𝐏𝐄𝐍𝐂𝐔𝐋𝐈𝐊 𝐓𝐀𝐌𝐏𝐀𝐍 [𝐉𝐀𝐄𝐒𝐀𝐇𝐈] +

penculik tampan

"Bawa pasien ini ke kamar nomor 12 cepat!"

"Baik!"

Suara kaki yang berlarian menuju ke kamar nomor 12 untuk memeriksa pasien yang sudah sekarat,dengan muka yang tak berdaya,bibir pucat,dan luka serta darah yang mengucur dari perutnya.

"Dokter detak jantung nya berhenti!"

"Apa?!!"

dokter tersebut pun mulai mengambil alat atau yang bisa disebut pacu jantung.

"Nyalakan cepat!"

"Baik!"

Dokter itu pun mulai menempelkan pacu jantung itu ke tubuh pria tersebut.

Deg

"Belum juga bisa."

Deg

"Sebentar lagi dokk"

Deg

"Sekali lagi"

Deg

Tittt

"Detak jantung pasien sudah tidak berhenti lagi dokter"

"Baguslah"

"Tetapi pasien harus menjalani koma untuk beberapa waktu"

"Tidak apa-apa"

"Koma? Baguslah jika begitu"

❌

A successful plan

"Kerja bagus heeseung,kamu akhirnya bisa membuat anak sialan itu koma hahaha"

"ini semua bukan karena aku,tetapi si bungsu kita yang sudah ber-akting dengan bagus,bukankah begitu?"ucap heeseung lalu mengangkat alisnya ke arah kazuha

"Betul sekali itu"

"Anak ibu memang terbaik, sekarang kita hanya perlu merebut kalung itu saja karena si paling pemberani sudah koma jadi tidak ada lagi yang menganggu hehe"

"Bagaimana jika kita memusnahkan keluarganya sebelum si anak sialan itu bangun dari koma nya? Agar saat dia bangun dia akan terkejut dan sedih"ucap kazuha dengan ide nya

"Bagus juga ide mu nak" ayah nya langsung menepuk-nepuk kepala kazuha

"Jelass"

"Aku akan menyusun rencana nya"ucap heeseung

"Bagaimana?"

"Seperti ini..."

🧳

Happiness

"Udah to Jangan nangis Mulu,mata Lo sembab noh"peringat Asahi

"Gabisaa!"

"Hadeh mulai dehh"

Tok tok
"Permisi"

"Bentar gw buka dulu"

Asahi pun membuka pintu nya

"Apakah benar ini ruangan pasien jaehyuk?"

"Iya benar"

"Pasien jaehyuk sudah diperbolehkan pulang"ucap suster itu