Half Heart (Taekook)

05

Ingat cerita ini ku perbarui
.
.
.
.
.
.
.
.

"A-pa itu benar Jim, selama ini yang berada di samping ku saat aku dalam keadaan susah adalah Jungkook"tanya taehyung lagi memastikan "iya Tae selama ini Jungkook yang selalu ada di samping mu bukan Maura yang hanya memanfaatkan mu karena kekayaan mu"ucap Jimin "ya sudah kalau begitu aku pamit dulu sebentar lagi jam pulang kau renungkan kesalahan mu"ucap Jimin lagi dan meninggalkan taehyung, taehyung terdiam memproses setiap ucapan Jimin kepadanya hingga bel pulang berbunyi

Tanpa menunggu lama taehyung segera pergi dari kantin dan mengambil tas dan segera pulang, tapi bukannya pulang taehyung malah mampir ke sungai Han tempat dimana dia biasanya menenangkan diri jika ada yang membuat pikiran nya gaduh

"Apa aku terlalu kejam kepada Jungkook"guman taehyung "tapi ku akui aku lebih nyaman dekat dengan jungkook dari pada Maura"lirih taehyung lagi "ya Maura aku akan membalas dendam kepada-nya"taehyung tiba² marah jika mengingat tentang Maura "tapi bukannya saat ini aku membalas dendam ku tapi nanti ada waktu yang pas , sekarang aku harus ke mansion jeon"ucap taehyung pada diri sendiri

Taehyung pun pergi dari sungai Han dengan mengendarai mobilnya ke mansion jeon, sesampainya di mansion jeon terlihat ibu Jungkook yang sedang menyiram i tanaman"ibu"panggil taehyung saat sudah sampai di samping ibu Hana, sedangkan Hana yang merasa terpanggil langsung menolehkan wajahnya "oh nak kamu datang"ucap Hana Dengan senyuman nya "ibu dimana jungkookie"tanya taehyung tapi melihat ekspresi Hana yang tak mengenakan langsung membuat taehyung mempunyai firasat buruk

"Nak apa KOOKIE tidak pamit kepada mu hmm"tanya Hana "pamit apa ibu, beberapa bulan ini aku tak pernah bertemu atau bertegur sapa dengan jungkookie"jawab taehyung "sayangnya ibu apa kamu punya masalah dengan anak ibu hingga mengakibatkan kalian seperti ini"tanya Hana dengan setitik air mata keluar taehyung yang melihat airmata Hana keluar langsung mengusapnya "aku akan menceritakan nya nanti ibu sekarang tolong beritahu aku kemana jungkookie"tanya taehyung sekali lagi

"Kookie pindah sayang katanya ia ingin meneruskan pendidikannya di Australia, dan katanya ia akan kembali 3 tahun lagi"jelas Hana "i-ibu tidak bercanda kan dengan ku"ucap taehyung memastikan "iya sayang ibu tidak bercanda sama sekali"ucap Hana serius dengan mengelus rambut taehyung "ibu ini pasti karena Tae makanya jungkookie pergi"sedih taehyung"tidak sayang, sekarang ayo ceritakan ada apa denganmu dan kookie "pinta Hana taehyung pun langsung menceritakan kejadian mulai dari awal sampai titik terakhir

"Sayang kau sekarang sudah besar, dan kamu bisa memilih mana yang baik dan tidak baik untuk kamu"ucap Hana "ibu tidak menyalakan mu, karena ini masalah percintaan di antara kalian berdua "tambah Hana lagi "iya Bu, tapi bisakah bantu aku jika Jungkookie kembali 3 tahun nanti"pinta taehyung"mau minta bantuan apa nak"ucap Hana "bantu aku...."ucap taehyung sensor"baiklah ibu akan mengusahakan nya hmm"ucap Hana dengan senyuman nya "kamu nginep di sini aja ya temani ibu, ibu sendirian di rumah ayah Aska belum pulang dari luar kota, nanti ibu yang mengizinkan ke mama Niken hmm"mohon Hana

"Baik ibu aku akan menginap di sini"ucap taehyung dan Hana tersenyum senang "kamu bisa tidur di kamar kookie sqyang hmm, sekarang mari masuk"tawar Hana dan taehyung hanya menuruti nya, Hana langsung menghantarkan taehyung ke dalam kamar Jungkook setelah selesai mengantar taehyung Han meninggalkan taehyung sendirian karena ia ingin memasak "kamar ini dimana pertama kali aku dan jungkookie renggang, tapi sekarang bukan renggang lagi tapi seperti orang yang tak mengenal satu sama lain, jungkookie kau tau aku sangat merindukan kebersamaan kita yang dulu"lirih taehyung sedih

"Tapi itu tidak mungkin lagi terjadi, mungkin jika kita bertemu kau paling sudah lupa dengan ku"sedih taehyung dengan keluar ny sestetes air mata, "dan seperti nya aku menyadari satu hal yaitu aku mencintaimu Jungkookie"ucapan lemah taehyung terakhir karena ia sudah jatuh tertidur di ranjang

TBC

Besok lanjut lagi