selamat membaca semuanya 🤗
dua bulan telah berlalu kini usia kandungan Naura sudah memasuki sembilan bulan.naura yang sedang berada dikamar ingin menuju kamar mandi pun ia urungkan karena perutnya yang mulai sakit."au..perut aku sakit banget"ucapnya
lalu ia berteriak memanggil Rasyaa.
"syaa.... Rasya..."ucapnya
lalu Rasya langsung datang dan ia terkejut saat melihat kondisi Naura yg sedang kesakitan.
"sayang kamu kenapa?"tanya Rasya
"syaa kayanya udah waktunya anak kita lahir sya"ucap naura
"yudh bentar aku manggilin bibi dulu yaa suruh siapain barang-barang kamu"ucap Rasyaa
lalu setelah itu Rasya langsung menggendong Naura dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
"syaa sakit banget syaa"ucap naura ia sudah menangis
"sayang aku mohon bertahan yaa kamu pasti kuat demi anak kita sayang"ucap Rasyaa
Naura sudah ada didalam ruangan bersalin ditemani dengan Rasya.
"kamu pasti bisa aku yakin sama kamu sayang"ucap Rasyaa lalu mencium kening naura dan tangannya.
semua keluarga sudah ada didepan ruangan setelah beberapa menit kemudian terdengar suara bayi dari dalam ruangan.
oakk..oakk..oak..
"alhamdulillah"ucap semua orang
POV naura
"Alhamdulillah sayang terimakasih banyak kamu udah mau bertahan untuk aku dan anak kita"ucap Rasyaa
lalu ia mencium kening dan tangan Naura lagi.
"iyaa sayang sama-sama, terimakasih juga udah mau selalu ada disamping aku sampai saat ini"ucap naura
lalu Rasyaazura Putri Daniswara
rasyapun mengadzani dan mengqimati putri kecilnya itu dan memberi namanya zura.
lalu zura dibawa ruangan Naura untuk diberi asi.
semua keluarga mendengar kabar bahwa anaknya perempuan sangat gembira dan mereka kini masuk kedalam ruangan naura.
"Masya Allah selamt sayang"ucap siantia
"selamat yaa nau"ucap Bilqis
"selamat yaa om tante"ucap Arion
"selamat yaa"ucap Naila
"selamat ya sayang"ucap rendi.
"iyaa terimakasih banyak yaa semuanya"ucap naura
"yey gavi punya dedek"ucap gavi
"iyaa gavi harus jagain dedeknya yaa"ucap Rasyaa
"iyaa ayah nanti pasti gavi jagain dedenya"ucap gavi
"cantik banget kaya bundanya"ucap Ghaitsa
"makasih kakak"ucap naura meniru anak kecil
"kak Bilqis ngga mau nambah lagi?
Arion udah besar loh kak"ucap naura
"iyaa do'ain aja semoga cepat ngisi lagi"ucap Bilqis
lalu semua orang menjawab"aamiin"bersama lalu pada tertawa.besoknya Naura sudah dibolehkan pulang kerumah.
POV bilqis
satu bulan berlalu kini Bilqis sedang berada dikamarnya saat dia ingin kedapur tiba-tiba saja ia merasa pusing lalu terjatuh di kamarnya.
farel yg merasa istrinya tidak menjawab panggilannya pun langsung menghampirinya lalu ia syok saat melihat Bilqis sudah terbaring di atas lantai dan ia menggendongnya ke atas kasur.
"sayang bangun sayang"ucap farel
ia memberikan minyak angin ke hidung Bilqis tapi belum juga sadar lalu ia menelpon keluarga Bilqis dan dokter setelah selang beberapa menit sebelum keluarganya datang saat sedang diperiksa oleh dokter Bilqis sadarkan diri.
"Bu ada yg dirasa?"tanya dokter
"kepala saya pusing dok akhir-akhir ini"ucapnya
"yasudah ibu jangan terlalu banyak kerjaan ya karena masih Minggu awal kehamilan"ucap dokter
"saya hamil lagi dok?"tanya bilqis
"iyaa ibu"ucap dokter
"pa tolong dijaga ya istrinya jangan terlalu kecapean dan banyak pikiran juga"ucap dokter
"iyaa dok terimakasih banyak"ucap farel lalu ia mengantar dokter sampai depan rumahnya dan keluarganya datang.
"gimana bilqisnya rel"tanya Sintia
"Alhamdulillah ngga papa Bun"ucap farel
"trus tadi kata dokter kenpa?"tanya Rendi
"kita ngobrolnya didalam aja yah, nanti biar Bilqis yg ngasih tau sendiri"ucap farel
lalu mereka masuk dan langsng menghampiri Bilqis ke kamarnya.
"assalamualaikum sayang gimana kabar kamu,tadi farel nelfon bunda katanya kamu pingsan"ucap Sintia
"waalaikum salam bunda aku ngga papa cuman kecapean aja"ucap Bilqis
"ngga ada yg serius kan?"tanya Rendi
"ngga ada ko yah tenang aja,tpi ada kabar buat ayah sama bunda"ucap Bilqis
"kabar apaan sayang"tanya Sintia
"Alhamdulillah aku hamil lagi bunda"ucap Bilqis
"Alhamdulillah"ucap Sintia dan Rendi
"dijaga ya kandungannya,jangan kecapean"ucap Sintia
"iyaa bundaa"jawab bilqis
END..gimana ceritanya seru ngga
jangan lupa vote yaa
terimakasih banyak 🤗😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir dari sang maha kuasa (END)
General Fiction[jangan lupa follow & vote sebelum membaca] kehidupanku berubah drastis semenjak kehadirannya dan membuat hari²ku bahagia bersamanya