Another World (ChangHo vers)

543 24 31
                                    

Seo Changbin, mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia baru saja terbangun tiba-tiba sudah berada di sebuah aula tak begitu luas.

Dengan delapan tiang penyangga tanpa ada tembok disekelilingnya, bangunan yang lebih mirip menara ini terasa sangat sejuk.

Jika kepalanya menengok ke bawah, itu terasa seperti berada di atas gedung perhotelan tinggi.

Bedanya, dibawah sana hanya ada bebatuan, pepohonan, dan air terjun.

"Sial! Dimana aku?"

Changbin berkeliling aula sambil melongok kebawah berharap ada tangga disana. Namun hasilnya nihil.

"Bagaimana aku bisa disini?"

Tangan besar menggaruk surainya sendiri.

Ingatan terakhirnya kembali terputar.

Seo Changbin, anggota mafia paling terkenal di negaranya. Mati terbunuh saat menjalankan misi adalah hal biasa.

Tapi kisahnya ini agak tragis.

Changbin dijebak oleh wanita yang paling dia cintai, ternyata wanita tersebut bekerja sama dengan musuhnya.

Berakhirlah ia mati karena pengkhianatan.

Tapi kenapa sekarang ia ada disini?

"Sudah bangun?"

Tiba-tiba sebuah suara halus melewati gendang telinga nya dari arah belakang.

Dengan cepat Changbin memutar tubuhnya dan memasang kuda-kuda. Tatapannya waspada, namun untuk sesaat kerutan tercetak di keningnya.

"Siapa kau?!"

"Hai! Aku Lee Minho takdir mu! Meow!"

Minho menaruh jari telunjuk nya di bibir sambil mengibaskan ekornya genit.

"Haaah??"

-

Changbin merunduk sambil menyangga dagunya mencoba mencerna semua penjelasan tidak logis dari manusia setengah kucing.

Dari peristiwa pengkhianat yang membunuhnya, pemanggilan jiwanya menuju dunia lain yang dipenuhi dengan manusia setengah kucing.

"Hah yang benar saja. Apa aku bisa kembali ke dunia ku?"

"Tentu saja bisa, tapi aku hanya bisa mengembalikan mu beberapa menit sebelum kematian mu"

Minho mendongak menatap atap sambil mengetuk dagunya. Setelahnya ia menjilati punggung tangan dan mengusapkan pada telinga kucingnya.

"Sama saja bohong. Lalu apa yang aku lakukan disini?"

Seringai tajam mulai mengembang. Minho meloncat ke hadapan Changbin kemudian mencondongkan tubuhnya ke depan.

Ekornya mengibas semangat seperti kincir angin hingga menimbulkan hembusan halus.

"Sudah ku katakan, kau takdirku meow! Tuhan memilihmu untuk menjadi pasangan ku"

Ekspresi aneh langsung tercetak pada wajah Changbin. Matanya meneliti kucing jadian-jadian di hadapannya naik turun.

Dari bawah, sepatu langsing dengan pengganjal kecil di tumitnya. Celana bahan hitam, baju dengan gaya Chinese sepanjang paha yang nampak seperti rok.

Meski begitu ia tau pasti, Minho ini seorang pria.

"Hah?? Yang benar saja, kita sesama pria"

"Hum kenapa?"

Minho memiringkan kepala, telinganya bergerak ke kanan kiri.

"Apa maksudmu kenapa? Apa yang bisa dilakukan dua pria yang kau katakan berpasangan?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dirty Mind [Chanjin]Where stories live. Discover now