:
:
:Airlangga sedang menatap bayi yang tengah tertidur setelah di bersihkan. Kini bayi laki-laki ini sudah lebih baik. Seketika itu juga nio udah mulai jatuh hati dengan bayi laki-laki ini. Tapi airlangga tidak mengerti bagaimana bentuk perasaan tu sehingga dia langsung menatap lebih dalam kearah wajah bayi tu.
Airlangga saking nya fokus melihat bayi tersebut tu , ia tidak mendengar apa yang dikatakan dokter.
"Jadi tuan , apa yang mau anda tanya kan lagi tuan?" Tanya sang dokter.
Airlangga menoleh kearah dokter yang masih datar wajah nya , padahal dalam hati nya sedang bergemuruh untuk si bayi.
Memang nya apa yang mau tanya kan lagi? Begitu lah dalam pikiran nya.
"Saya melihat anda , anda kaya nya adalah orang tua nya baru ya? Siapa tau anda butuh kan konsultasi tentang cara merawat bayi." Lanjut sang dokter.
Airlangga setelah mendengar perkataan dokter tersebut. Bukannya marah-marah ke dokter , dia malah memikirkan sambil menatap kembali si bayi.
Kali ini apa yang di katakan dokter tu benar.
Dia memikirkan tentang kebenaran bahwa dia tidak memiliki pengalaman mengasuh bayi tu. Meskipun dia mempunyai adek kandung nya yang masih bayi tu , tapi dia tidak pernah ikut merawat nya. Jadi sekarang nio sedang memikirkan tidak mampu mengasuh anak bayi tu.
Sementara sang dokter hanya bisa menunggu dengan perasaan tidak nyaman.
Sedang kan airlangga justru sedang pusing memikirkan hal ini. Tapi ia langsung sadar tentang mengapa dia harus memikirkan ini ya? Bayi ini kan tidak ada hubungan dengan airlangga.
Jadi dia harus menolak tawaran dari sang dokter tersebut tu.
"Akan saya lakukan dok." Lagi-lagi airlangga terkejut dengan apa yang dikatakan nya tu. Ini bukan diri nya airlangga , dia selalu mengeluarkan kata-kata penolakan lidah nya malah beralih ke kata-kata yang lain.
Sementara dokter tu malah memikirkan kalau airlangga masih tidak percaya kalau dia sekarang sudah jadi papa.
Dokter milih mengundurkan diri dari ruangan bayi ini untuk memberikan papa dan anak nya tu ruangan.
*
Sepeninggalan dokter tersebut , om nathan dan keluarga nya airlangga masuk kedalam ruangan bayi tu dan melihat airlangga sedang bingung sambil menatap kearah bayi.
"Airlangga...." Panggil mama nya airlangga menyandar kan airlangga dari lamunan nya. Airlangga menoleh ke arah keluarga nya.
"Eh mama , mama kok tau nio ada disini?" Tanya airlangga.
"Om nathan kamu yang memberi kami tau kalau kamu temu anak bayi laki-laki di depan rumah makan dan langsung bawa ke rumah sakit nak." Jawab mama nya airlangga.
"Iya benar ma."
"Mama langsung memiliki pemikiran kalau bayi ini jadi korban orang tua nya yang jahat tu. Mungkin mama nya ini hamil diluar nikah atau dia tidak sanggup merawat bayi ini karena ekonomi nya mereka kurang nio. Terus dia sengaja setelah melahirkan tu langsung letak didepan rumah makan. Tapi dia tidak tau kalau kamu temukan bayi nya ini. Bagaimana menurut mu nak?" Tanya mama nya.
Airlangga mengangguk kepalanya bertanda setuju sambil menatap bayi laki-laki yang sedang tertidur pulas dengan tatapan yang sulit dijelaskan.
"Mama benar , tadi aku juga mikir kaya gitu ma."
Kalau tidak , bagaimana ada bayi terbuang di sembarang tempat kalau bukan ada alasan nya.
"Jadi , sekarang gimana nak? Apa kamu mau melaporkan dia ke polisi? Bagaimana ini termasuk tindakan kriminal nak. Wanita tu harus nya mendapatkan ganjaran nya karena berani sudah membuang bayi tidak berdosa." Kata papa nya.
Mama nya airlangga ini tidak bisa tidak memuji bayi didalam hati nya." Bayi ini sangat tampan , lucu , namun sayangnya orang tua nya tidak menginginkan dia."
-- TO BE CONTINUED --
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine !
RandomCerita ini menceritakan tentang kisah seorang airlangga cavero anak dari pengusaha terkenal. ia tidak sengaja ketemu anak bayi laki-laki di depan rumah makan. Bagaimana seorang antonio mampu berperan sebagai seorang papa? apakah antonia akan jatuh c...