three: wake up in the bed with him

8.8K 555 4
                                    


Marco bangun lebih dulu dari Jean saat sinar matahari pagi menyinari lewat jendela, matanya melirik ke kasur sebelahnya yang diisi sosok laki-laki manis jika dilihat lebih dekat. Marco memiringkan tubuhnya menghadap Jean yang masih terlelap, laki-laki bule itu tersenyum melihat wajah damai sahabatnya.

Jujur saja, bagi Marco sahabatnya ini bisa dia nilai cantik, sangat cantik malah. Bulu mata lentik, bibir merah merona yang tipis, kulit seputih salju, hidung mancung, dipadu rambut hitam yang lembut. Manis dan cantik untuk ukuran seorang alpha. Yah, walaupun terkadang Jean berpenampilan gagah, tapi di mata Marco sahabatnya itu tetaplah manis.

Untuk pertama kalinya, Marco melepaskan rutnya dengan berhubungan badan tanpa obat dan yang menjadi sasarannya adalah Jean, laki-laki pula. Sepertinya Marco kemarin malam sedang sinting makanya terabas saja tanpa pikir panjang.

Marco membelai rambut Jean serta pipi laki-laki itu, pergerakan Marco malah membuat Jean terganggu dah akhirnya terbangun juga. Tapi, reaksi dan respon Jean membikin Marco mengernyit bingung. Bisa Marco lihat tatapan sinis dari Jean yang diiringi mimik wajah marah.

"Jen—"

"Lo emang bangsat, Mark. Gue nggak mau ini anjing,"

"Jen lo itu alpha dan lo cowok,"

"Tapi gue takut Mark tolol!"

"Kenapa takut? Kan bisa aja apa yang dibilang sama pimpinan pack itu khusus buat cowok sama cewek, nggak mungkinlah sesama gender kok bisa jadi omega,"

"Terserahlah, kalo misalnya gue sampai hamil, kita by one ya anjing!"

"Percaya amat, hahaha!"

Jean merolling bola matanya malas, dia kembali memejamkan mata karena masih mengantuk dan seluruh badannya terasa pegal-pegal juga sakit akibat kegiatan panas mereka semalaman. Mana Marco sempat knotting dan itu makin membuat Jean kewalahan.

Yah, keduanya sama-sama berharap takdir dewi bulan meleset jauh.

I'M OMEGA NOW?! |•MarkNo✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang