15

238 35 10
                                    

25+ publish































Pagi hari pun tiba, kediaman istana zerose kali ini sungguh menegangkan para petua istana dan para pangeran serta tamu-tamu sedang berkumpul di aula istana.

Kembali membahas tentang kejadian semalam antara pangeran jeonghyeon dengan pangeran Ricky , dari pihak istana zerose terus saja menyalahkan pangeran jeonghyeon.

Apalagi hanbin yang terus menyalahkan jeonghyeon karena telah lancang melakukan kelecehan terhadap Ricky, Ricky pun hanya diam melihat hyungnya melepaskan amarahnya.

Bahkan sedari malam Ricky hanya menangis di dalam kamarnya yang di kunci oleh hanbin semalaman Ricky tidak boleh keluar.

Tidak ada siapapun yang boleh memasuki kamar Ricky sekalipun gyuvin yang saudaranya sendiri pun tidak bisa masuk untuk menenangi Ricky.

"Sudah ku bilang awasi pangeran Ricky ini jadinya kecerobohan yang terjadi " sedari tadi amarah hanbin tak kunjung mereda.

" Memang sudah sebaiknya dia di hukum mati" tegas hanbin, sontak semua orang yang ada disana menengadahkan kepalanya.

Brak-!

Krekk..

" Maksud Hyung siapa yang dihukum mati? Jeonghyeon Hyung? Hao Noona?!" Semua terkaget lagi pas mendengar suara hantaman pada meja panjang tersebut apalagi mendengar suara dari si bungsu , Yujin.

"Yujin-a kamu berani berkata dengan nada seperti itu kepada hyungmu?" Suara hanbin berubah menjadi dingin membuat nyali si bungsu menciut tapi tak pantang menyerah menantang hyungnya itu.

" Hyung, Jangan hukum mati Jeonghyeon Hyung dia benar-benar sangat mencintai Ricky Hyung aku percaya itu jika terkait masa lalu lupakan saja jika terkait semalam itu hanya kesalahan yang tidak sengaja terjadi , Dan ini bukan salah Hao Noona yujin tau pasti Hao Noona di jebak oleh seseorang dan itu ada kaitannya sama Ricky Hyung !" Dengan sekuat tenaga yujin menantang ketakutannya melawan hyungnya itu

Ricky yang mendengar semua ucapan yujin pun ikut berdiri diikuti gyuvin

" Itu benar Hyung, Hao Noona pasti di jebak oleh seseorang yang tidak suka akan kehadiran aku dan pangeran jeonghyeon , jadi tolong jiwoong Hyung jangan hukum mati mereka berdua " Ricky memohon kepada jiwoong karena jiwoong lah yang bertanggung jawab atas semua permasalahan keluarga Kerajaan zerose.

" Sebaiknya kita menyelidiki lebih jauh Hyung agar tidak menimbulkan kesalahpahaman seperti ini " timpal gyuvin.

"Tapi—" hanbin menetralkan nafasnya yang memendam amarahnya , jiwoong tersenyum dan menghampiri adiknya lalu mengelus punggungnya menenangkan

"Itu benar hanbin-a kita harus menyelidikinya lebih dalam lagi" ujar jiwoong

Dengan berat hati hanbin mengiyakan ucapan tetap dari kakak tertua nya itu.











































Sore hari pun tiba zhanghao bahkan masih terkurung didalam penjara bersama dengan pangeran jeonghyeon yang sepertinya keliatan sedang sakit ,dilihat sedari tadi ia tidak bangun hanya sesekali menggeliat dalam tidurnya dan juga berkeringat di sekujur tubuhnya.

" Ah, sepertinya pangeran jeonghyeon sedang demam kasihan sekali dia" zhanghao reflek memegang dahinya pangeran jeonghyeon ingin tahu apakah panas atau tidak dan ternyata panas sekali

"Aww shh panas sekali , aku harus apa?" Zhanghao kebingungan

Sampai dirinya mendengar langkah kaki terdengar seperti langkah banyak orang tapi tidak terlalu banyak juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 ᴮˡᵒᵒᵐⁱˢᵗ[Zhang Hao]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang