.
.
.
.
.(Mansion jeon)
Sesampainya di rumah Jungkook memarkirkan mobilnya di sembarang tempat ia segera keluar dari mobila dan masuk kedalam rumah Dengan keadaan kacau, bahkan ia juga mengabaikan ibu nya yang berada di ruang tamu ia segera menuju ke kamar dan menutup pintunya dengan keras hingga terdengar suara pintu itu
Brakk..
Di dalam kamar Jungkook langsung melompat ke kasur dan menangis disana
"Hiks hiks...kenapa ini sangat menyakitkan hiks hiks ... padahal itu baru ciuman tapi kenapa mereka tidak melakukannya di tempat tertutup seperti toilet atau hotel kenapa harus di parkiran hiks hiks hiks..."tangis Jungkook seketika pecah saat mengingat kejadian yang tadi "apa mereka sengaja hiks hiks hiks...ya tuhan ini sangat menyakitkan, itu saja belum melakukan hal yang di luar batas tapi aku sudah seperti ini hiks hiks"ucap jungkook dalam tangisannya"Hiks kenapa mencintaimu harus sesakit ini Hyung hiks"curhat Jungkook dalam tangisnya "kau tau ini sangat menyakitkan hiks hiks tapi aku tak tau harus melakukan apa hiks"ucap nya lagi "apakah kau tak bisa memberikan aku satu kesempatan agar aku bisa membuat mu untuk bisa mencintai ku hiks hiks"ucap nya lagi "baiklah aku akan menerima perlakuan mu terhadap ku hari ini, tapi tidak jika kau sudah berlebihan "ucapnya lagi dan lagi, hingga Jungkook tertidur karena lelah menangis
(Taehyung dan Maura)
"Oppa ayo kita ke hotel"ajak Maura kepada taehyung yang sedang menikmati makanan nya, posisi mereka sedang berada di cafe Teletubbies "untuk apa kita kesana sayang"tanya taehyung dengan lembut "usah oppa selama kita berpacaran kau tidak pernah menyentuh ku lebih paling hanya sekedar ciuman dan pelukan saja"kesal Maura "sayang kau tau sendiri kan bahwa aku tidak ingin menyentuhmu lebih sebelum kita menikah secara sah"jelas taehyung "ishh oppa selalu seperti itu, aku kan juga ingin seperti pasangan yang lain"ucap Maura
"Saya-"belum selesai taehyung bicara Maura meninggalkan taehyung keluar dari cafe dan menaiki taksi, sedangkan taehyung yang melihat kelakuan kekasihnya hanya bisa bernafas kasar
(Maura)
Bar itu tempat tujuan Maura saat ini, karena menurut nya Hanya bar yang bisa membuat ia meluapkan segala kekesalan dengan cara minum, di sebuah meja terdapat Maura yang sedang minum alkohol yang sudah lumayan banya yang ia habiskan di pastikan ia sudah mabuk sekarang, hingga Maura di datang i oleh seorang lelaki yang bernama Alex "hei boleh aku duduk disini"izin Alex kepada Maura sedangkan Maura yang mabuk malah berbicara seperti ini "boleh kau ingin memasuki lubang ku juga sangat boleh"lantur Maura sedangkan Alex yang mendengar jawaban Maura pun bersmirk "kalau begitu kita harus ke kamar terlebih dahulu"ajak Alex "boleh boleh saja"ucap Maura yang sudah mulai kehilangan kesadaran nya
(Kamar bar)
"Shh ahh lebih cepat" desah Maura yang merasa keenakan saat lubang perawan nya di genjot dengan ganas "ahh lubangh mu shhh ahh nikmat sekali jalang"desah Alex saat merasakan kenikmatan lubang Maura "tolonhhhg jilahhht vaginahh ku"pinta Maura sedangkan Alex yang mendengar permintaan Maura berkata "kau ingin hhj ku jilathh"tanyanya berserta suara desah nya, sedangkan maura hanya mampu mengangguk kepala nya
Alex yang melihat anggukan Maura langsung melepas penis nya dari lubang Maura dan memposisikan wajah nya tepat di vagina Maura Alex menjulurkan lidah nya untuk menjilati vagina harus sedangkan harus sudah mendesah keenakan saat vagina di manjakan oleh alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Heart (Taekook)
Fanfiction(on going) Wajib VOTMEN dan FOLLOW Cerita ini sangat membingungkan Jadi ikuti alur nya saja (cerita masih sama hanya 1 uke yang bisa melahirkan anak perempuan, dan hanya 1-3 uke yang bisa mengeluarkan air susu) Jangan salah lapak Bahasa campuran ...