Bab6

13.5K 304 5
                                    

Di kediamana Alendra

Elmira,jack dan juga devano sudah berada di depan pintu mansion ia memencet bel dan tidak lama mahit membuka pintu"nona elmira"ujarnya"iya bik mama sama papa ada gak? "maid yang ada di depan elmura mengagguk"ada nona silahkan masuk"elmira,jack dan devano masuk lalu duduk di ruang tamu

"bentar ya non bibik panggil dulu nyonya dan tuan"elmira hanya mengangguk lalu maid itu bergegas keatas tak berselang lama tuan dan nyonya rumah mereka turun dari tangga bersamaan elmira yang meligat mama papa yang ia rindukan ia berlari ke dalam pelukan mamanya, el menangis di pelukan mamanya begitu pula mama abel

Mereka menangis dalam pelukan mereka,mereka melapas kerinduan yanga selama ini terpendam "apakah benar ini elmira putri mama"mama menangis dengan sesenggukan elmira mengangguk

"iya ma, ini elmira putri mama"

"ya tuhan,terimakasih sudah mengabulkan doaku"

"ma,maafkan elmira yang sudah ke kanak kanakan"

"mama sudah memaafkanmu sayang, mama yang harus minta maaf kepadamu karena memaksamu menikah"elmira menggelengkan kepalanya

"tidak,elmira yang salah elmira minta maaf"mama abel hanya mengangguk

Mereka yang berada di situ menyaksikan sepasang anak dan ibu yang sedang melepas kerinduan ikut menangis terhari apa lagi devano ia merangkul deddynya.

Setelah itu elmira melepas pelukannya dengan mamanya setelah itu ia memeluk papa satya, papa satya menangis di pelukan sang anak"maafkan elmira pa hiks, elmira sangat bersalah hiks elmira menyesal hiks" papa satya menggelengkan kepalanya

"tidak sayang papa yang harus minta maaf karena memaksamu menikah dengan jack"

"aku sangat hiks merindukan papa"

"papa juga merindukan putri kecil papa"

"iss..aku sudah besar pa aku udah memiliki suami dan juga anak"

"tapi papa masih menganggap mu seperti putri kecil papa yang selalu manja bersama papa"ucapnya lalu mengelus surai rambut anaknya

"sudah sudah apa kalian suda makan? "mama abel mendekat ke devano lalu memeluknya

"sudah oma"

"baiklah sekarang kita ngobrol aja, ayo duduk cucu oma"devano duduk di samping mama abel dan papa satya sedangkan elmira duduk di dekat jack

"apa kalian tidak memberikan kita cucu"mama abel menyengol perut samping papa satya"papa ngapain ngomong seperti itu"bisik mama abel

sedangkan elmira dan jack menatap satu sama lain mau menjawab apa mereka elmira hanya bisa diam

"kita lagi berusaha pa yakan sayang"elmira hanya mengangguk

"baiklah jack papa percaya padamu bahwa kamu bisa mencetak cucu yang imut imut untuk papa"jack yang mendengar itu tersenyum berbeda dengan elmira yang wanjahnya suadah memerah menahan malu

"papa tenang aja serahkan semua pada jack,jack unggul tentang mencetak cucu mu pa"mama yang melihat anaknya yang wajahnya memerah menahan malu terkekeh"sudah sudah kasian anakmu pa,lihat itu mukanya mera malu dia"mereka semua mekihat elmira dan semua terkekeh geli melihat elmira yang malu sedangkan elmira yang sedang di lihat menyembunyikan wajahnya di samping suaminya

***

Sedangkan di sisi lain ada seorang wanita yang tengah berada di bandari ia menggunakan koper dan juga hp di gengamannya hp itu memperlihatkan bahwa ia sedang melihat foto 2 laki laki tampan. Siapakah dia?

Lalu ia menelfon salah satu nomer"cepan jemput aku di bandara***"lalu ia menutup pangilan tersebut

"aku akan kembali lagi dengan mu dan anak kita, aku sangat merindukan kalian, apa kalian baik baik saja aku akan datang segera"

TRANSMIGRASI ISTRI TUAN JACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang