sang adik. Dia saja yang hanya menyukai seseorang dalam.waktu dekat tapi malah jadi milik orang lain saja sakit bagaimana dengan Quenza.
Namun, ego Alvano menolak akan perasaan bersalah itu menepisnya dengan keras dari dalam hatinya. Ia tak ingin mengakui jika dirinya bersalah melainkan Quenza yang bersalah bukan dirinya.
"Jangan kalian kira Daddy tidak tahu kalau kalian selama ini selalu diam saja saat Princess di bentak-bentak bahkan saat si Xavier itu main tangan sama putriku. Gunanya kalian kakak itu apa?" Sarkas Jakson yang berdiri dari duduknya.
"Daddy benar-benar kecewa pada kalian berdua,'' ujar Jakson yang berlalu pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Antagonis
RomancePertama-tama Akun ini sudah di jual dan saya membelinya beberapa bulan lalu. Jadi saya adalah pemilik yang baru dari akun ini. Dan ini adalah cerita pertama saya!. Quensa merupakan bar-bar dengan tingkah aneh hang membuat orang di sekitarnya menjadi...