07

806 50 6
                                    

.
.
.

"Tapi kan yah, aku dan Tae baru saja lamaran belum juga sahh nanti kalau aku di apa² in bagaimana "ucap jungkook

"tidak ada batahan Jung, untuk masalah itu tidak masalah bagi ayah"ucap Aska sedangkan Jungkook yang sudah mendengar kehendak ayahnya hanya bisa membuang nafas kasar

"oke terserah deh"pasrah Jungkook "baiklah kalau begitu kalian segera lah ke apartemen,ini alamat nya"suruh Niken sambil memberikan sebuah kertas yang bertuliskan alamat, taehyung yang dari tadi hanya diam langsung mengambil kertas itu dan mengucapkan terima kasih

(Apartemen)

Taehyung dan jungkook sudah sampai di apartemen yang orang tuanya berikan, apartemen cukup besar tapi sayang kamarnya hanya ada satu "ckk kenapa kamarnya hanya ada satu sihh masa aku harus tidur di sofa"jengkel Jungkook sedangkan taehyung yang berada di belakang Jungkook menyaut

"jika kau tak mau tidur bersama lebih baik aku yang di sofa kamu saja yang di kamar, dan juga jika masalah baju biarkan baju ku taro luar saja, aku takut kalau kau tidak nyaman nanti jika aku keluar masuk kamar"jelas taehyung

"Ya sudah kalau itu mau mu, satu rumah saja sudah mulai tidak nyaman apalagi sekamar"jengkel Jungkook sambil masuk kedalam kamar dan segera menguncinya, sedangkan taehyung di tinggal sendiri di luar

"apa kau sudah sangat membenciku Jung, hingga kau seperti ini, tapi tidak apa² aku akan berusaha mendapatkan hati mu kembali"guman taehyung, taehyung segera pergi ke Sofa untuk membaringkan tubuhnya untuk sekedar menghilangkan lelah, tak terasa ia pun ikut tertidur

(Malam pukul 20:06)

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat tapi di apartemen yang besar itu tidak ada tanda² bahwa manusia yang tinggal disana masih hidup, Karena jungkook tidak keluar sama sekali dari kamar sedangkan taehyung masih nyenyak tidur di sofa hingga bunyi handphone membangunkan taehyung l, drtt..drtt..drrtt. "unghh sudah jam berapa ini"gimana taehyung karena nyawa nya masih belum terkumpul, taehyung mengambil hp nya yang berada di meja dan mengangkat telfon nya

'hallo'

....

'oh mama, ada apa ma'

....

'Oh mama mengirimkan makanan ke rumah

....

'Iya ma makasih ya'

....

'baiklah kututup dulu ya ma daa'

Selesai

Selesai berteleponan Taehyung segera pergi keluar untuk mengambil makanan, tak butuh waktu lama taehyung kembali sambil membawa banyak sekali makanan,

taehyung meletakkan semua makanan nya di meja depan tv ia berniat ingin membangun kan Jungkook supaya mereka berdua bisa makan bersama, taehyung segera menuju ke pintu kamar Jungkook yang terkunci dan mengetuk² nya

Tok...tok .... tok

"Jung kau sudah bangun kalau iya ayo kita makan terlebih dahulu kebetulan mama mengirimkan kita makanan banyak sekali jadi ayo kita makan bersama"ajak taehyung,tapi sepertinya tidak ada respon sama sekali hingga pada akhirnya taehyung menyerah dan lebih memilih menyimpan semua makanan kedalam lemari makanan dan menyisakan untuk ia makan sebentar lagi,

baru saja ia akan makan ia harus membuang nafas nya secar kasar karena ia tak jadi makan bersama Jungkook

"Jung sepertinya dulu aku terlalu kejam kepada mu hingga sekarang kau tak mau menyapa ku sama sekali"sedih taehyung, taehyung merasa bahwa ia lah yang paling salah di sini di berfikir jika ia tak melakukan hal itu pasti sekarang hubungan nya dengan Jungkook pasti baik² saja





























TBC

hi, ini revisi dari eps 7

Jangan lupa votmen dan follow akun ini

Half Heart (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang