Be My First and Last [END]

10 - Langkah Baru

Siapa sangka jika mereka kembali dipertemukan di acara keluarga.

Sejak saat itulah mereka tahu jika kedua orangtua mereka saling kenal.

Meski terpaut usia dua tahun, namun Kanaya mampu menyeimbangi setiap topik yang dibicarakan oleh Diego.

Mereka merasa cocok menjadi teman ngobrol sehingga tiap kali bertemu keduanya akan saling bercerita.

Hal itulah yang membuat kedua orangtua mereka berniat untuk menjodohkan keduanya.

Baik Diego maupun Kanaya sama-sama saling suka sejak sering bertemu dan merasa nyaman antara satu sama lain.

Belum lagi mereka juga ikut komunitas berbagi sehingga jika saat membagikan bantuan, Kanaya dan Diego selalu pergi bersama.

Walau begitu, sebenarnya Diego cukup khawatir mengingat Chiko menyukai Kanaya sehingga ia mulai jaga jarak dengan mencari kesibukan lain sehingga tidak bertemu Kanaya.

Ternyata setelah hampir satu bulan tidak bertemu, Diego malah bertemu dengan Kanaya saat Chiko memarahi teman dari gadis pujaan hatinya itu.

"Kak, long time not see you." sapa Kanaya saat ia keluar dari UKS.

"Hai Nay, maaf karena tugas kuliah banyak jadi kita udah jarang ketemu."

"It's okay, Kak. Aku ngerti kok. Semangat nugasnya."

Diego mengangguk lalu kemudian pergi meninggalkan Kanaya.

Jujur ia tidak sanggup berlama-lama di dekat Kanaya sebab tidak mau terlalu jatuh mencintai gadis itu.

Namun, siapa sangka karena Ibu Diego sakit dan mereka kembali dipertemukan dengan permintaan untuk menjalin hubungan.

Kanaya dan Diego tidak langsung menyetujuinya. Mereka bertukar fikiran selama satu minggu dan akhirnya setuju untuk memulai langkah baru bersama.

Sejak terwujudnya keinginan itu, lalu Ibu Diego pergi dan menutup mata untuk selama-lamanya.

~

~

~

To Be Continue