08 - Berhak Lebih Baik

26 4 0
                                    

Chiko melancarkan aksinya untuk mendekati Kanaya dengan cara mengajak kolaborasi.

Tentu saja hal itu membuat seantero kampus geger karena selain Chiko mewarnai rambutnya, Kanaya juga mendapat respon positif untuk suaranya.

Sahabat Kanaya bernama Jasmine dan Sonia juga ikut bersuara.

"Jadi bingung mau pilih Kanaya-Chiko atau Kanaya-Diego?"

"Aku tim Diego, soalnya Chiko terkenal sebagai playboy kampus, kan?" ucap Sonia dan hal itu didengar oleh Chiko yang kebetulan lewat di hadapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tim Diego, soalnya Chiko terkenal sebagai playboy kampus, kan?" ucap Sonia dan hal itu didengar oleh Chiko yang kebetulan lewat di hadapan mereka.

"Eh, nama kamu siapa?" Chiko menunjuk Sonia dan membuat gadis itu kaget.

"Loh, kenapa Chiko ada di sini?" heran Sean melihat Chiko menghampiri Sonia.

"Gue kebetulan lewat terus cewek ini ngatain gue playboy kampus." tunjuknya kepada Sonia.

"Emang kenapa? Itu benar, kan?" tantang Sonia sambil berkacak pinggang.

"Wah, benar-benar cewek ini ngeselin banget."

Dari kejauhan Kanaya melihat Jasmine berusaha menenangkan Sonia yang beradu mulut dengan Chiko.

Buru-buru ia datang dan meminta penjelasan.

"Kalian ini kenapa sih?" herannya.

Diego yang baru saja keluar dari kelasnya mendapat laporan jika Chiko sedang bertengkar dengan Sonia.

"Di mana mereka?"

Mahasiswa itu langsung menyeret tangan Diego tanpa menjawab pertanyaan itu lebih dahulu.

"Minta maaf atau gue bakal lebih marah sama lo."

Sonia berbalik badan membelakangi Chiko.

"Nggak mau, yang ngatain lo begitu bukan cuma gue, ya."

Sean menahan Chiko agar tidak berjalan menuju Sonia.

"Chiko udah, dia sepupu gue."

Chiko berusaha melepas tangan Sean di bahunya.

"Sepupu lo? Terus kenapa mulutnya selemes itu ngatain gue?"

Sean menghela nafas dan menatap Sonia yang enggan berbalik.

"Dek, minta maaf. Kamu nggak boleh ngatain teman Kakak seperti itu."

Sonia berbalik dengan mata berair sebab menahan tangis.

"Aku nggak suka dia deketin Kanaya, sahabat aku berhak dapat cowok yang lebih baik dari dia."

Kanaya mengusap bahu Sonia dan melirik ke arah Jasmine sebab ia tidak tahu kenapa namanya diseret dalam pertengkaran ini.

"Sonia, aku nggak ada hubungan apa kok sama Kak Chiko, kamu nggak usah khawatir."

"Bagaimana bisa aku nggak khawatir, sementara saat ini dia lagi berusaha deketin kamu."

"Sonia udah, Kak kami pamit dulu. Permisi." ucap Jasmine.

Sonia masih menatap Chiko dengan tatapan kesal begitupun sebaliknya.

"Dasar cewek, mudah banget terpengaruh sama imej buatan base kampus ke gue. Padahal gue pacaran aja belum pernah."

"Chiko, jangan diambil hati. Kamu tinggal buktiin sendiri kalau apa yang dia bilang sama kamu itu nggak bener." ucap Diego sambil menepuk bahu Chiko.

~

~

~

To Be Continue

Be My First and Last [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang