CHAPTER 03

2.1K 70 0
                                    

Happy reading ‼️


Pagi ini Alvin tidak berkerja di tempat Malven untuk 1 hari karena ia merasa badan nya sangat panas dan berkeringat, sementara itu Malven yang sedari tadi menunggu Alvin untuk ke rumahnya tetapi ia tidak melihat nya pada akhirnya Malven mencoba untuk menelpon Alvin tetapi Alvin tidak mengangkatnya

Malven merasa sedikit khawatir dengan keadaan Alvin sekarang, Malven bergegas untuk pergi ke rumah Alvin ia membawa kal ikut bersamanya


Sesampainya di rumah Alvin,  Malven mengetuk pintu depan Alvin beberapa saat kemudian Alvin membukakan pintu Alvin terlihat sangat lemah dan mengantuk

"Pak Malven..?" Ucap Alvin kebingungan

"Ngapain ke rumah saya pak?" Ucap Alvin

"Saya khawatir kamu kenapa - napa ternyata kamu sakit" Ucap Malven

"Umm iya badan saya panas" Ucap Alvin

Malven tiba - tiba memegang dahi Alvin dengan lembut, Malven lalu melepaskan tangan nya dari dahi Alvin

"Ya kamu panas" Ucap Malven

"Kamu?" Ucap Alvin dalam hati

"Tunggu sebentar" Ucap Malven

Malven lalu berjalan ke arah dapur sementara kal berada di sebelah Alvin yang terlihat lemah, Kal merasa khawatir dan memegang tangan Alvin

"Kak Alvin sakit..?" Ucap kal dengan sedih

"Iya tapi Kaka gapapa kok" Ucap Alvin sambil tersenyum

Setelah beberapa menit Malven kembali dari dapur sambil memegang handuk dan mangkuk berisi air hangat, Malven duduk disebelah Alvin lalu memasukkan handuk kedalam mangkuk lalu meremasnya Malven menaruh handuk itu di atas dahi Alvin

"Istirahat jangan cape - cape nanti sakit lagi" Ucap Malven

"I-iya pak Malven" Ucap Alvin

"Yasudah saya akan mengantarkan kal ke neneknya, saya akan kembali ke rumah mu" Ucap Malven

"Saya akan menunggu" Ucap Alvin


Setelah 1 jam Alvin masih menunggu Malven untuk datang ke rumahnya tetapi belum ada tanda Malven yang datang, Alvin perlahan merasa kesepian dan sedih ia lalu mencoba untuk menelpon Malven tetapi Malven tidak menjawab Alvin berjalan ke ruang tamu dan tertidur lelap di sofa

Saat Alvin sudah tertidur lelap Malven baru datang dan melihat Alvin yang tertidur di sofa Malven tertawa kecil ia mendekati Alvin lalu dengan perlahan menggendong Alvin ke kamar tidur sesampainya di kamar tidur Malven menaruh Alvin di atas kasur dan mendekati muka Alvin

Malven melihat ke bibir manis Alvin dan perlahan mengecup bibir Alvin setelah Malven mengecup bibir Alvin ia cepat - cepat memundurkan tubuhnya dari Alvin agar dia tidak terbangun dan menyadarinya mengecup bibirnya


Pagi hari, Alvin terbangun melihat Malven yang sedang tertidur di sofa ruang tamu Alvin tertawa kecil dan menghampiri Malven ia perlahan membelai rambut Malven tiba - tiba
Malven menggenggam lengan Alvin. Alvin terkejut saat Malven membuka matanya ia pikir Malven tertidur

"P-pak Malven? Maaf saya-" Ucapan Alvin terpotong

"Gapapa kok, apakah sekarang kamu sudah sehat?" Ucap Malven

"Sudah pak Malven.." Ucap Alvin

"Yasudah saya akan pulang jangan lupa istirahat dan makan agar kamu tidak sakit lagi saya khawatir" Ucap Malven

"Gausah khawatir sama saya pak" Ucap Alvin

"Saya tidak peduli jangan sakit lagi istirahat yang cukup" Ucap Malven

"Iya pak Malven, makasih sudah mengingatkan saya" Ucap Alvin

Malven tersenyum dan mengelus rambut Alvin, pipi Alvin sedikit memerah lalu menoleh ke arah lain untuk menghindari kontak mata dengan Malven




TBC‼️


Di tunggu ajaa yak chapter selanjutnya bisa jadi saya upload nya besok tapi bisa aja lama, tunggu aja deh yang penting kan saya upload😵

Your not just a babysitter [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang