koma

904 37 2
                                    

selamat membaca semuanya 🤗

hari berganti bulan sudah lima bulan Rasya koma dan tidak ada perkembangan tentang kondisinya.
kini Ghaitsa dan Arion pun sudah masuk SMA mereka sekolah di SMA MEKAR JAYA lima bulan ia merasakan sedih karena ayahnya yang belum sadarkan diri.setiap setelah pulang sekolah ia menjenguk ayahnya di rumah sakit.
"assalamualaikum ayah, Ghaitsa main lagi kesini ayah Ghaitsa kangen banget sama ayah,ayah ngga mau buka mata ayah kita semua yang disini udh kangen banget sama ayah,ayah tau ngga gavi sering banget nangis diem-diem setiap malem karena kangen sama ayah,bunda juga sama sering banget nangisin ayah,ayah ngga mau kan orang yang ayah sayangin nangis terus kasian bunda yah Ghaitsa takut Dede bayi juga ikutan sedih."ucap Ghaitsa tanpa ia sadari air matanya mulai mengalir
"udh lima bulan ayah terbaring lemah disini,udh lima bulan juga dirumah sepi ngga kaya dulu pas ayah masih sehat, Ghaitsa kangen dimarahin sama ayah,kangen dipeluk sama ayah, Ghaitsa udh SMA loh yah Ghaitsa sekolah di SMAnya bang Alva bareng sama Arion juga Ghaitsa bosen berangkat bareng Arion trus yah Ghaitsa mau berangkat ke sekolah dianterin sama ayah"ucap Ghaitsa
tiba-tiba naura datang dan memeluk anak perempuannya itu
"bunda"ucap Ghaitsa kaget
"udah tsa ngga perlu ditutupin lagi bunda udah tau ko kamu kaya gini karena kamu ngga mau bunda tau dan makin buat bunda sedih kan?"tnya naura
lalu mereka berpelukan dan Ghaitsa menangis sejadi-jadinya dipelukan sang bundanya itu.
"ngga papa sayang kita semua ngerasain hal yang sama.maksih banyak kamu udh selalu berusaha untuk buat bunda terhibur selama ini,bunda juga tau gavi tiap malam nangisin ayahnya kita semua kangen ayah kamu kaya dulu lagi.kita cuman bisa berdoa semoga Allah segera memberikan ayah kamu kesehatan yaa"ucap naura
"kamu pulang yaa sama arion istirahat dirumah pasti kamu cape abis sekolah bunda titip gavi ya dirumah bunda mau jagain ayah kamu"ucap naura
"iyaa bunda itsa pulang dulu yaa"ucap Ghaitsa

dua bulan berlalu kini usia kandungan Naura memasuki tujuh bulan dan sudah membesar.,tapi kondisi Rasyaa yang hari ini bukannya membaik tetapi semakin memburuk detak jantungnya yang mulai melemah.
Naura dan keluarga yang lainnya kini mereka semua sudah berada dirumah sakit karena mendapatkan kabar bahwa kondisi Rasyaa memburuk.semuanya menangis naura pun jatuh pingsan berkali-kali.
Ghaitsa dan gavi masuk kedalam ruang ICU
"ayah itsa sama gavi kangen banget sama ayah kita semua mohon sama ayah,ayah harus kuat yaa ayah harus bertahan buat kita semua ayah harus sembuh"ucap Ghaitsa
"ayah gavi bentar lagi masuk SMP ayah ngga mau liat gavi pake seragam SMP?"ucap gavi
semua orang bergantian menjenguk Rasya kini giliran Naura ia sudah sadar sepuluh menit yang lalu.
"sayang,aku harap kamu bisa bertahan demi kita semua,kamu ngga mau liat anak kita ini lahir kedunia?kamu ngga mau main sama anak-anak kamu lagi?"tnya naura ia menangis sejadi-jadinya disamping Rasya.
saat sedang menangis suara monitor detak jantung Rasyaa berubah ia menangis histeris lalu dokter datang dan memeriksa kondisi Rasyaa dan tiba-tiba detak jantungnya berhenti hancur sudah dunia Naura ia jatuh pingsan lagi saat mendengar bahwa Rasya telah meninggal dunia.
kini semuanya sudah selesai dan jenazah rasyapun akan dimakamkan di pemakaman yang dekat dengan rumah mereka,Naura masih menangis sampai pada tempat pemakaman itu.lalu tiba-tiba ada tangan yang mengelus kepalanya lalu ia terbangun dan terkejut ternyata itu tangan Rasyaa ternyata suami tercintanya itu sudah sadar selama tujuh bulan koma dan kondisinya yang mulai memburuk semalam lalu ia langsung memeluk suaminya itu dan menangis sejadi-jadinya lagi didalam pelukan suaminya itu.
"sayang ini beneran kamu kan kamu beneran udah sadarkan aku ngga mimpikan ini?"tnya naura
"hey sayang mata kamu kenapa sembab banget?
ini beneran aku suami kamu udah yaa jangan nangis lagi maafin aku yaa udah buat kamu khawatir selama ini"ucap Rasya mengelus-elus kepala sang istri
"gimana aku ngga khawatir kamu koma selama tujuh bulan dan semalem kondisi kamu memburuk ditambah tadi aku mimipi buruk banget"ucap Naura masih dalam tangisannya
"selama itu aku koma?"tnya Rasyaa
Naura hanya menganggukan kepalanya.
Sintia dan Rendi pun masuk kedalam ruangan mereka berniat untuk melihat kondisi Naura yg tadi sedang tertidur disamping brangkar Rasya dan mereka syok saat melihat Rasya sudah sadar dari komanya.
"yah ini beneran kan yang bunda liat itu rasya udah sadar?"tanya Sintia pada Rendi lalu mereka menghampiri Naura dan Rasya
"syaa ini beneran kan?"tanya Sintia
"iyaa bunda ini Rasyaa"jawabnya
"Alhamdulillah ya Allah syaa akhirnya kamu sadar juga udah tuju bulan kamu koma"ucap Sintia
"iyaa bunda Alhamdulillah"ucap Rasya
kini semua orang sudah mengetahui bahwa Rasyaa sudah sadarkan diri dan semua orang bahagia mendapatkan kabar itu.
bukan Rasya namanya jika ia tidak memaksa ia meminta kepada dokter untuk pulang hari ini juga,Naura dan yang lainnya sudah melarangnya tetapi ia tetap memaksa untuk pulang sekarang setelah dokter memeriksa kondisi Rasya sekarang bahwa tidak ada yg perlu dikhawatirkan lagi dan Rasya diperbolehkan pulang dengan syarat harus rajin cek up setiap satu Minggu sekali.
kini mereka sudah berada diruamah Naura anak-anaknya sedang tidak ada dirumah karena mereka sedang sekolah dan Rasya berniat untuk memberi kejutan untuk anak-anak itu.

gimana gyg ceritanya
semoga kalian sukaa yaa
jangan lupa vote yaa
terimakasih banyak 🤗

Takdir dari sang maha kuasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang